Inilah Peluang usaha saat wabah Corona yang layak kamu coba

Seorang enterpreneur melihat masalah sebagai peluang, termasuk saat wabah corona. Saat wabah ini berlangsung, ada kebutuhan tertentu yang melonjak permintaannya dari hari normal. Artinya ada peluang disana.

Jika anda jeli melihat peluang selama wabah virus corona ini, sebetulnya terdapat beberapa peluang usaha yang bisa anda coba selama wabah corona ini  berlangsung.

Berikut beberapa peluang usaha saat wabah corona berlangsung yang layak anda coba:

Masker kain

Saat ini masker telah menjadi produk langka yang diburu oleh semua orang. Hal ini menjadikan harga masker melambung tinggi. Berbagai upaya dilakukan agar tidak terjadi penimbunan masker salah satunya melarang untuk membeli dalam jumlah yang banyak.

Saat terjadi kelangkaan masker N95, kalangan medis menyarankan untuk menggunakan masker alternatif yang menggunakan bahan kain katun. Sebagaimana penelitian yang dilakkan oleh University of Pittshbrgh tahun 2006. Masker berbahan kain terbukti efektif untuk mencegah virus meski tidak dapat mengimbangi masker medis.

Kabar baiknya, ini dapat menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan.

Sebagian konveksi mulai memproduksi masker kain karena besarnya permintaan dari masyarakat. Bisnis masker kain ini tidak hanya bagi produksen, bagi pengecer, suplier dan droposhiper juga menikmati keuntungan dari masker ini.

Jika anda berminat untuk memulai bisnis kain, cobalah untuk mencari produsen ataupun supplier yang dapat anda ajak kerja sama. Bisnis ini sangat cocok bagi para pekerja yang tidak dapat bekerja karena kebijakan untuk diam dirumah untuk mencegah penyebaran virus.

Cara membuat masker kain terbilang cukup mudah. Pertama rebus kain selama 10 menit. Setelah itu potong kain dengan ukuran dan bentuk tertentu, terakhir jahit kain tadi hingga menjadi masker. Selain membuat masker senidri, anda bisa melakukan kerja sama dengan konveksi untuk hasil yang maksimal.

Jamu

selama wabah ini berlangsung, penjualan jamu meningkat tajam. Hal ini didasari oleh kesadaran masyarakat untuk menjadi lebih sehat. Salah satunya adalah dengan meminum jamu.

Jamu dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga daya tahan tubuh menjadi semakin kuat untuk menahan atau mencegah terkena Covid-19.

Jamu banyak dinikmati oleh semua kalangan mulai dari kalangan menengah kebawah hingga menengah ke atas. Berbagai bahan di dalamnya sepserti beras kencur, temulawak, jahe, dan  rempah- rempah.

Hal yang harus diperhatikan dalam bisnis jamu ini adalah kemampuan meracik jamu harus anda kuasai sebelum memulai bisnis ini. Ini adalah hal yang sangat penting dalam bisnis ini. Anda bisa mempelajarinya dan juga khasiat yang terkandung di dalam setiap racikan.

Selain jamu yang diracik di tempat, anda dapat mengemas jamu sehingga lebih awet dan memiliki harga jual lebih tinggi.

Meskipun ditengah gempuran obat- obat medis  yang bersaing baik secara langsung maupun tidak langsung dengan jamu, namun jamu masih memiliki target pasar yang cukup luas. Bahkan banyak produk jamu yang diproduksi secara masal oleh pabrik. Ini juga yang menjadikan pasar jamu semakin meningkat.

Yang dibutuhkan dari bisnis ini hanya rempah rempah dan alat dapur saja, tidak perlu mesin yang mahal untuk menjalankan binsis ini.

Jika anda tertarik membuat jamu instan dalam bentuk kemasan, anda harus mencantumkan BPOM dan label halal dari MUI. Ini diperlukan agar pembeli dapat percaya dengan produk anda.

Hand Sanitizer

Hand sanitizer diburu orang saat ini karena tuntutan untuk selalu bersih dan terbebas dari virus corona. Dengan hand sanitizer seseorang bisa membersihakn tangannyanya kapan saja dan dimana saja. Standar WHO menetapkan ethanol dalam hand sanitizer sebesar 96%.

Saat hand sanitizer langka seperti saat ini, disanalah terdapat peluang yang besar. Jika anda berhasil membuat produk hand sanitizer, anda dapat memasarkannya dengan mudah karena kebutuhan orang terhadap hand sanitizer telah mencapai puncaknya.

Selain itu anda sudah membantu mengatasi kelangkaan hand sanitizer dan membantu mereka yang membutuhakan hand sanitizer namun bingung harus beli dimana. Anda dapat menambahkan aroma buah- buahan.

Produksi barang impor

Mentri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki mengatakan bahwa adanya wabah virus corona menjadi peluang bagi UKM. Karena UKM selama ini tidak begitu terpukul dengan adanya wabah virus corona ini.

Hal ini karena UKM tidak membutuhkan bahan baku impor sehingga dampak pembatasan impor tidak berpengaruh bagi mereka. Dan disinilah peluang bagi anda dan para pelaku UKM.

Ini adalah masa dimana kita dapat berjaya di negeri sendiri mengambil alih pasar produk impor dengan produk buatan tanah air sendiri.

Untuk dapat menggantikan produk impor, maka anda harus meningkatkan kualitas produk anda hingga setara atau bahkan lebih bagus dari produk impor.

Jika standar anda telah tinggi, hal yang penting lainnya adalah melakukan branding. Masyarakat kita cenderung memandang bahwa kualitas produk impor jauh lebih berkualitas ketimbang produk dalam negeri.

Persepsi ini harus anda patahkan dengan cara melakukan branding. Brandinglah produk anda dan tanamkan ke benak konsumen bahwa produk anda berkualitas tinggi setara atau bahkan lebih baik dari produk impor.

Dengan melakukan branding semacam ini, produk anda mendapatkan tempat yang sejajar dengan produk impor di benak konsumen. Jadi saingan anda bukan lagi produk dalam negeri namun produk impor dari luar negeri.

Jika anda sudah mengambil alih pasar alam negeri, sudah saatnya anda merambah ke ekspor. Saat virus corona mereda, anda telah menguasai pasar dalam negri dan juga sudah siap untuk menguasai pasar luar negri dengan melakukan ekspor.

Produksi bahan baku industri

Selain produksi barang impor, anda juga dapat memproduksi bahan baku industri. Mengingat adanya kesulitan industri mendapatkan bahan baku, ini dapat menjadi peluang yang menggiurkan.

Industri akan membeli bahan baku dalam skala menengah atau besar, menjadikan perputaran uang dalam industri bahan baku industri menjadi meningkat.

Hal pertama yang anda lakukan adalah membuat bahan baku industri tertentu, kemudian tawarkan secara gratis sebagai sampel. Jika ternyata sampel tersebut dapat mengakomodir bahan baku yang selama ini di impor, anda mendapatkan big deal dari sebuah indusri.

Sebagian besar bahan baku memang menggunakan mesin produksi yang cukup mahal sebagai modal awal. Namun jika anda berhasil memproduksinya, artinya anda telah mengambil peluang yang besar.

Selain itu akan sedikit mengurangi timpang dalam neraca perdagangan ekspor impor dan menyelamatkan industri dalam negri.

Rempah- rempah

ternyata kebutuhan rempah- rempah melonjak selama wabah corona berlangsung. Hal ini karena masyarakat membelinya untuk diolah menjadi minuman kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Rempah- rempah seperti jahe, gingseng dan lain- lain diburu masyarakat saat ini. Yang menjadikan rempah- rempah tersebut mengalami lonjakan harga.

Ini dapat menjadi peluang bagi anda untuk terjun mengambil peluang ini untuk merap untung darinya.