Simak Tips Agar Bisnis Tetap Cuan di Tengah Pandemi Corona

Selama berlangsungnya pandemi corona, bisnis mengalami masalah yang cukup berat. Karena banyaknya pembatasan, munculnya kekhawatiran dan ketidakpastian, ini semua berpengaruh pada iklim bisnis.

Semua terkena imbasnya mulai dari resotran, pusat perbelanjaan, transportasi online sampai palaku UKM tidak luput dari masalah yang diakibatkan pandemi ini.

Pada saat ada resesi ekonomi pada tahun 1998 dan tahun 2008, UKM tidak begitu berimbas kuat dibandingkan dengan perusahaan besar. Hal tersebut terjadi karena pada masa itu UKM masih belum mendapatkan akses finansial dan juga permodalan sehingga terjadinya resesi tidak separah yang diperkirakan atau separah yang terjadi tahun 2008 di Amerika.

Namun kali ini berbeda, justru UKM menjadi yang paling rentan mendapatkan pukulan kuat akibat virus corona.

Hal ini tergambar dari Data Goldman Sachs yang memperlihatkan bahwa 96% UKM di Amerika merasakan dampak corona, selain itu 75% mengalami menurunan omset penjualan.

Sedangkan di Indonesia, Afifuddin Suhaeli Kalla, Ketua HIPMI jaya menyebutkan 70% UKM mengalami penurunan omset selama pandemi.

Dari fakta di atas, mungkin anda menarik kesimpulan bahwa bisnis pasti mengalami penurunan dan itu tidak dapat dicegah.

Namun anda bisa menanggulangi hal tersebut dengan cara yang telah terbukti berhasil untuk mengatasi penurunan peforma bisnis atau bahkan meraih cuan selama periode ini.

Berikut tips agar bisnis tetap cuan di tengah pandemi corona:

Memanfaatkan media sosial

Salah satu solusi terbaik adalah dengan memanfaatkan tekonlogi untuk membantu menggerakan bisnis anda lebih maju.

Sosial media dapat dimanfaatkan menjadi salah satu atau channel utama untuk melakukan promosi. Dengan dihimbaunya warga untuk melakukan social distancing, banyak orang menghabiskan waktu di sosial media.

Anda bisa membuat sosial media khusus untuk mempromosikan produk anda. Biasakan posting hal- hal yang bermanfaat dengan diselingi produk dan penawaran anda.

Pangkas biaya yang tidak perlu

telaah kembali rencana pengeluaran anda, karena ini menjadi jauh lebih penting saa wabah ini berlangsung.

Anda harus memilah- milih mana sekiranya anggaran yang dapat anda prioritaskan dan mana yang sebaiknya dihilangkan.

Biaya yang anda pangkas sebaiknya anda tahan atau tabung. Atau anda juga dapat mengalokasikannya ke dalam investasi.

Automatisasikan

Sebagian bisnis dapat diautomatisasikan. Dengan software atau teknologi tertentu. Dengan mengautomatisaikan pekerjaan akan dapat memangkas karyawan yang artinya juga menghemat pengeluaran dalam perusahaan.

Tingkatkan Promosi

selama masa panedmi corona, kemungkinan ada penurunan penjualan yang diakibatkan oleh makin sedikirnya konsumen. Untuk mensiasati hal tersebut, anda harus melakukan promosi lebih gencar lagi untuk meningkatkan pemasukan selama pandemi ini dengan cara menjaring calon konsumen baru.

Buatlah promosi yang menarik agar promosi anda lebih diperhatikan oleh calon konsumen. Cobalah media promosi baru yang belum pernah anda coba sebelumnya misalnya brosur, iklan online, dan lain sebagainya.

Saat promosi, cobalah untuk menawarkan promo, diskon atau voucher agar lebih banyak orang yang mencoba. Tujuannya agar mereka sadar mengenai merek atau produk anda terlebih dahulu.

Kenali Kompetitor

Anda akan mendapatkan banyak pengetahuan dari mengenali kompetitor anda lebih dekat. Lihat bagaimana mereka melewati masa pandemi ini. Lihat, amati, tiru dan analisa mana yang layak anda contoh dan mana yang tidak.

Cobalah untuk melihat siapa yang lebih baik dalam menjalankan bisnis, melayani konsumen, menumbuhkan bisnis, mengalokasikan dana dan lain sebagainya. Pastikan anda mengungguli dalam segala hal. Ini penting bagi anda untuk  mengalahkan kompetitor anda.

Seperti yang Jaya Setia Budi katakan, “Kasarnya, salah satu tujuan bisnis adalah menghancur leburkan kompetitor kita.” tentunya ini dalam konotasi positf yaitu dengan cara melayani lebih baik, lebih murah dan lebih berkualitas dan jangan lupa lebih menguntungkan juga.

Memperluas Jaringan distribusi

Memperluas jaringan distribusi dapat dilakukan dengan beragam cara misalnya dengan mendirikan cabang baru jika memungkinkan, mendistribusikan ke distributor dengan skema yang saling menguntungkan. Misalnya dengan sistem titip. Atau anda dapat membuka bagi para reseller dan dropship.

Distribusi dan promosi seperti satu bagian yang tidak terpisah. Dengan promosi orang tau produk anda, dengan distribusi orang tau kemana mereka harus membeli produk anda.

Namun jika anda hendak memperluas jaringan distribusi, pastikan anda harus dapat menyediakan persediaan barang, bahkan kalau perlu melakukan stok bahan atau produk anda.

Utamakan Pelayanan Konsumen

Pelayanan konsumen merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh setiap pelaku usaha. Hanya konsumen yang puas akan membeli kembali. Dan konsumen yang puaslah yang akan menentukan keberlangsungan bisnis. Konsumen yang puas juga dapat menjadi seles yang tidak dibayar yang sangat efektif karena ia akan mengajak orang terdekatnya untuk menggunakan produk atau jasa anda.

Anda sebaiknya memberikan kesan yang baik dan ramah dalam melayani, menjawab pertanyaan konsumen dengan cepat, memberikan solusi, arahan dan bantuan yang dibutuhkan.

Lakukan inovasi

Dalam buku How to Build A Billion Dollar App, penulis mengatakan bahwa tidak ada yang namanya produk final. Yang ada beta for ever.

Beta artinya produk masih dalam tahap pengembangan, penulis buku tersebut mengajak pembaca untuk melihat produk kita masih tahap pengembangan dan akan terus dikembangkan selama bisnis itu masih ada.

Inovasi produk dapat anda lakukan dengan sederhana misalnya menambah hiasan, mengubah kemasan, mengubah rasa, bentuk warna, hadiah, dan lain sebagainya. Atau inovasi yang lebih rumit dengan menambah fungsi, mengubah bentuk, mengganti bahan dan lain sebagainya. Dengan melakukan invoasi produk, ada sudah selangkah lebih maju dibanding kompetitor.

Inovasi juga dapat mengeluarkan anda dari komoditas, artinya produk inovasi anda menjadi hal yang berbeda dan tentunya lebih bernilai tinggi.

Untuk mendapatkan ide produk, anda dapat melihat produk lain yang bukan sama sekali kategori produk yang anda hendak kembangkan. Dari sana akan muncul ide menarik yang dapat anda uji.

Minimalisasi Biaya Operasional

Pada prinsipnya dalam bisnis anda harus melakukan upaya sekecil- kecilnya untuk mendapatkan keuntungan sebesar- besarnya. Maka daripada itu, anda dapat mengecek kembali biaya operasional yang anda keluarkan. Untuk memastikan agar tidak besar pasak daripada tiang.

Anda dapat mulai mencatat untuk mengawasi dan memastikan bahwa biaya operasional masuk akal untuk anda dan kemajuan bisnis anda.

Atur Keuangan dengan Baik

Mengatur keuangan sangat penting untuk kemajuan bisnis anda. Dengan cashflow yang lancar menandakan bisnis yang sehat. Maka anda harus menjaga cashflow terus dalam kondisi stabil.

Apastikan pemasukan dan pengeluaran dari bisnis anda dalam kondisi yang proporsional. Memang terlihat agak rumit dalam mengatur cashflow, namun ini adalah hal yang sangat penting untuk kemajuan bisnis anda.

Banyak bisnis yang gagal disebabkan  oleh pengelolaan keuangan yang salah. Jika memungkinkan, pekerjakanlah seorang angkntan yang khusus dalam hal ini. Atau anda bisa juga menggunakan software pengelolaan keuangan.