Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membuat Perencanaan Keuangan untuk Keluarga Anda

Cara Membuat Perencanaan Keuangan untuk Keluarga Anda



Saat memulai sebuah keluarga, masalah yang selanjutnya harus dihadapi seseorang adalah masalah keuangan. Ini hampir selalu menjadi masalah baru saat memulai keluarga karena sebagai orang yang belum berkeluarga, kita cenderung mengalokasikan uang jauh lebih sederhana karena tidak ada tanggungan.

Sedangkan jika sudah berkeluarga, masalah baru yang muncul adalah dana untuk anak, sekolah anak, kebutuhan istri dan rumah tangga, cicilan rumah dan perabotan dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu penting bagi kita semua untuk memutar otak dan mulai untuk merancang sebuah rencana keuangan untuk menghadapi semua itu.

Adanya perencanaan keuangan bukan untuk mempersempit pengeluaran tetapi mengalokasikan secara tepat uang anda agar mengalir di tempat yang tepat.

Berikut cara membuat perencanaan keuangan keluarga:

Tentukan Tujuan Keuangan


Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menentukan tujuan keuangan entah membeli mobil atau rumah untuk anak, biaya untuk masuk ke universitas, liburan keluarga, atau membeli rumah baru.

Misalnya anda ingin memiliki rumah baru seharga Rp.100.000.000,- berapa lama dan banyak anda perlu menabung?

Cara untuk mencapai angka 100 juta dengan jauh lebih cepat adalah dengan mendongkraknya dengan investasi yang menghasilkan bunga.

Jadi yang bisa dilakukan misalnya adalah berinvestasi dengan tingkat bunga tahunan 5% per tahun, dan anda berinvestasi sebesar Rp.350.000,- per bulan maka dalam 19 tahun 10 bulan anda sudah memiliki Rp. 100 juta. Jauh lebih cepat ketimbang menabung tanpa investasi.

Memang 100 juta telihat sangat banyak sekali seakan mustahil didapatkan, tetapi 350 ribu per bulan, itu jauh lebih ringan.

Lacak pengeluaran Anda

Cara Membuat Perencanaan Keuangan untuk Keluarga Anda

Untuk memastikan uang anda cukup untuk memenuhi tujuan keuangan anda, anda perlu melacak pengeluaran anda setiap hari.

Sebagai sebuah keluarga, apa lagi yang sudah memiliki momongan, banyak pengeluaran yang harus dilakukan. Maka melacak kemana uang anda keluar sangatlah penting untuk mengatur dan mengendalikan cashflow keuangan keluarga anda.

Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Money Manager, Money Lover, Monefy dan lain sebagainya. Aplikasi ini dapat memudahkan anda melacak pengeluaran dan pemasukan secara rinci.

Jika anda telah mengunakannya, cobalah lihat bagian pengeluaran anda. Bedakan mana yang penting dan tidak penting. Perhatikanlah mungkin banyak diantara pengeluaran anda termasuk pengeluaran yang tidak penting yang dapat anda hilangkan.

Biasakan untuk menghemat listrik, internet dan air karena ini sangat penting untuk keuangan anda dalam jangka panjang.

Jika hendak membeli perabotan atau alat baru, perhatikan apakah benda tersebut akan menguras uang anda lebih dalam nantinya dan menjadi liabilitas kedepannya atau tidak. Carilah benda yang sangat efektif dan efisien dalam fungsi dan biaya.

Misalnya dari pada anda membeli TV, kulkas, AC murah lebih baik membeli yang hemat listrik dan awet. Agak mahal di awal memang, namun dalam penggunaan jangka panjang itu jauh lebih hemat ketimbang membeli barang murah yang boros energi dan berpotensi cepat rusak yang memaksa kita membeli kembali atau memperbaikinya.

Siapkan Dana Tak Terduga


Anggaran yang sudah ditetapkan mungkin tidak 100% akurat, terdapat hal-hal yang tidak terduga yang mungkin terjadi sehinga mau tidak mau anda harus mengeluarkan uang diluar anggaran yang sudah ditetapkan.

Inilah pentingnya dana tak terduga. Dana ini akan menjadi talangan agar anda tidak perlu merusak anggaran yang sudah ditetapkan. Siapkanlah beberapa ratus ribu sebulan untuk menghadapi pengeluaran tak terduga saat misalnya hang out bersama teman atau hal lainnya.

Bayar Semua Hutang dan Jangan Berhutang

Cara Membuat Perencanaan Keuangan untuk Keluarga Anda

Segera bayar semua hutang anda bahkan sebelum anda menabung untuk tujuan keuangan anda. Ingatlah bahwa bunga hutang dapat menghilangkan bunga yang diperoleh dari tabungan anda (yang digunakan untuk mencapai tujuan keuangan).

Jadi hal pertama yang harus dilakukan adalah melunasi hutang yang anda miliki sebelum menabung agar kondisi keuangan anda stabil terlebih dahulu.

Jika anda sudah melunasi hutang yang anda miliki, saran kedua adalah jangan berhutang. Hal yang berbahaya dari hutang adalah bunga dan tumbuhnya kebiasaan berhutang.

Hutang berbanding terbalik dengan investasi, jika hutang menghasilkan bunga yang mengambil uang anda, investasi menghasilkan bunga yang memberi anda uang. Jadi yang harus dilakukan saat hendak memiliki sesuatu adalah menahan diri dengan berinvestasi sampai nilainya mencapai sesuatu yang anda beli baru anda membelinya.

Hutang sangatlah menyenangkan karena kita dapat memiliki sesuatu tanpa bekerja di awal dan tanpa usaha apapun. Ini semakin difasilitasi dengan kartu keredit. Ingatlah bahwa keredit dan hutang adalah jebakan para bangkir untuk mengeruk harta kreditur. Jadi berhati-hatilah dan jangan terjebak.

Buat Dana Darurat


Hal selanjutnya yang sebaiknya dilakukan setelah melunasi hutang adalah dengan membuat dana darurat. Dana darurat adalah dana untuk menghandle biaya tak terduga seperti perbaikan rumah, perbaikan kendaraan yang rusak, biaya rumah sakit, PHK, bencana alam dan lain sebagainya.

Besar biaya untuk dana darurat yang direkomendasikan adalah antara 6-12 bulan pengeluaran. Maksudanya jika dalam 1 bulan pengeluaran anda sebesar 8 juta rupiah, maka 12 bulan pengeluaran adalah 8 juta x 12 bulan = 96 juta.

Jadi jika pengeluaran anda 8 juta rupiah, sebaiknya anda memiliki dana darurat sebesar 96 juta rupiah.

Bisakah dana darurat di investasikan?

Cara Membuat Perencanaan Keuangan untuk Keluarga Anda


Dana darurat sifatnya untuk keperluan mendesak dan tidak terduga maka sebaiknya dana ini ada dalam bentuk tabungan dalam rekening dan investasi dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru pada saat pencairan dana. Maka sebaiknya dana darurat ada dalam bentuk cash.

Investasi


Setelah anda memiliki tujuan dan memutuskan berinvestasi, selanjutnya kemana kita harus menginvestasikan dana kita?

Dan pertanyaan paling umum adalah “Mana investasi yang paling menguntungkan?” Robet T. Kiyosaki mengatakan “Satu-satunya jawaban yang saya punya, saya tidak benar-benar tahu.” ujar beliau.

Robet T. Kiyosaki menjelaskan bahwa investasi yang paling menungungkan adalah investasi yang dilakukan oleh orang-orang yang paham mengenai suatu instrumen investasi tertentu.

Jadi apakah saham bagus? Tergantung apakah anda sudah mempelajarinya terlebih dahulu dan mampu memilih saham yang tepat atau tidak. Investasi sangat tergantung pada siapa yang berinvestasi.

Namun ada investasi yang low risk & high return sebuah investasi yang pasti menguntungkan yaitu investasi untuk pengetahuan. Pelajarilah cara investasi dan mulailah melakukan investasi sesegera mungkin karena waktu sangat penting dalam investasi.

Sebagai pemula, ada instrumen investasi beresiko rendah seperti deposito, obligasi pemerintah, atau reksadana pendapatan tetap. Namun dengan pengetahuan yang cukup anda dapat masuk ke investasi yang lebih beresiko untuk mendapatkan imbal hasil yang jauh lebih besar.

Cara Membuat Perencanaan Keuangan untuk Keluarga Anda

Alokasi Dana


Terakhir, alokasikan dana anda pada tempat yang tepat dan dalam komposisi yang tepat. Misalnya komposisi 10% untuk dana darurat, 30% untuk tujuan keuangan, 70% konsumsi, dan sisa dari 70% tadi dapat dimasukan ke simpanan tak terduga.

Post a Comment for "Cara Membuat Perencanaan Keuangan untuk Keluarga Anda"