Cara Mulai Usaha Fotocopy yang Harus Anda Ketahui
Fotocopy merupakan bisnis yang tidak akan pernah mati. Hal ini karena masyarakat akan terus membutuhkan dokumen. Inilah yang menjadikan bisnis ini tidak akan mati, namun akan terus meningkat.
Banyak orang yang mengambil peluang ini dan mulai membuka bisnis fotocopy sehingga dimana-mana kita dapat melihat ada fotocopy.
Namun bukan berarti tidak ada lagi peluang mereka yang hendak memulai bisnis fotocopy, fotocopy tetap bisa dijalankan dari awal dengan mudah asal tahu caranya.
Inilah alasan mengapa tulisan ini dibuat, untuk memberi tahu dan mengarahkan cara memulai usaha fotocopy agar berjalan sesuai dengan seharusnya supaya dapat meningkat dengan tajam.
1. Modal
Modal untuk memulai bisnis ini memang tergolong besar karena untuk memulainya, anda harus terlebih dahulu membeli mesin fotocopy, sewa tempat, dan juga kebutuhan lain seperti kertas, ATK, etalase dan listrik.
Karena modal yang dibutuhkan tergolong besar, anda memiliki pilihan memulai dengan modal terbatas sebatas yang dimiliki atau menggunakan modal pinjaman.
Penulis menyarankan bisnis sebaiknya tidak dijalankan dengan hutang, karena sangat beresiko meskipun secara hitungan cukup menguntungkan.
Untuk menghindari hutang kalau memang tidak memiliki modal untuk usaha fotocopy ini, bisa dengan cara:
1. Bagi hasil
Dari pada hutang, anda bisa berbagi kepemilikan dengan pemodal. Jika usaha gagal, anda tidak perlu terlilit hutang. Namun jika berhasil, anda dapat membagi keuntungan.
Jika anda memutuskan melakukan skema bagi hasil, sebaiknya tetapkan proporsi yang jelas diawal karena seringkali konflik terjadi saat usaha telah besar karena proporsi yang kurang jelas di awal.
2. Kerjasama
Anda juga bisa menjalin kerjasama dengan fotokopi yang telah ada dengan meminjam peralatan penting dengan sejumlah uang, menitipkan barang-barang yang hendak dijual ke tempat anda, dan banyak cara kerjasama yang saling menguntungkan yang bisa dilakukan.
3. Menabung
Cara terakhir untuk menghindari hutang usaha adalah dengan menabung terlebih dahulu. Kumpulkan modal yang cukup sebelum memulai usaha. Tambahkan juga biaya tak terduga pada saat merencanakan usaha agar dapat mengatasi hal-hal yang tidak diharakan nantinya.
2. Mesin fotocopy
Sebagai alternatif membeli foto kopi baru, anda dapat mempertimbangkan membeli fotocopy bekas atau menyewa fotokopy bulanan. Ada beragam jenis fotokopy mulai dari yang dapat menjalankan pekerjaan sekaligus seperti scan dan print ada juga yang standar.
Sesuaikan dengan modal yang anda miliki. Namun disarankan untuk menggunakan fotocopy standar dengan spesifikasi standar saja.
3. Jual banyak hal
Jangan hanya menyediakan fotokopy, sediakan juga banyak hal seperti menjual ATK, cetak foto, perjilidan, penulisan, dan lainnya.
Bahkan jika anda memiliki unit bisnis lain, bisa anda tawarkan di fotocopy anda karena siapa tahu konsumen fotocopy anda juga menjadi konsumen anda.
4. Buat perencanaan
Buatlah perencanaan bisnis saat memulai bisnis fotocopy. Dengan perencanaan yang tepat, eksekusi akan semakin terarah sehingga bisnis fotocopy akan berjalan sesuai koridor yang ditetapkan.
Dalam perencanaan, hitunglah mulai dari modal, peluang keuntungan dan rencana kedepannya. Ini semua dibuat untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi di masa depan.
5. Jalin kerjasama dengan sekolah atau perkantoran
Jika hendak memulai bisnis fotocopy, anda bisa mempertimbangkan untuk membuka usaha ini di sekolah atau dikantor. Membuaka di dua tempat itu sangat potensial sekali sekaligus sebagai solusi mereka yang membutuhkan fotocopy.
Cobalah hubungi pihak kantor atau sekolah, apakah ada tempat untuk membuka usaha fotocopy disana. Tawarkan dan tunjukan bagaimana fotocopy ini dapat membantu segala kebutuhan mereka nantinya.
6. Perhatikan kualitas
Untuk menekan modal, mungkin anda menggunakan fotocopy yang dirasa cukup ramah dikantong baik fotocopy sewaan, beli baru atau beli bekas. Namun jangan sampai menomor duakan kualitas.
Bagaimanapun kualitas hasil fotocopylah yang utama. Pastikan hasil fotocopy jelas, tebal tintanya, dan bersih.
Usaha yang anda jalankan lainnya seperti pengetikan atau menjual barang-barang kebutuhan kantor juga sebaiknya yang berkualitas baik agar tidak mengecewakan pembeli anda.
7. Berikan pelayanan yang memuaskan
Usahakan dan biasakan untuk mengerjakan pekerjaan dengan cepat, tepat dan teliti karena ini terkait dengan pelayanan yang memuaskan.
Jika anda melayani pembeli dengan baik, tempat anda cederung akan mendapat pelanggan loyal. Ini menjadi landasan utama untuk memulai usaha fotocopy.
Segmentasi usaha fotocopy
Setiap usaha memiliki segmentasi pasarnya tersendiri. Segmentasi pasar ini menentukan dimana lokasi dibuka, bagaimana strategi memasarkannya, bagaimana menentukan harga dan sebagainya.
Jadi segmentasi sangat menentukan bagaimana bisnis berjalan dan dibuka. Untuk bisnis fotocopy sendiri, terdapat 3 segmen pasar yang menjadi target:
1. Pelajar dan mahasiswa
Pelajar dan mahasiswa membutuhkan fotocopy untuk mengerjakan tugas mereka, mereka juga membutuhkan benda-benda tertentu yang biasanya dijual di fotocopy.
Mulai dari SD, SMP, SMA, sampai universitas membutuhkan fotocopy dan ini menjadi peluang yang bagus. Anda bisa membuka di sekitar sekolah dan kampus untuk menjaring konsumen disana.
2. Pegawai kantor
Pegawai kantor membutuhkan fotocopy untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan kantornya. Anda bisa membuka fotokopi di sekitar kantor pemerintahan atau perusahaan suasta untuk menjaring konsumen yang banyak untuk segmentasi ini.
3. Masyarakat umum
Masyarakat umum biasanya membutuhkan fotocopy untuk membeli beragam kebutuhan yang biasanya hanya tersedia di fotocopy seperti ATK, solasi, kertas, dan lain sebagainya.
Kebutuhan fotocopy juga tinggi pada kalangan masyarakat umum karena dibutuhkan untuk memfotokopi seperti KK, KTP, ijasah dan lain sebagainya.\
Kelebihan dan kekurangan bisnis fotocopy
Sebagaimana semua bidang bisnis, pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Anda juga perlu memperhatikan kelebihan dan kekurangan setiap bisnis yang hendak dijalanakan.
Tujuannya agar dapat melihat secara utuh apa saja yang menjadi peluang dan tantangan kedepannya yang mungkin dihadapi.
1. Kelebihan
• Fotocopy dibutuhkan oleh segala kalangan.
• Trend fotocopy tidak sedang turun, bahkan cenderung naik.
• Anda bisa menjual barang dan jasa lain di tempat usaha fotocopy anda seperti menjual ATK, pulsa, jasa pengetikan, jasa desain dan lain sebagainya.
2. Kekurangan
• Membutuhkan modal besar diawal untuk membeli peralatan ATK, fotocopy, komputer, printer dan lain sebgaianya. Juga ditambah dengan sewa ruko.
• Keuntungan kecil. Tidak seperti menjual perabotan, kendaraan atau yang lainnya fotocopy mendapatkan keuntungan kecil. Ia mengandalkan jumlah pembeli yang banyak untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
• Balik modal agak lama.
Penutup
Bisnis fotocopy memiliki peluang yang besar dan dibutuhkan oleh semua orang. Anda bisa memulainya dengan modal sekitar 30 hingga 50 juta untuk memulainya.
Hal yang perlu diperhatikan adalah lokasi yang tepat untuk menjaring segmentasi pasar kalangan pelajar, mahasiswa, karyawan, dan masyarakat umum.
Dengan beberapa tips diatas semoga dapat membantu anda memikirkan lagi usaha ini secara objektif, dan memberikan saran yang berguna bagi anda yang hendak memulai usaha fotocopy.
Post a Comment for "Cara Mulai Usaha Fotocopy yang Harus Anda Ketahui"
yuk saling berbagi di kolom komentar