Lakukan 10 Cara Ini Agar Bisnis Konveksi Rumahan Selalu Eksis

Bisnis konveksi rumahan adalah sebuah usaha industri dengan skala kecil untuk membuat pakaian jadi. Pakaian tersebut bisa berupa kaos, kemeja, jaket, dan celana sehingga bisa langsung dijual oleh pemilik konveksi itu sendiri. 

Beruntungnya, mereka yang memiliki kualitas bagus juga menerima pembelian dengan jumlah banyak.

 Dimana pembeli tersebut memang berniat untuk menjual kembali dengan bisa mendapatkan harga lebih murah karena dari tangan pertama. 

Menjalankan bisnis konveksi rumahan memang membutuhkan modal yang cukup banyak. Karena Anda harus membeli mesin jahit dan alat lainnya serta bahan-bahan untuk membuat pakaian. 

Meskipun untuk awal memulai Anda harus menyediakan stok dengan jumlah sedikit, masalah modal memang harus benar-benar disiapkan. 

Bisnis Konveksi Rumahan Cocok Buat Usaha Sampingan

Ketika Anda bingung untuk mencari ide usaha sampingan, maka bisnis konveksi rumahan sangat direkomendasikan untuk Anda. 

Karena, keuntungan ketika bisnis ini sudah berjalan cukup besar. Bahkan, untuk berkembang pun tidak membutuhkan banyak waktu.

Apalagi jika barang yang Anda hasilkan berkualitas, akan banyak toko pakaian yang percaya dengan produk Anda. Mendapatkan kepercayaan dari toko-toko besar juga akan sangat menguntungkan.

 Karena, dengan begitu tentu Anda harus bisa memproduksi jumlah banyak dan itu tidak dikerjakan dengan tangan sendiri. Melainkan merekrut banyak pegawai, tapi masalah kualitas tetap harus dihandle. 

Itulah mengapa bisnis ini sangat direkomendasikan untuk Anda yang sedang mencari ide usaha sampingan. 

Anda tidak perlu meninggalkan pekerjaan utama untuk menghandle karena sudah mempekerjakan karyawan yang dapat dipercaya. 

Pastikan Anda merekrut pegawai atau karyawan yang berkualitas agar tidak merusak citra dari usaha konveksi Anda. 

Cara Agar Bisnis Konveksi Rumahan Eksis

Bagi Anda yang baru mengenal bisnis konveksi rumahan, mungkin belum tahu bagaimana agar usaha tetap lancar. Nah, berikut beberapa cara agar usaha sampingan Anda ini tetap eksis dan bahkan semakin populer.

1. Membangun Branding 

Dalam usaha apapun membangun branding memang sangat penting. Karena, tanpa adanya peningkatan brand akan mengakibatkan produk Anda tidak dikenal oleh masyarakat luas. 

Bagaimana cara membangun branding? Cukup mudah, Anda hanya perlu menjaga kualitas dan kepercayaan dari konsumen. 

Dengan begitu, semua orang akan mengenal produk Anda dan bahkan tidak segan untuk merekomendasikan kepada siapapun. 

Oleh karena itu, jangan sampai membuat konsumen kecewa karena ternyata barang tidak sesuai dengan yang diharapkan. 

2. Rajin Promosi di Dunia Maya dan Realita

Mengingat saat ini sebagian besar orang memiliki smartphone, hal ini membuat Anda harus rajin promosi secara langsung serta di dunia maya. 

Promosi ini sangat penting agar semua orang mengetahui bagaimana sih produk Anda. Selain itu, usaha yang juga hidup di dunia maya dinilai profesional.  

Karena, dengan begitu produk Anda bisa dikenal oleh semua orang tanpa ada batasan wilayah. 

3. Membuat Website

Sama halnya dengan media sosial, website juga salah satu bentuk bahwa usaha Anda itu profesional. Karena, website adalah media bagi Anda menyebarkan berbagai informasi baik terkait produk, diskon serta profil perusahaan. Siapapun bisa mengaksesnya ketika berpikir akan membeli produk Anda. 

4. Membuat Berbagai Media Sosial

Terdapat banyak platform media sosial yang bisa Anda gunakan sebagai tempat promosi dan menyebarkan brand. 

Jika Anda ingin membuatnya khusus untuk perusahaan maka gunakan seluruh media sosial yang ada. Dengan begitu, Anda bisa menjangkau audience lebih luas. 

5. Membuat Strategi Bisnis 

Satu hal yang tak kalah pentingnya dari point lainnya adalah membuat strategi bisnis. Strategi ini harus dimiliki agar Anda tidak sampai salah dalam mengambil keputusan ketika menjalankan bisnis. 

Selain itu, dengan strategi juga bisa membuat bisnis memiliki target untuk berkembang.

6. Sering Memberikan Tawaran Menarik Kepada Konsumen

Memberikan tawaran menarik sebenarnya juga termasuk strategi untuk menarik konsumen. Misalnya dengan memberikan diskon atau gratis satu produk tertentu.

 Tapi, untuk metode yang paling terbaru adalah menawarkan giveaway sehingga para calon konsumen akan tertarik. 

Tujuan dengan adanya tawaran menarik seperti ini adalah untuk memperkenalkan produk kepada konsumen secara cuma-cuma. 

Dengan begitu, nantinya konsumen akan tahu bagaimana kualitas produk Anda. Ketika menurut mereka baik maka nanti akan order pada usaha Anda.

7. Memberikan Potongan Harga Grosir

Memberikan potongan harga untuk yang belanja dengan jumlah banyak adalah salah satu cara agar konsumen kembali lagi. Hal ini bahkan sudah umum dilakukan oleh semua pelaku usaha.

8. Selalu Membuat Produk yang Berkualitas

Menjaga kualitas adalah kewajiban bagi seluruh pelaku usaha agar bisa dipercaya oleh konsumen. Jangan sampai Anda menjual produk yang akan membuat konsumen kecewa. 

Karena, mendapatkan kepercayaan ini bukanlah hal yang mudah. 

Seringkali terjadi kasus konsumen sudah mempercayai sebuah toko atau konveksi dan dijadikan langganan. 

Tapi, suatu ketika konveksi mengalami kendala sehingga tanpa disadari ada produk cacat yang terkirim ke konsumen. 

Sejak saat itu, konsumen merasa kapok dan menganggap bahwa kualitas dari konveksi tersebut sudah menurun. Padahal saat itu hanyalah kecelakaan kecil yang tidak disengaja. 

9. Masuk ke Berbagai Platform Jual Beli

Tidak hanya media sosia, platform jual beli online juga cukup banyak. Dengan begitu Anda bisa membuat toko di masing-masing platform tersebut agar konsumen dari luar daerah lebih mudah berbelanja. 

Bahkan di platform ini konsumen tanpa ragu memborong berbagai produk dibandingkan melalui media sosial.

Mungkin karena fiturnya yang mendukung mampu memudahkan konsumen dalam berbelanja. 

10. Promosi Dengan Endorse

Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah endorse. Dimana Anda bisa mempromosikan produk melalui orang yang memiliki engagement tinggi di media sosial. 

Orang tersebut biasanya selebriti dan influencer. Mereka memiliki interaksi yang bagus dengan para penggemarnya. Dengan demikian, akan banyak orang yang tertarik pada produk Anda.

Bisnis Konveksi Rumahan atau Dapatkan dari Grosir?

Tapi, pernah Anda merasa bingung dalam memilih antara bisnis konveksi rumahan dengan mendapatkan produk melalui grosir? Sebenarnya, sama-sama menguntungkan hanya saja ada beberapa hal kecil hingga besar yang membedakan. 

Untuk mempelajarinya, berikut tabel yang harus disimak.  Dari sini, Anda bisa mempertimbangkan mana usaha sampingan yang lebih cocok untuk kondisi Anda. 

Apakah membuat produk sendiri kemudian dijual atau membeli barang terlebih dahulu di tempat grosir kemudian menjualnya lagi. 

Bisnis Konveksi Rumahan Memberikan Hasil yang Menjanjikan

Seperti yang sudah dijelaskan beberapa hal mengenai bisnis konveksi rumahan, Anda pasti sudah yakin bisa mendapatkan hasil yang menjanjikan. 

Meskipun menjadi usaha sampingan, tapi tidak menutup kemungkinan penghasilan yang didapatkan melebihi pekerjaan utama. 

Memang sudah banyak orang yang menjalankan bisnis konveksi rumahan dan mampu menjadi sukses. Meskipun untuk memulainya butuh proses panjang dan mungkin melalui banyak ujian seperti menjadi korban penipuan. Tapi, hal ini sebaiknya dijadikan pelajaran bukan alasan untuk jatuh. 

Itulah penjelasan mengenai salah satu ide bisnis yang sudah banyak dijalankan oleh para pebisnis sukses. Bagaimana tidak? 

Setiap konveksi juga membuka toko agar bisa menjalankan dua bisnis sekaligus. Yaitu membuka toko offline dan online serta konveksi yang menerima pesanan dari berbagai toko lainnya. 

Bahkan, mengajak kerjasama reseller dari seluruh wilayah juga dapat menguntungkan Anda para pelaku usaha konveksi. 

Dengan begitu, tanpa disadari hampir semua toko memiliki produk buatan Anda.  Ketika nama usaha Anda sudah tinggi dan terkenal, maka jangan sampai melalaikan berbagai hal yang mampu membuat kualitas bisnis Anda menurun. 

Karena, hal tersebut sangat cepat mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap produk yang dibuat. 

Dalam menjalankan bisnis memang harus dengan penuh hati-hati agar tidak sampai mengalami penurunan omset yang drastis. Mungkin jika itu sampai terjadi, brand Anda sudah tidak bisa lagi diterima oleh masyarakat.