Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ingin Alih Profesi? Baca Ini Dulu



Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Society for Human Resource mengatakan 71% orang membenci pekerjaan mereka. Ini tentu menjadi salah satu alasan mengapa seseorang mengganti profesi.

Selain karena alasan ketidaknyamanan, gaji menjadi salah satu faktor yang mendorong seseorang berganti pekerjaan.

Namun sebelum memutuskan untuk berganti profesi, sebaiknya pertimbangkan lebih jauh dampak yang bisa ditimbulkannya. 

Jangan sampai seperti ‘kutu loncat’ yang hanya mencari dan terus mencari dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya tanpa komitmen.

Jika anda sudah keluar dari pekerjaan di satu perusahaan, maka anda akan lebih sulit untuk masuk ke perusahaan itu lagi. 

Jadi, sebelum anda berganti profesi, sebaiknya anda memikirkan beberapa hal berikut ini:

1. Alasan berganti profesi

Cobalah untuk merenungi diri anda sendiri sekali lagi lebih dalam, mengapa anda ingin berganti profesi? Apakah karena gaji?

Peluang karir yang terbuka? Budaya kerja? Kebijakan? Resiko pekerjaan? Lokasi? Atau yang lainnya?

Coba kritisi sendiri diri anda, apa mungkin anda hanya sedang lelah bekerja sehingga muncul pikiran itu? Apakah karena anda sekedar iri dengan teman teman anda?

Lalu tanyakan juga mengapa saya tidak dapat menolerir masalah-masalah yang menyebabkan anda ingin beralih profesi?

Pertanyaan ini memang sulit untuk dijawab dan membutuhkan waktu berpikir yang dalam untuk dapat menjawabnya.

Hasil dari pertanyaan-pertanyaan ini nantinya berupa keputusan bulat atau mungkin anda mengurungkan niat untuk resign. 

Ingatlah keputusan anda tersebut menentukan nasib anda 10 – 30 tahun mendatang.


2. Sekenario terbaik dan terburuk

Bayangkanlah kemungkinan terjadinya hal-hal buruk dan hal-hal baik jika anda beralih profesi. Tuliskan dan bayangkan kedua sekenario tersebut dan ini akan membimbing anda mentukan pilihan yang tepat.

Jika anda punya keluarga, bayangkan nasib keluarga anda nantinya jika anda beralih profesi, jika anda belum berkeluarga, banyangkan bagaimana peluang karir kedepannya.

Dengan membayangkan dan menuliskan sekenario terbaik dan terburuk, anda sudah siap dengan segala resiko yang terjadi nantinya dan dapat bersukur dengan apa yang terjadi.


3. Periakan dana darurat


Sebelum beralih profesi, sebaiknya siapkan dana darurat yang besarnya 3 hingga 6 bulan gaji anda. Jika gaji anda 4 juta sebulan, maka sebelum beralih profesi siapkan dana sebesar 12 juta.

Setelah anda mengetahui alasan anda beralih profesi dengan jelas dan sudah bulat untuk berganti profesi dan anda sudah menerima segala resiko buruk yang mungkin saja terjadi, anda bisa berganti profesi.


Ingin Alih Profesi Baca Ini Dulu


Namun jika anda ingin beralih profesi, silahkan simak tips berikut ini:


1. Jangan terlalu memfokuskan pada uang


Dalam memilih pekerjaan, kita sebaiknya jangan terlalu berfokus pada gaji saja, namun juga mempertimbangkan aspek lainnya misalnya apakah pekerjaan tersebut mendukung anda untuk maju, membuat hati anda senang, ada dalam lingkungan yang mendukung dan lainnya.


Kepuasan hidup tidak saja ditentukan oleh materi saja, namun juga harus memenuhi aspek sosial, spiritual, pengembangan diri, dan fisik.


2. Kenali kelebihan anda


Jika anda ingin beralih profesi namun belum tahu ingin menekuni profesi apa, sebaiknya anda kenali terlebih dahulu kelebihan yang anda miliki. 

Buatlah daftar apa saja kelebihan anda yang dapat membantu orang lain, yang anda minati dan anda bisa dibayar karenanya.

Ini adalah pertanyaan satu juta dolar yang jika anda berhasil menjawabnya, anda akan mendapatkan kenikmatan hidup. 

Hari-hari anda tidak sekedar mencari makan namun untuk memenuhi hasrat terdalam dari diri anda untuk berkontribusi dan menyalurkan apa yang anda minati.

Misalnya anda bisa menuliskan memasak, menulis, mendesain, menyanyi, berpidato atau yang lainnya. Setelah itu lihat apakah ada peluang karir disekitar kelebihan anda itu.


3. Menanyakan kepada mereka yang sudah mengeluti profesi yang anda inginkan


Kebanyakan orang yang ingin beralih profesi hanya melihat aspek positif atau hal-hal yang enak dari suatu profesi yang ingin digelutinya nanti. 

Agar tidak salah jalan, sebaiknya tanyakan langsung kepada mereka yang sudah menjalani profesi yang anda inginkan tersebut.

Mereka yang sudah mengecap asam garam dalam profesi yang anda inginkan tersebut dapat menilai secara objektif tentang profesi mereka. 

Tanyakanlah baik buruknya, resiko dan tantangan dalam pekerjaan tersebut.

Petiklah pelajaran dari mereka dan terima segala saran yang mereka berikan untuk kemajuan karir anda pada profesi baru tersebut.

Lakukan juga riset kecil kecilan di internet untuk mengetahui seluk beluk profesi yang anda inginkan tersebut agar mendapat gambaran yang utuh mengenai profesi tersebut.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, alih profesi menentukan bagaimana anda 10 - 30 tahun mendatang jadi harus benar-benar dipikirkan dengan matang. 


Ingin Alih Profesi Baca Ini Dulu


Jika anda sudah memilih pekerjaan dan sudah mulai bekerja pada profesi anda yang baru, ikutilah saran berikut:


1. Bangun koneksi


Koneksi sangatlah penting, apa lagi di dunia kerja. Terkadang karir seseorang sangat tergantung pada bagaimana mereka membangun koneksi. Jalinlah relasi dengan semua orang khususnya orang orang yang berpengaruh di perusahaan anda.

Untuk memulainya, anda perlu membangun kebiasaan menjalin relasi dengan rekan kerja atau atasan anda. 

Membangun kebiasaan ini membutuhkan usaha dan kesadaran pada awalnya, namun sebagaimana sebuah kebiasaan, ini akan menjadi otomatis pada akhirnya. Anda membangun relasi dari kebiasaan, karakter dan sikap anda.


2. Injak dua kapal


Istilah injak dua kapal berarti seseorang memiliki dua profesi. Profesi utamanya yang mereka ingin tinggalkan pada akhirnya setelah profesi kedua cukup maju.

Ini dapat dilakukan untuk orang yang ingin terjun menjadi seorang wirausahawan. Jika anda ingin memulai bisnis, anda tidak perlu keluar dari pekerjaan anda sejak awal. Anda hanya perlu melakukan dua pekerjaan sekaligus.

Tentu ini cukup melelahkan, namun keluar dari perusahaan dan memulai karir sebagai seorang wirausahawan yang terus menerus membutuhkan modal operasional yang belum menghasilkan tentu sangat beresiko.


3. Tingkatkan diri


Teruslah tingkatkan diri anda dengan profesi baru anda karena dengan terus meningkatkan diri setiap harinya akan mempercepat peluang karir anda semakin maju. Ikutilah prinsip CANI (constant and never ending improvement) yang diajarkan Antony Robbins.

Jadilah orang yang penasaran dengan hal-hal baru, menguji hal baru dan ikut serta aktif dalam kegiatan dan pengambilan keputusan dalam profesi baru anda. 

Dengan demikian, anda akan jauh lebih cepat berkembang ketimbang bersikap pasif.

Tingkatkanlah hard skill dan softskill. Hardskill menjadikan anda semakin efektif dalam menyelesaikan masalah yang ada dan mempercepat anda menuntaskan pekerjaan. 

Orang yang terus menerus meningkatkan hardskill mereka akan memiliki jam terbang yang lebih tinggi ketimbang orang yang bekerja dalam waktu lama namun tidak sama sekali berusaha mengembangkan hardskill mereka.

Softskill juga harus anda tingkatkan seperti kepemimpinan, komunikasi, dan karakter anda. Kenyataannya karir seseorang lebih ditentukan oleh softskill, jadi dengan mengembangkan softskill anda, anda sudah menuju jalan pintas menuju karir baru yang cemerlang.


Post a Comment for " Ingin Alih Profesi? Baca Ini Dulu"