Cara Memulai Bisnis Online dari Nol

Mulai tahun 2018, bisnis online semakin bertumbuh. Terutama di akhir tahun 2009 sampai 2020 di masa pandemic seperti ini. Bisnis semakin banyak dan menjamur dimana – mana. 

Yang lebih menarik, bisnis online ini banyak yang sudah membuktikan dengan meraup untung yang menggiurkan dan mampu menjangkau pasar lebih banyak, bahkan tanpa punya toko atau lapak fisik sekalipun. 

Uniknya lagi, bisnis online ini bisa dilakukan oleh siapapun, mulai dari anak sekolah hingga yang sudah berkepala 4, siapapun itu yang ingin meraup untung. 

Pasti banyak dari kamu yang tertarik untuk coba terjun ke dunia bisnis online dengan berbagai alasan, mulai dari ingin mencoba bisnis namun modal pas – pasan, 

ingin menambah penghasilan karena gaji yang dipotong selama pandemi, hingga buat kamu anak sekolah yang ingin memiliki uang jajan sendiri sambil sekolah online di rumah. 

Nah, untuk meminimalisir salah langkah, sebaiknya kamu mulai dulu saja persiapan yang perlu kamu siapin sebelum membangun bisnis online ini.

Tau dulu mau bisnis apa

Hal paling awal yang perlu kamu siapkan adalah mengetahui kamu mau bisnis apa, apakah bisnis yang menyediakan service atau produk. 

Jika kamu masih bingung mengetahui salah satunya, coba pikirkan dulu apa passion kamu yang bisa kamu uangkan. 

Kalau kamu sudah tau passionmu apa namun bingung karna passionmu tidak bisa diuangkan, cobalah cari referensi di Youtube maupun Google karna semua passion sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk menambah pundi – pundi rupiah. 

Misalnya saja, kamu hobi memakan makanan tradisional, kamu bisa coba menjual makanan tradisional. Dan agar terlihat eksklusif, buatlah inovasi tersendiri mulai dari merubah tampilan maupun memodifikasi resep jajan tradisional. 

Cohntohnya saja onde – onde, makanan Indonesia berbentuk bulat dengan taburan wijen dan isian kacang hijau ini bisa kamu ubah tampilannya dengan merubah isi kacang hijau dengan isian coklat lumer dan taburan sprinkle warna – warni selain biji wijen. 

Atau jika kamu memiliki passion di bidang bahasa, kamu bisa coba membuka jasa translate mulai dari dokumen, novel, dan sebagainya. Setelah tau apa yang akan kamu jual, langkah berikutnya adalah melakukan riset pasar.

Riset pasar 

Selain menentukan harga pasar, poin lain yang bisa kamu fikirkan sebelum memulai bisnis adalah melakukan riset pasar. 

Cari tau apakah kira – kira produk atau service yang akan kamu jual adalah hal yang dibutuhkan oleh pasar. 

Kamu bisa coba cari dulu di Google dengan mengetikkan kata kunci dari bisnis yang ingin kamu jalankan. 

Misalnya saja onde – onde tadi, ketik onde – onde tadi sebagai kata kunci, jika kamu menemukan banyak artikel yang berhubungan dengan onde – onde ini, maka besar kemungkinan orang yang menyukai onde – onde. 

Riset kompetitor

Selain melakukan riset pasar, lakukan juga riset Kompetitor. Analisa terlebih dulu produk apa saja dan seperti apa yang dijual oleh kompetitormu, termasuk pelayanannya seperti apa. 

Kamu bisa mulai dengan membuka platform marketplace yang menjual produk atau jasa serupa seperti yang akan kamu jual, 

lakukan juga dengan membuka berbagai sosial media dan situs jual beli seperti Facebook, Instagram, OLX, dan banyak lagi contohnya. 

Perhatikan dan cek apa saja yang mereka jual, bagaimana ulasan para konsumen di kolom rating dan review, cari tau apa kendala konsumen mereka lalu jadikan itu patokan untuk memberikan layanan lebih baik. 

Misalnya saja di toko “A” memiliki banyak varian produk, namun ada banyak review yang mengatakan bahwa layanan pengiriman toko tersebut lambat atau pengemasan kurang rapi. 

Maka promosikan kelemahan – kelemahan tersebut pada tokomu. Tawarkan ke pelanggan bahwa kamu bisa menjamin pengemasan yang rapi dan layanan pengiriman yang express. 

Cari supplier terpercaya

Setelah melalui tahap pencarian produk atau jasa yang akan dijual, riset pasar, dan riset competitor, langkah selanjutnya adalah mencari supplier terpercaya. 

Carilah riset secara online maupun offline para calon supplier yang menyediakan barang atau bahan daganganmu dengan harga grosir. 

Kamu bisa mencari supplier dari mana saja asalkan mampu memenuhi kebutuhan bahan atau barang serta mendapatkan harga yang lebih murah dan tentu menguntungkanku. 

Supplier ini tentu bisa kamu cari di pelosok Indonesia bagian manapun, bahkan hingga ke luar negeri sekalipun. Contoh supplier dari luar negeri yang bisa kamu pilih adalah beberapa penjual di Alibaba maupun Shopify. 

Bikin brand 

Salah satu ciri bisnis yang bisa berhasil dan terus bertumbuh adalah bisa yang bisa dikembangkan terus penjualannya. 

Nah, salah satu caranya adalah dengan menjual produk yang merupakan brandmu sendiri. Dengan memiliki brand sendiri, 

kamu bisa mengembangkan penjualan dengan mencari reseller, dropshipper, distributor hingga menempatkan dirimu sebagai supplier. Sehingga akan semakin banyak jumlah penjualanmu. 

Jangan lupa juga untuk memperkuat branding produkmu. Saat ini ada banyak kelas khusus untuk branding bisnis, terutama online, di masa pandemic seperti saat ini. 

Semakin kuat brandingmu, maka semakin banyak produkmu dikenal lebih banyak orang dan dipercaya oleh mereka. 

Mempersiapkan kampanye online

Untuk memulai bisnis memang gampang – gampang susah. Salah satunya adalah kendala modal.

 Namun dengan adanya era digital seperti saat ini semua orang bisa membuka bisnis tanpa mengeluarkan banyak modal. 

Kamu hanya perlu menyiapkan pemilihan produk/ jasa yang akan di jual, riset pasar dan competitor, strategi branding, platform online sebagai media pemasaran dan brandingnya. 

Kamu bisa mulai dengan menggunakan platform gratis seperti Instagram, twitter, Facebook, maupun marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan sebagainya.

Tapi, untuk meningkatkan branding bisnismu secara online, sebaiknya kamu perlu membuat website agar bisnismu semakin dipercaya. 

Sebuah survey yang dilakukan oleh Verisign mengemukakan bahwa ada 56% orang yang meragukan bisnis online yang tidak memiliki website meskipun angka tersebut kini semakin sedikit jumlahnya karena semakin menjamurnya bisnis online.

Buat promo besar

Setelah produkmu siap launching, buat promo atau semua hal yang menarik minat konsumen untuk membeli produkmu. 

Salah satunya adalah promo setengah harga, atau promo gratis untuk 10 atau konsumen pertama misalnya. 

Iklankan promo tersebut lewat FB Ads maupun Google Ads. Kenapa tidak IG ads? 

Karena jumlah data pengguna yang dimiliki oleh FB dan Google lebih banyak daripada platform baru lainnya, terlebih Instagram sekarang menjadi milik Facebook juga. 

FB Ads dan Google Ads terbilang murah, kamu bisa mulai mengiklankan produkmu mulai $5 per hari atau per minggu. 

Kamu juga bisa meminta selebgram atau teman yang sudah memiliki banyak follower untuk mempromosikan akun jualanmu. 

Mempertahankan pelanggan

Nah, setelah memperoleh beberapa konsumen dari hasil promo dan iklan tadi, pikirkan juga cara bagaimana mempertahankan pelangganmu menjadi pelanggan setia. 

Kamu bisa memulai dengan trik memberikan potongan harga untuk pelanggan yang sudah melakukan transaksi pembelian lebih dari 2 hingga 5 kali misalnya. 

Atau mereka yang bersedia menjadi reseller produkmu. Kamu juga bisa memberikan potongan harga sekian persen jika konsumenmu bersedia mempromosikan akun jualanmu di akun sosial media mereka.

Ubah Mindset menjadi pebisnis

Untuk memulai sebuah bisnis, hal terpenting, bahkan lebih penting dari menyiapkan modal dan persiapan jualan adalah menyiapkan mindset atau mentalmu sebagai pebisnis. 

Semakin kuat mindsetmu, maka pondasi dirimu sebagai pebisnis semakin kuat. 

Memperkuat mindset sebagai seorang pebisnis sangatlah penting, karna menjalani bisnis selalu membuat kita menghadapi dua hal yaitu antara kegagalan atau kesuksesan. Jika pondasi mindsetmu kurang kuat 

1. Jangan berharap kaya instan

Salah satu mindset yang wajib dimiliki pengusaha adalah untuk tidak pernah berharap cepat kaya. Memang menjadi pebisnis bisa mendatangkan banyak uang, tapi hampir semua pengusaha bekerja sangat amat keras agar berhasil dalam bisnisnya. 

2. Siapkan proses apa saja untuk sukses

Dalam sebuah bisnis, tidak ada cerita usaha yang sekali coba langsung berhasil dalam waktu yang singkat. Salah satunya yang memungkinkan itu terjadi adalah faktor keberuntungan. 

Jadi, persipkan diri untuk bekerja ekstra keras, dan menyiapkan proses apa saja untuk membuatmu sukses, seperti mempersiapkan strategi managemen, keuangan, hingga pemasaran. 

Siapkan juga strategi cadangan dari strategi A, strategi B, dan seterusnya. Untuk menanngulangi masalah jika strategi A maupun B gagal saat dipraktekkan. 

Itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui jika ingin memulai bisnis dari nol. Selamat mencoba.