Buat Bisnis Jadi Eye Catching dengan Memahami Target Konsumen yang Tepat

Saat membangun sebuah bisnis, Anda harus bisa menentukan target konsumen terlebih dahulu. Penentuan target kepada siapa bisnis Anda akan dipasarkan menjadi suatu hal yang wajib untuk dilakukan jika tidak ingin bisnis Anda salah sasaran. 

Anda harus bisa menentukan bagaimana bisnis Anda menjadi menarik di mata konsumen jika ingin membawa banyak pelanggan dalam lingkaran bisnis yang sedang Anda jalani.

Tanpa adanya pertimbangan terhadap target konsumen, bisnis yang Anda jalankan akan kehilangan arah dan menjadi tak terkendali. 

Semua layanan yang Anda sediakan harus jelas kemana akan dipromosikan. Tak mungkin Anda membuat desain produk yang ceria penuh warna jika target konsumen Anda adalah para orang yang sudah lanjut usia bukan? Untuk itu Anda harus bisa menentukan bisnis yang sesuai dengan sasaran Anda.

Menjalankan sebuah bisnis memang terlihat gampang-gampang susah. Namun bisnis akan menjadi lebih mudah jika Anda sudah paham dengan benar mengenai sasaran konsumen Anda. Bagaimana Anda mempelajari target customer dalam bisnis ini? Agar bisa memahami dengan mudah, pelajari uraian singkat berikut ini.

Pentingnya Memahami Target Konsumen

 

Konsumen adalah orang yang mengkonsumsi atau memakai suatu produk tertentu. Produk ini bisa berupa barang atau layanan jasa yang disediakan oleh pihak produsen. 

Sebagai pihak yang berperan sebagai produsen atau penyedia produk, bisnis yang Anda bangun harus bisa memahami dengan benar apa yang diinginkan oleh konsumen. 

Jika Anda tak memahami konsumen dengan baik, maka mereka akan merasa apa yang mereka butuhkan tidak dapat Anda penuhi.

Saat mempelajari konsumen, Anda juga harus bisa menentukan konsumen seperti apa yang Anda targetkan untuk produk Anda. Target konsumen sendiri bisa dikatakan sebagai orang yang memiliki kebutuhan, keinginan, waktu dan uang untuk berbisnis dengan Anda. 

Sebagai target, mereka memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Nah, tugas Anda adalah memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara yang terbaik. Oleh karena itu, Anda harus bisa memahami konsumen dengan baik.

Memahami target konsumen berarti Anda mengetahui tentang apa pun yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan wawasan tentang kehidupan, kebiasaan, kesukaan, ketidaksukaan, masalah dan aspirasi mereka. Ini semua tentang mencari tahu apa yang ingin mereka beli sekarang dan di masa depan.

Mengetahui sebanyak mungkin tentang pelanggan target potensial Anda sangat penting karena hal ini akan membantu Anda menjual, memasarkan, dan mempromosikan bisnis Anda dengan cara yang tepat. Melalui cara yang sesuai dengan keadaan konsumen, maka mereka akan berhasil Anda pengaruhi secara positif. 

Pengaruh dari Anda ini bisa disebut sebagai bentuk promosi bertarget. Dengan target yang tepat, semakin kecil kemungkinan Anda menderita pemborosan waktu, tenaga, dan uang.

Semakin banyak yang Anda tahu mengenai konsumen, maka semakin banyak pula yang dapat Anda lakukan untuk memastikan promosi Anda sudah tepat sasaran. 

Hal ini bisa menjadi langkah awal bagi Anda untuk mengubah ketertarikannya dari prospek menjadi pengguna produk dan layanan yang antusias. 

Selain itu, mencari tahu tentang target pelanggan Anda akan membantu Anda menetapkan kualitas pasar untuk produk dan layanan yang akan Anda luncurkan.

Perlu Anda ketahui bahwa produk atau jasa Anda menarik bagi orang yang ingin Anda beli. Semakin banyak Anda tahu, upaya pemasaran Anda bisa lebih bertarget. 

Semakin mereka bertarget, semakin kecil kemungkinan Anda menderita pemborosan waktu, tenaga, dan uang.

Apa yang Perlu Diketahui Tentang Target Konsumen Anda?

 

Jika Anda sudah lama berkecimpung dalam bisnis, mudah untuk membuat asumsi tentang orang yang berbisnis dengan Anda dan memutuskan apa yang menurut Anda mereka inginkan. 

Namun Anda harus ingat bahwa setiap orang akan berubah, keinginan dan kebutuhan mereka juga akan berubah yang berarti masalah baru bisa muncul setiap saat. 

Jika ingin berhasil mengkomunikasikan bisnis Anda kepada orang yang tepat, Anda perlu terus mencari tahu tentang target konsumen Anda. Dalam menentukan target ini, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Apa saja itu? Berikut ini diantaranya.

1. Ukuran Segmen

Anda perlu memperhatikan ukuran segmen yang akan dijadikan sasaran untuk mengetahui apakah segmen tersebut cukup menjanjikan atau tidak. 

Anda tidak harus menargetkan ukuran segmen yang terlalu besar, tetapi Anda bisa mulai menargetkannya pada segmen yang kecil terlebih dahulu. Setelah berhasil menyasar segmen kecil, Anda bisa melanjutkannya pada segmen yang lebih besar dan luas.

2. Pertumbuhan Segmen

Jika Anda sudah berhasil menentukan seberapa besar ukuran segmen Anda, maka Anda bisa menganalisis pertumbuhan segmen tersebut. Mengetahui pertumbuhan segmen yang akan dituju wajib dilakukan untuk melihat kemungkinan bisnis akan berkembang di masa yang akan datang atau tidak. 

Bahkan Anda bisa melihat segmen kecil yang bisa berkembang menjadi besar di masa yang akan datang. Dengan kata lain, Anda bisa menentukan mana segmen kecil yang potensial menjadi besar.

3. Analisis Situasi

Anda harus melakukan analisis situasi dengan pertimbangan yang tepat agar konsumen Anda tidak salah sasaran. Analisis ini bisa Anda lihat melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) yang biasa diterapkan dalam bisnis. 

Dengan ini, Anda bisa melihat situasi yang berhubungan dengan konsumen, para pemasok hingga para distributor.

4. Sumber Daya 

Sumber daya bisa menjadi bahan baku Anda melakukan bisnis. Anda harus memperhatikan ketersediaan sumber daya yang ada jika ingin membangun bisnis yang menarik. 

Perhatikan dengan baik apakah sumber daya bisa dicari sendiri atau didapat melalui kerja sama dengan pihak luar. Jika didapat dari pihak luar, maka Anda harus berhati-hati dengan risiko yang ada.

5. Dana yang Tersedia

Dana juga berarti modal untuk bisnis Anda. Jika Anda menyediakan dana yang kecil, maka jangan memilih target pasar yang besar. 

Anda harus bisa mengelola dana agar target dan modal bisa berjalan dengan seimbang sehingga sasaran tujuan bisa diraih dengan optimal.

 

6. Tujuan yang Sesuai

Anda perlu menentukan tujuan bisnis Anda dengan pasti saat sudah mempertimbangkan berbagai hal. Anda perlu memikirkan apakah bisnis yang Anda jalankan akan tetap fokus pada segmen awal atau akan beralih ke segmen pasar lain jika sudah berkembang. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari risiko kerugian.

Hal-hal yang Harus Dilakukan Agar Mengetahui Target Konsumen

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui target konsumen Anda melalui hal-hal berikut ini:

1. Profil demografis konsumen, seperti jenis kelamin, usia, pendapatan, pendidikan, pekerjaan hingga lokasi.

2. Psikografi konsumen, seperti karakter dan pandangan hidup.

3. Minat dan kebiasaan.

4. Lokasi dan cara menjangkau konsumen.

5. Dimana konsumen mungkin sedang mencari solusi seperti bisnis milik Anda.

6. Bagaimana konsumen membeli produk atau layanan yang Anda jual.

7. Bagaimana konsumen ingin membeli.

8. Apa yang membuat konsumen nyaman membayar.

9. Dampak penawaran atau pengemasan khusus.

10. Kemana konsumen pergi untuk menemukan produk atau layanan seperti milik Anda.

11. Hal-hal tertentu yang penting bagi konsumen saat mereka membeli layanan atau produk seperti milik Anda.

Contoh Analisis Target Konsumen

Mencari tahu tentang target pelanggan Anda adalah proses eksplorasi yang berkelanjutan. Ini sangat berguna untuk mengembangkan sistem bisnis yang dikembangkan dari tahun ke tahun. 

Anda harus bisa membangun hubungan yang hangat dengan pelanggan Anda, jika ingin mempertahankan jalannya bisnis yang Anda miliki.

Analisis atau penentuan target konsumen harus terus Anda lakukan seiring dengan perubahan yang terus terjadi. Nah, bagaimana Anda melakukan ini? Berikut ini contoh menentukan target pelanggan dengan tepat.

Apapun bisnis yang Anda lakukan, pastikan untuk mengatur segala hal yang berhubungan dengan bisnis tersebut dengan seimbangan. 

Melalui penentuan target konsumen Anda dengan tepat, Anda sudah memilih langkah pengembangan yang efektif. Pastikan untuk selalu tren dalam dunia konsumen agar apa yang Anda targetkan tidak salah sasaran.