Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Batching Plant Mini, Solusi Terbaik Untuk Ready Mix yang Ingin Mendekati Lokasi Proyek


Kebutuhan akan batching plant dan alokasi waktu pengiriman beton ke lokasi proyek akan lebih efektif jika di lakukan secara cepat. 

Salah satu hal yang dapat di lakukan adalah set plant mendekati lokasi proyek itu sendiri. Sedangkan jika menggunakan batching plant standar dan permanen biasanya akan membutuhkan biaya yang lebih tinggi dan kurang efisien. Batching plant mini lah yang lebih tepat untuk jadi solusinya.


Keuntungan Lokasi Setting Batching Plant Mini Mendekati Proyek


Ada beberapa keuntungan untuk bisa dipertimbangkan ketika ingin membuat batching plant mini di lokasi proyek. Diantaranya,

Pengiriman Lebih Cepat


Dengan lokasi batching plant mini yang lebih dekat dengan proyek, tentu membuat pengiriman lebih cepat. Jika pengiriman lebih cepat, kecepatan produksi dari batching plant mini bisa dimaksimalkan.

 Bahkan dengan beberapa orang yang sudah berkompeten dibidangnya saja sudah bisa menjalankan proses produksi.

Tidak Membutuhkan Armada yang Banyak

Kalau lokasi lebih dekat, bisa memangkas perjalanan waktu tentu tidak membutuhkan banyak truck mixer. Untuk produksi 100 M3 saja, bisa cukup dalam sehari hanya dengan 3 truck mixer jika set batching plant mininya bisa di area proyek secara langsung. 

Hal ini dikarenakan untuk loading sendiri juga cepat, kalau untuk kapasitas produksi pastinya setiap batching plant sudah disesuaikan dengan kemampuannya. 

Sedangkan hasil produksi pada realitanya juga tergantung dengan proyek yang sedang di cor. Jika ternyata kolom atau dinding bisa lebih lama daripada pengecoran pada lantai.

Karena hanya membutuhkan sedikir truck mixer, untuk konsumsi bahan bakar dan anggaran untuk perbaikan dari alat yang digunakan bisa lebih diminimalisir.


Lebih Bisa Fokus dengan Satu Proyek


Kalau bisa menggunakan set plant dengan batching plant mini yang berdiri di area lokasi proyek, alokasi fokus pengecoran bisa di tujukan hanya pada satu proyek. Produksi yang fokus pada satu area proyek bisa lebih cepat selesai. Ini yang kebanyakan bisa di jumpai di area pembangunan bandara. Akan ada banyak batching plant yang dibutuhkan untuk membangun satu bandara saja.


Lebih Mudah Memantau Beton Mix di Proyek


Dengan jarak yang dekat, lebih mudah dalam pemantauan hasil proyek.Beton yang dikirimkan lebih cepat langsung tertuang. Dan ini lebih baik dan memang dianjurkan untuk menjaga kualitas beton yang dihasilkan. 

Mengingat faktor kualitas bangunan bisa datang dari banyak faktor. Salah satunya terkait dengan alokasi waktu pengiriman.

Untuk komponen dari batching plant mini ini sangat ringkas. Biasanya berbentuk mobile batching plant yang lebih mudah di angkut. 

Berbentuk menyerupai trailer dan memang ada roda trailernya, Jadi lebih mudah dalam perjalanan ke berbagai lokasi proyek yang sudah di tentukan.

Selain itu model silo menggunakan silo kotak dan menyatu dengan batching plant. Ada juga yang menggunakan silo tabung, namun menggunakan pengangkutan yang berbeda ketika ingin di angkut untuk pindahan proyek.

Untuk kapasitas sendiri jauh lebih kecil, untuk loading 1 mixer saja membutuhkan beberapa kali penimbangan. Namun untuk mengejar produksi di lokasi proyek, tetap masih wajar dengan efisiensi set plant dan minimal biaya yang dikeluarkan.

Mobile concrete batching plant sekarang ini memang lebih diplih dari pada set plant secara permanen jika kontraktor memang sering pindah tempat dengan jarak lokasi yang cukup jauh. 

Kalau batching plant permanen paling maksimal jarak tempuh ke lokasi proyek sekitar 3 jam. Karena set beton yang paling bagus tentu dibawah 4 jam. Kalau sudah lebih dari itu, beton kualitasnya sudah menurun.

Batching plant mini memang lebih ringkas, karena mengunggulkan kecepatan dan alokasi waktu, biasanya model batching plant ini kebanyakan menggunakan sistem dry. Sementara untuk pengoperasianya menggunakan sistem manual.

Batching plant mini yang di operasikan secara manual dengan mengkombinasikan tombol penggerakan komponen, biasanya lebih awet memang daripada yang menggunakan otomatis. 

Terkait perawatan sendiri juga lebih mudah. Berbeda dengan yang menggunakan sistem otomatis serta model wet, dibutuhkan skill tersendiri untuk mengoperasikan batching plant model ini.


Tips Cara Mengopersaikan Batching Plant Mini Baik Wet Maupun Dry


Agar batching plant awet dan tidak mudah trouble, lebih baik gunakan beberapa tips dibawah ini sebelum dan sesudah menjalankan produksi.

Tips Sebelum Menjalankan Batching Plant Untuk Produksi

Periksa semua kelistrikan sebelum menjalankan batching plant.

Jalankan semua komponen satu per satu untuk pemeriksaan.

Periksa dan coba dulu semua timbangan dan pastikan bekerja secara normal.

Buang endapan air pada kompresor.

Beri pelumasan pada setiap roller dan poros mixer.


Tips Sesudah Selesai Produksi

Sesudah selesai cuci bersih pada mixer batching plant wet agar tidak ada beton kering yang bisa mengganjal produksi esuk hari.

Jika memang sudah kering, lakukan pembersihan pada setiap sisi pisau fun mixer.

Cuci semua, dan bersihkan kotoran sisa aggregat yang menempel di roller.

Cuci corong keluaran agreegat dan bersihkan corong keluaran semen.

Kosongkan semua timbangan.

Jika ada salah satu tips diatas yang tidak dikerjakan maka akan timbul beberapa kendala. Misalnya timbulnya kerak beton yang ada di bagian fun mixer. 

Ini akan menganggu proses produksi di hari berikutnya, untuk itu selalu cuci jika ada jeda produksi baik di siang dan malam hari.

Jika dibiarkan sampai menumpuk, fun mixer bisa patah. Beban putar yang terlalu berat bisa membuat motor listrik fun mixer bisa ngejim dan bahkan bisa terbakar. 

Jika demikian maka harus melepas semua komponen utama fun mixer, ini bisa membutuhkan banyak waktu dan tenntunya biaya. Mengingat komponen batching plant sendiri sangat mahal, apalagi pada fun mixer.

Pemeriksaan komponen elektrik juga lebih sering dan lebih aktif untuk dilakukan. Mengingat semua komponen batching plangt berjalan berdasar arus listrik. 

Terutama pada bagian kontaktor dan overload nya. Jika tidak segera diatasi kalau ada tanda tidak normal, masalah bisa timbul saat produksi sedang berlangsung.


Harga Batching Plant Mini

Untuk bisa memiliki batching plant dalam kondisi baru tentu anda harus siap dengan jumlah dana yang akan dibutuhkan. 

Untuk ukuran standar saja anda harus menyediakan 1-1,5 M untuk sistem dry. Sedangkan untuk model wet akan lebih mahal lagi, kalau menggunakan sistem komputerisasi tentu akan lebih mahal. Ini terkait PLC dan model sistem komputer yang akan digunakan.

Kalau yang sudah sepaket bisa lebih praktis, misalnya saja dari NFLG yang memang sudah lama berkecimpung dalam produsen batching plant. 

Perusahaan dari china ini menawarkan harga yang cukup terjangkau dengan sistem batching plant yang sudah otomatis.

Ada juga kalau upgrade dari model manual menggunakan komputer dengan biaya upgrade sekitar 50 jutaan sudah lengkap dengan komputer operasionalnya. Ini tergantung dengan jenis controler yang digunakan.


Post a Comment for " Batching Plant Mini, Solusi Terbaik Untuk Ready Mix yang Ingin Mendekati Lokasi Proyek"