Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Analisis SWOT Produk Makanan Tradisional - Terlengkap

Contoh Analisis SWOT Produk Makanan Tradisional


Di artikel terbaru ini, kami akan membahas tentang contoh analisis SWOT produk makanan tradisional.

Makanan tradisional, boleh disebut juga sebagai makanan khas daerah. Seperti yang kita pahami bersama bahwa, Indonesia adalah gudangnya makanan khas.

Hampir di setiap daerah, dari Sabang sampai Merauke, selalu ada makanan khasnya. Hal ini wajar saja karena Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk yang tinggi. Sehingga, makanan tradisional-nya banyak juga.

Berikut di bawah ini penjelasan lengkap terkait judul artikel yang kami angkat.

Apa itu produk makanan tradisional?

Produk makanan tradisional adalah makanan yang terus diproduksi oleh suatu daerah tanpa menghilangkan ciri khasnya.

Saya misalnya tinggal di Garut, produk seperti dodol Garut akan terus-menerus diproduksi. Sementara, ciri khas dodol akan melekat bagi kota yang di-labeli kota Intan tersebut.

Meski zaman sudah modern, paling produk makanannya akan dibuat lebih modern lagi. Namun, ciri khas daerahnya tidak akan pernah hilang.

Itu lah pengertian pendek tentang apa yang dimaksud dengan produk makanan tradisional.

Contoh analisis SWOT produk makanan tradisional

Untuk menganalisis makanan-makanan daerah atau makanan tradisional, lagi-lagi akan saya analisis menggunakan analisis SWOT.

Tentu saja analisis ini selalu berkaitan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha bagi para pengusaha. Berikut penjelasannya.

Kekuatan produk makanan tradisional

  • Bisa dijadikan sebagai oleh-oleh oleh para touris atau pengunjung luar daerah
  • Mempertahankan nilai-nilai daerah, terutama dari segi makanan
  • Selalu dikenang oleh pribumi dan pengunjung yang pernah singgah ke kota kita

Kelemahan produk makanan tradisional

  • Kalah saing oleh makanan yang lebih kekinian jika makanan tradisional tidak membuat sesuatu yang baru
  • Omset terkadang sedikit jika di masa sepi sekarang ini
  • Pribumi sendiri bahkan suka bosan memakan makanan khas daerahnya

Peluang produk makanan tradisional

  • Makanan ini bagus dijual apabila di lokasi yang strategis
  • Jenis makanan ini akan mendulang banyak uang jika berjualan di tempat wisata
  • Mengolahnya dengan sesuatu yang fresh akan membuat makanan lebih laris

Ancaman usaha produk makanan tradisional

  • Munculnya pesaing-pesaing baru
  • Berbahaya jika makanan tidak begitu dikenal oleh orang luar
  • Tidak dianggap lezat jika makanan tidak diracik secara modern

Peluang usaha produk makanan tradisional

Usaha ini memiliki kesempatan atau potensi yang bagus karena ia adalah jenis usaha kuliner yang bertujuan untuk mengembangkan nama daerah.

Banyak orang sepakat bahwa, usaha makanan ini cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan potensi SDA di Indonesia potensial untuk diolah menjadi makanan tradisional.

Contohnya seperti di Banten. Kota ini memiliki potensi budidaya perikanan yang bisa dimanfaatkan menjadi makanan tradisional, kayak sate Bandeng misalnya. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian daerah Banten.

Jadi, meski Anda membuka usaha kuliner makanan khas daerah, tapi keuntungan yang akan didapatkan akan besar jika; lokasi usaha strategis banget, dan dalam mempromosikan usahanya bagus.

Itu saja contoh analisis SWOT produk makanan tradisional.

Post a Comment for "Contoh Analisis SWOT Produk Makanan Tradisional - Terlengkap"