Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol

Cara Investasi Reksa Dana di era milenial ini bisa terbilang cukup mudah. Mau itu investasi secara online melalui smartphone ataupun ingin berinvestasi secara langsung dengan mendatangi marketplace reksa dana atau bank partner semuanya mudah. Hal ini dikarenakan jaringan informasi yang berputar sangat cepat.



Kendati demikian, banyak sekali orang-orang yang tidak tahu bagaimana cara investasi reksa dana yang benar. Akibatnya bukannya mendapat untung malah buntung. Oleh karena itu, bagi anda yang ingin memulai berinvestasi di reksa dana, simak ulasan dari cariduit berikut ini.

Tentukan terlebih dahulu Tujuan Anda berinvestasi

Pastinya tujuan utama kita adalah kemerdekaan finansial atau financial freedom. Namun, siapa yang dapat menabung ketika tagihan rutin terus datang, adanya kebutuhan hidup terus berputar? Hidup selalu berjalan dan setiap harinya akan muncul kebutuhan atau keinginan baru, maka perlu adanya kebijaksanaan kita dalam menentukan prioritas keuangan. 

Tidak hanya untuk mencapai financial freedom, namun juga menetapkan mimpi-mimpi mana yang akan yang diprioritaskan atau ditunda. Jadi bijaklah dalam menentukan tujuan investasi anda.

Mulai Investasi dengan Mendaftar Langsung di Tempat yang Telah Tersedia

Bagaimana cara menetapkan tempat berbelanja yang pas? Melalui manajer investasi, anda akan dipandu langsung bersama tim dari Manajer Investasi anda dan mendapatkan bermacam-macam privilege, semisal undangan market outlook yang akan menambah ilmu anda. Jika melalui bank partner, anda akan mendapat berbagai program seperti auto-debet yang akan membantu anda disiplin berinvestasi.

Adapun untuk anda yang lebih suka kebebasan dalam memilih, anda bisa memakai marketplace reksa dana dengan berbagai fiturnya untuk membandingkan performa. Proses registrasinya pun cukup mudah, anda hanya perlu mengisi formulir singkat, melampirkan fotokopi KTP kemudian tunggu 1x24 jam untuk diverifikasi.

Sesuaikan Reksa Dana dengann Tujuan Anda Berinvestasi

Waktunya memilih reksa dana yang sesuai dengan yang anda inginkan. Jika target anda termasuk jangka panjang (lebih 3 tahun) maka anda dapat memilih reksa dana yang proyeksi returnnya lebih tinggi. Sebaliknya, jika target anda termasuk jangka pendek, dianjurkan untuk memilih reksa dana yang memiliki risiko rendah.

Mulai Membeli dan Transaksi Reksa Dana

Untuk pembelian reksa dana relatif mudah. Secara garis besar, anda hanya perlu memilih reksa dana yang  dinginkan, memastikan performanya melalui Fund Fact Sheet dan Prospektus kemudian tekan tombol “beli”. Setelah itu, akan muncul informasi mengenai metode pembayaran. Pembayaran bisa melalui bank transfer dan anda hanya perlu mengupload bukti transfer.

Selalu Pantau Reksa Dana Anda

Setelah melakukan pembayaran, biasanya perlu waktu 1x24 jam untuk pembelian reksa danamu tercatat. Setelah itu, anda perlu secara rutin memantau reksa dana anda di platform tempat anda membeli. 

Setiap bulannya anda akan mendapatkan laporan tentang pertumbuhan investasi anda. Anda juga dapat membagi investasi dalam berbagai jenis reksa dana, semisal uang liburan di reksa dana pasar uang sedangkan untuk celengan rumah anda pasang di reksa dana saham.

Ketika memantau pertumbuhan reksa dana, jangan khawatir tentang fluktuasi harganya, karena reksa dana memang tidak termasuk instrumen yang cocok untuk trading, akan tetapi investasi jangka panjang. Anda hanya perlu memastikan bahwa investasi anda tidak terus terpuruk selama minimal 2 minggu. Selama hal itu terjadi berarti investasi anda aman.

Batas Minimal Usia untuk Bisa Berinvestasi Reksa Dana

Tak ada batas usia minimal untuk memiliki reksa dana. Kendati calon investor belum memiliki KTP yang merupakan persyaratan utama untuk memiliki reksa dana, calon investor cukup melampirkan kartu keluarga sebab NIK yang tertera pada KK akan menjadi nomor KTP.

Bagaimana cara memilih reksa dana?

Investor pemula pasti  kebingungan ketika akan memilih reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, berikut kami berikan saran bagaimana cara memilih reksa dana yang sesuai untuk Anda.

Tentukan Profil Risiko

Masing-masing investor pasti memiliki kemampuan berbeda-beda, begitu pula dengan kepribadian. Dikarenakan finansial adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap well-being kita, anda dangat disarankan untuk menentukan profil risiko terlebih dahulu.

Pahami Berbagai Macam Reksadana dan Peruntukannya

Setiap investor pasti menginginkan reksa dana dengan persentase keuntungan yang tinggi. Pertanyaannya, apakah hal itu sesuai dengan yang anda butuhkan? Semisal, reksa dana pasar uang sesuai untuk mengamankan nilai sehingga cocok digunakan untuk emergency fund. Berbeda dengan reksa dana saham yang fluktuatif tapi memberikan imbal hasil yang besar dan cukup efektif untuk tabungan.

Baca dan Pahami Prospektus dan Fund Fact Sheet

Prospektus ialah informasi dasar tentang serba-serbi reksa dana dan Manajer Investasi yang pengelolanya. Prospektus biasanya berisi hal berikut:
  • Informasi tentang manajer investasi: berisi keterangan tentang perusahaan manajer investasi yang akan mengelola dana Anda.
  • Informasi tentang bank kustodian dan nomor rekening : berisi tentang bank kustodian yang bertugas menyimpan uang Anda dan penjelasan tentang nomor rekening.
  • Informasi tentang biaya reksadana : berisi penjelasan mengenai biaya-biaya yang terdapat dalam reksadana tertentu, seperti pembelian (subscription fee), biaya jual (redemption fee), biaya alih milik (switching fee), biaya auto debet (kondisional), biaya transfer dan lain-lain.
  • Informasi tentang jenis dan kebijakan investasi reksadana : penjelasan tentang jenis reksadana dan kebijakan dari manajemen investasi dalam pengelolaan dana nasabah.
  • Informasi tentang risiko reksadana : penjelasan kemungkinan risiko apa saja yang ada dalam investasi reksadana.
  • Informasi tentang hak dan kewajiban investor : informasi mengenai hak serta kewajiban investor. Semisal investor berhak memperoleh surat konfirmasi transaksi, laporan bulanan, info harga NAB/up dan lainnya.
Adapun Fund Fact Sheet (FFS) adalah lembar yang isinya berupa performa dan keterangan singkat dari reksa dana tersebut. Isi dari FFS adalah sebagai berikut:
  • Informasi total dana yang dikelola dan unit penyertaan. Anda bisa mengetahui Nilai Aktiva Bersih, Unit Penyertaan di akhir bulan lalu. Umumnya fund fact sheet telat 1 bulan. Misal sekarang bulan Desember, maka fund fact sheet terbaru ialah fund fact sheet November.
  • Info tentang harga dan kinerja reksadana, biasanya berupa satuan waktu 1 bulan, 3 bulan, year to date (mulai awal tahun hingga hari ini), setahun, 3 tahun dan sejak penerbitan (since inception).
  • Informasi perbandingan kinerja atau performance benchmarking antar produk reksadana dengan suatu indeks. Semisal reksadana saham umumnya membandingkan kinerjanya dengan kinerja IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan).
  • Informasi portofolio reksadana yang umumnya berisi tentang alokasi aset dalam portofolio.
  • Informasi risiko yang ditampilkan dalam bentuk analisis statistik seperti Standard Deviation dan Beta.
Baca juga: 

Melalui Fund Fact Sheet, anda akan melihat grafik fluktuasi pertumbuhan reksa dana. Reksa dana yang menjanjikan return tinggi dapat dipastikan fluktuasi harganya cukup drastis dan membuat jantung berdebar kencang. 
Di sinilah keputusan anda diuji, apakah skema pada grafik tersebut cocok dengan profil risiko kamu atau tidak. Itulah tadi ulasan mengenai cara investasi di reksa dana mulai dari nol. Semoga membantu!

Post a Comment for " Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol"