Apa Itu Sasaran Bisnis? Panduan praktis untuk pemula

Sasaran bisnis harus realistis agar memberikan semangat kepada tim dan tidak justru membebani

CARIDUIT.ID - Sasaran bisnis dan tujuan bisnis seringkali membingungkan beberapa orang. Padahl keduanya memiliki peran yang penting untuk membangun sebuah bisnis yang sukses.

Sebagai seorang pelaku bisnis, kamu wajib memahami perbedaan tujuan bisnis dengan sasaran bisnis. Dalam artikel ini akan dijelaskan secara praktis apa itu sasaran bisnis, contoh sasaran bisnis dan cara menentukan sasaran bisnis.

Pengertian Sasaran Bisnis

Jadi apa yang sebenarnya dimaksud dengan sasaran bisnis ? secara sederhana, sasaran bisnid merupakan setiap langkah strategis dan spesifik, terukur dan memiliki batasan waktu yang jelas dalam mencapai tujuan besar dari bisnis yang dijalankan.

Jika tujua bisnis menjadi arah atau target bisnis secara umum yang ingin kamu gapai misalnya menjadi “pemimpin pasar”, maka sasaran bisnis adalah “bagaimana cara kita sampai kesana”.

Sasaran bisnis akan memberikan target yang ingin dicapai oleh bisnis dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang. Sasaran bisnis yang jelas dan realistis akan membantu bisnis dapat mencapai pertumbuhan yang sehat.

Perbedaan Sasaran dan Tujuan Bisnis: Jangan Sampai Tertukar!

Penting bagi pelaku bisnis untuk memahami perbedaan sasaran dan tujuan bisnis. Secara sederhana, tujuan bisnis contohnya destinasi impianmu (misalnya, "liburan ke ke eropa"), maka sasaran bisnis sendiri yaitu daftar rincian yang harus kamu lakukan.

Mislanya "beli tiket pesawat bulan depan," "pesan hotel di distrik Eiffel," "sisihkan uang 5 juta setiap bulan untuk budget makan”, dan berbagai check list yang harus kamu penuhi untuk mewujudkan perjalanan yang menyenangkan.

Adapun dalam dunia bisnis, perbedaan tujuan bisnis dan sasaran bisnis bisa dijelaskan sebagai berikut :

• Tujuan Bisnis: Pernyataan umum mengenai apa yang ingin dicapai bisnis Anda. Bersifat aspiratif, tanpa strategi spesifik. Contoh: "Meningkatkan pendapatan."
• Sasaran Bisnis: Langkah-langkah yang lebih spesifik, terukur, dan berbatas waktu untuk mencapai tujuan. Contoh: "Menutup kesepakatan dengan klien besar senilai Rp 500 juta dalam kuartal ini untuk mencapai target pendapatan tahunan."

Mengapa sasaran bisnis menjadi penting untuk bisnismu ?

Mengapa sasaran bisnis menjadi sangat penting?

Setidaknya ada beberapa alasan kuat yang bikin sasaran ini jadi tulang punggung kesuksesan bisnismu:

1. Menjadi Panduan Jelas untuk Objektif Fungsional: sasaran bisnis akan memberikan panduan jelas kepada setiap tim atau divis di bisnis. Misalnya sasaran bisnisnya adalah “meningkatkan penjualan barang X hingga 30%”.
2. Mendorong Motivasi Karyawan: karyawan dan manajer akan semakin bersemangat bekerja karena memiliki bayangan dan gambaran pertumbuhan yang akan dicapai dalam kerja mereka.
3. Menjadi Alat Evaluasi dan Kontrol: sasaran yang dicapai dan tidak tercapai akan menjadi alat evaluasi. Sehingga jika sasaran tidak tercapai maka setiap divisi bisnis akan melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka dan menemukan solusi dan jawaban mengapa sasaran tidak tercapai.

Cara Menentukan Sasaran Bisnis: Rumus SMART!

Menentukan sasaran bisnis itu ada rumusnya, adapun metode yang paling populer adalah metode SMART:

• Specific (Spesifik): Sasaran harus bersifat jelas dan tidak ambigu. Apa yang ingin bisnismu capai? Siapa yang akan terlibat? Kapan? Di mana? Hingga Mengapa?
• Measurable (Terukur): suatu bisnsi harus memiliki metrik atau angka yang bisa kamu gunakan untuk mengukur kemajuan. Seberapa banyak? Berapa persen?
• Achievable (Dapat Dicapai): Seorang pelaku bisnis pasti memiliki cita-cita tertentu yang ingin dicapai dari bisnisnya, namun sasaran harus realistis dan bisa diraih. Jangan sampai bikin timmu demotivasi karena target yang mustahil atau terlalu berat untuk dicapai.
• Realistic (Relevan): Sasaran harus berjalan lurus dengan operasional perusahaan dan mendukung rencana bisnismu secara keseluruhan.
• Time-bound (Berbatas Waktu): Harus ada batasan waktu yang jelas kapan sasaran itu harus tercapai (hari, minggu, bulan, tahun).

Contoh Sasaran Bisnis Yang Baik

Sasaran bisnis harus bersifat sangat spesifik untuk prioritas dan model bisnismu. Berikut beberapa kategori umum yang bisa jadi panduan kamu dalam menentukan sasaran bisnis:

• Sasaran Finansial: Target keuangan misalnya meningkatkan pendapatan atau profitabilitas. Contoh: "Meningkatkan laba bersih hingga 15% pada akhir tahun 2025."
• Sasaran Pertumbuhan: memiliki tujuan untuk memperluas atau mengembangkan bagian bisnis. Contoh: "Mendatangkan 100 pelanggan baru di segmen X pada kuartal ketiga."
• Sasaran Proses: Menbuat alur kerja yang lebih efisien. Contoh: "Meminimalisir waktu produksi produk A sebesar 10% dalam 6 bulan."
• Sasaran Berbasis Waktu: kamu bisa menentukannya dalam jangka waktu yang pendek (hari, minggu) atau jangka panjang (bulan, tahun).

Penutup

Mencapai sasaran bisnis memang membutuhkan tekad serta perencanaan yang baik. Dengan menentukan sasaran yang jelas serta melibatkan seluruh tim, kamu akan memiliki peta jalan yang konkret menuju kesuksesan jangka panjang bisnismu. Jadi, apakah kamu sudah siap menentukan sasaran SMART untuk bisnismu?(*)