Bagaimana Cara Menyusun Catatan Keuangan Untuk Usaha Kecil ?
![]() |
Catatan keuangan bisnis merupakan unsur fundamental untuk menjaga arus kas bisnis tetap sehat |
Padahal catatan keuangan merupakan media yang sangat tepat untuk menghindari dan memastikan keuangan bisnis tetap sehat secara finansial. Jika kamu termasuk pengusaha pemula, di artikel ini kamu akan belajar cara menyusun catatan keuangan bisnis yang tepat.
Kenapa Catatan Keuangan Itu Penting dalam Bisnis?
Menuliskan catatan keuangan bukanlah sekedar formalitas dalam dunia usaha. Melainkan menjadi fondasi penting yang mendukung kelangsungan usaha. Berikut beberapa manfaat menyusun catatan keuangan untuk usaha :
1. Mengetahui Arus Kas Bisnis
Dengan menuliskan catatan pemasukan dan pengeluaran, kamu bisa mengetahui setiap transaksi usahamu secara detail. Ini penting agar kamu bisa mengetahui apakah bisnismu untung atau justru merugi.
2. Menentukan Strategi Bisnis
Catatan keuangan yang baik merupakan data real dari usaha yang kamu kerjakan. Data ini yang membantu kamu untuk menentukan strategi bisnis ke depan. Misalnya kapan kamu harus melakukan ekspansi atau kapan harus menekan pengeluaran.
3. Menghindari Risiko Keuangan
Data keuangan yang jelas akan memberikan sinyal jika ada kebocoran dana atau biaya yang membengkak. Hal ini bisa menjadi langkah antisipasi agar masalah tidak menjadi semakin besar.
4. Mudah Dapat Pendanaan
Ketika bisnismu mulai berkembang dan kamu ingin melakukan ekspansi dan membutuhkan dana pinjaman, dengan catatan keuangan yang rapi akan memudahkan kamu mengajukan pinjaman. Hal ini menjadi landasan keputusan bagi kreditur sebelum memutuskan untuk memberikan kamu dana pinjaman.
![]() |
Pahami setiap langkah dalam menulis catatan keuangan agar tidak salah dalam menerapkannya |
Langkah Praktis Membuat Catatan Keuangan untuk Bisnis dan Usaha
1. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah jangan mencampurkan antara rekening pribadi dengan rekening usahamu. Buatlah rekening khusus untuk keperluan transaksi bisnismu. Selain itu, mulailah untuk membayar setiap tagihan usaha atau pengeluaran yang diperlukan menggunakan rekening usaha yang sudah kamu miliki.
2. Catat Semua Transaksi Secara Rutin
Jangan menunda! Catat pemasukan dan pengeluaran sesegera mungkin setelah terjadi. Gunakan buku kas, Excel, atau aplikasi catatan keuangan sesuai kenyamananmu.
3. Tentukan Pembagian Alokasi Dana
Agar lebih terstruktur, kamu bisa gunakan metode alokasi dana seperti ini:
-
50% untuk operasional bisnis
-
20% untuk laba (keuntungan)
-
20% untuk dana cadangan
-
10% untuk pengembangan usaha
4. Pilih Sistem Pencatatan yang Sesuai
Menyusun catatan keuangan bisa dilakukan secara manual maupun secara digital :
Manual: Pakai buku catatan untuk mencatat transaksi harian
-
Digital: Gunakan aplikasi keuangan seperti BukuWarung, Excel, Jurnal, atau software akuntansi
Catatan keuangan untuk bisnis dan usaha bisa dibuat sesuai skala dan kebutuhan, tidak harus langsung pakai software mahal.
5. Simpan dan Cadangkan Data Keuangan
Jika dalam penulisan catatan keuangamu menggunakan file digital, jangan lupa untuk selalu menyiapkan backup di claud, seperti google drive atau penyedia lainnya. Jika masih menggunakan cara manual, maka pastikan buku catatanmu disimpan di tempat yang aman dan mudah untuk dijangkau.
Evaluasi dan Analisis: Kunci Memahami Kondisi Keuangan
Langkah awal untuk mencapai kesehatan finansial usahamu sudah selesai. Kemudian kamu harus melakukan tahap selanjutnya yaitu evaluasi dan analisis. Melakukan pencatatan tidaklah cukup, tapi kamu juga harus mampu melakukan evaluasi terhadap laporan keuangan yang sudah ada, misalnya evaluasi berkala setiap akhir bulan dan akhir kuartal. Adapun aspek yang harus kamu evaluasi adalah :
Apakah pengeluaran membengkak?
-
Apakah pemasukan stabil?
-
Apakah target keuntungan tercapai?
Dengan analisis yang rutin, kamu bisa mengetahui posisi bisnismu dan membuat perbaikan bila diperlukan.
Kapan Harus Gunakan Jasa Profesional?
Jika bisnismu mulai tumbuh atau kamu merasa kewalahan, pertimbangkan untuk menggunakan jasa akuntan. Keuntungannya:
-
Membantu menyusun laporan seperti neraca, laba rugi, dan arus kas
-
Memberi saran tentang pajak dan penghematan
-
Menyediakan gambaran keuangan yang lebih akurat dan profesional
Penutup: Catatan Keuangan adalah Kunci Keberlanjutan Bisnis
Menjalankan sebuah bisnis tidak hanya tentang berjualan dan untung, tapi seorang pengusaha harus memahami setiap skill pebisnis yang mumpuni. Skill tersebut termasuk kemampuan untuk mencatat transaksi keuangan dan melakukan evaluasi.
Jangan pandang mencatat keuangan itu ribet. Justru dengan mencatat, kamu bisa lebih tenang, fokus, dan yakin dalam mengambil keputusan. Mulailah dari sekarang, meski dengan catatan sederhana. Karena catatan keuangan adalah langkah kecil dengan dampak besar untuk masa depan bisnismu.
Post a Comment for "Bagaimana Cara Menyusun Catatan Keuangan Untuk Usaha Kecil ?"
yuk saling berbagi di kolom komentar