Pengertian Usaha dan Perbedaannya dengan Bisnis untuk Pemula

Pahami penegertian usaha untuk pemula dan perbedaannya dengan bisnis

CARIDUIT.ID - Kalau kamu sedang merintis jalan sebagai pengusaha pemula, pasti sering mendengar dua kata yang mirip: usaha dan bisnis. Banyak orang memakai keduanya secara bergantian, seolah artinya sama. Padahal, ada perbedaan yang penting dipahami, terutama bagi kamu yang ingin serius membangun bisnis pemula.

Sebelum masuk ke perbedaannya, yuk kita bahas dulu secara mendalam apa itu usaha, ciri-cirinya, hingga contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pengertian Usaha

Secara sederhana, usaha adalah segala aktivitas yang dilakukan seseorang untuk memperoleh keuntungan atau penghasilan. Usaha bisa berupa kegiatan menjual barang, menawarkan jasa, atau memanfaatkan keterampilan yang dimiliki.

Ciri khas usaha biasanya:

• Sederhana. Tidak selalu butuh perencanaan rumit.

• Fokus harian. Lebih menekankan pada keuntungan jangka pendek.

• Bisa perorangan. Tidak harus punya struktur organisasi.

• Modal kecil. Sering dimulai dengan peralatan seadanya.

Contoh:

• Jualan gorengan di depan rumah.

• Membuka jasa setrika kiloan.

• Menawarkan jasa ojek antar anak sekolah.

Dengan kata lain, usaha lebih ke arah upaya mencari nafkah yang sifatnya langsung menghasilkan.

2. Tujuan Usaha

Menjawab kebutuhan sehari-hari

Bagi sebagian besar orang, usaha adalah cara untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pengusaha kecil biasanya tidak memikirkan brand atau strategi marketing jangka panjang. Yang penting ada penjualan dan keuntungan harian.

Contoh: seorang ibu rumah tangga yang menjual sayur matang setiap pagi. Tujuannya sederhana: ada tambahan penghasilan untuk keluarga.

3. Jenis-Jenis Usaha

a. Usaha Dagang

Membeli barang lalu menjualnya kembali. Misalnya warung kelontong, toko sayuran, atau kios pulsa.

b. Usaha Jasa

Menawarkan keterampilan atau tenaga. Contoh: tukang cukur, tukang ojek, atau guru les privat.

c. Usaha Produksi

Mengolah bahan mentah jadi produk jadi. Misalnya, membuat keripik singkong atau produksi tahu rumahan.

d. Usaha Pertanian dan Peternakan

Banyak dilakukan di kampung, seperti bertani padi, beternak ayam, atau budidaya ikan lele.

4. Kelebihan Usaha

• Mudah dimulai. Tidak butuh banyak syarat.

• Fleksibel. Bisa dilakukan dari rumah.

• Modal terjangkau. Bahkan ada usaha tanpa modal besar.

• Hasil cepat. Pendapatan bisa langsung digunakan.

5. Kekurangan Usaha

• Sulit berkembang besar. Karena sistemnya sederhana.

• Tergantung pemilik. Kalau pemilik sakit, usaha bisa berhenti.

• Kurang perencanaan. Jarang ada strategi jangka panjang.

6. Usaha untuk Pengusaha Pemula

Bagi pengusaha pemula, memulai dari usaha kecil bukan masalah. Justru itu bisa jadi batu loncatan. Usaha kecil melatih kamu untuk memahami:

• Cara mengelola modal.

• Bagaimana menghadapi konsumen.

• Pentingnya mencatat pemasukan dan pengeluaran.

Misalnya, kamu mulai dengan usaha jualan camilan di sekolah. Dari pengalaman itu, kamu belajar tentang rasa yang disukai konsumen, harga yang sesuai, dan cara promosi.

7. Contoh Usaha Pemula

• Membuka warung kopi sederhana di kampung.

• Jualan online lewat marketplace.

• Membuat kerajinan tangan dari bahan bekas.

• Jasa titip belanja untuk tetangga.

Semua contoh itu adalah langkah nyata yang bisa dilakukan siapa saja tanpa harus menunggu modal besar.

8. Perbedaan Usaha dan Bisnis

Setelah memahami pengertian usaha, kamu pasti bertanya: “Kalau begitu, apa bedanya dengan bisnis?”

• Usaha cenderung sederhana, fokus pada keuntungan harian, dan sering dilakukan sendiri.

• Bisnis lebih luas, melibatkan strategi jangka panjang, membangun brand, dan bisa berkembang menjadi perusahaan besar.

Contoh nyata: jualan gorengan di pinggir jalan adalah usaha. Tapi kalau gorengan itu diberi nama brand, dikemas rapi, dipasarkan lewat media sosial, bahkan dijadikan franchise, itu sudah masuk ranah bisnis.

Penutup: Usaha adalah Langkah Awal Menuju Bisnis

Buat kamu yang masih pemula, jangan ragu untuk memulai dari usaha kecil. Dari sana kamu bisa belajar dasar-dasar pengelolaan modal, melayani konsumen, hingga mencatat keuangan.

Ingat, semua bisnis besar berawal dari usaha kecil yang konsisten. Jadi, kalau sekarang kamu masih berjualan sederhana, jangan minder. Anggap itu sebagai latihan menuju tahap berikutnya, yaitu membangun bisnis pemula yang siap berkembang lebih jauh.