Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Arti Happy Independence Day


Pada hari ini tanggal 17 Agustus 2019, banyak sekali bertebaran ungkapan Happy Independence Day. Tentu ini adalah ungkapan yang terkesan milenial dan global karena menggunakan bahasa Inggris.

Arti happy independence day adalah selamat hari kemerdekaan. Dan tentunya dalam konteks kemerdekaan Indonesia, maka ungkapan ini memang akan mulai dilayangkan setidaknya 1 hari sebelum HUT RI, pada saat HUT RI atau sehari pasca HUT RI.

Berdasarkan pengamatan dari tahun ke tahun, perayaan hari kemerdekaan Indonesia akan dimulai begitu memasuki bulan agustus. Ditandai dengan pemasangan bendera, layur dan lampu warna-warni yang menghias depan rumah penduduk Indonesia, khususnya di pedesaan.
Memang antuasias warga sangat besar begitu memasuki bulan agustus. Dan biasanya ini didorong faktor kewajiban pula. Jadi pemerintah desa akan meminta warganya untuk segera mengibarkan bendera merah putih di depan rumahnya.

Dan perintah itu akan ditaati oleh penduduk Indonesia, setidaknya 90% penduduk pasti mau mengibarkan. Sisanya tidak mau, tidak punya bendera atau bahkan merasa tidak perlu.

Ungkapan happy independence day menunjukkan sebuah sikap yang tidak apatis terhadap jalannya pemerintahan. Hanya orang-orang yang nasionalis saja yang mau merayakan hari kemerdekaan. Dan biasanya, orang-orang anarki, fundie (fundamentalis) atau radikalis enggan merayakan. Jangankan mau merayakan, hormat kepada bendera saja bisa disalah artikan.

Sebetulnya perayaan hari kemerdekaan Indonesia dengan saling mengucapkan Happy Independence Day bisa menjadi ajang menumbuhkan jiwa patriotisme. Bahwa di masa sekarang, rakyat Indonesia seharusnya lebih mampu berjiwa besar dan bersiap sedia dalam agenda mengisi kemerdekaan.

Mengikuti upacara bendera menjadi salah satu wujud menumbuhkan jiwa patriotisme ini. Saat rakyat Indonesia di masa sekarang berdiri bersama dalam barisan. Menyaksikan para pengibar bendera begitu mudahnya bisa mengibarkan sang saka.

Bandingkan dengan perjuangan di masa lalu. Jangankan mau mengibarkan bendera. Mengucapkan happy independence day saja sepertinya menjadi sesuatu yang sangat menyulitkan bagi rakyat Indonesia dan pahlawan di masa lalu.

Maka sudah sewajarnya jika upacara bendera itu wajib dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya para siswa sekolah, TNI-Polri, pejabat, birokrat dan PNS saja. Namun harus juga dilaksanakan oleh masyarakat umum.

Tapi mungkinkah hal ini terjadi? Mungkin-mungkin saja jika regulasi peraturannya ada. Tapi dibandingkan dengan upacara bendera. Moment sakral hari kemerdekaan sejatinya harus pula diresapi dengan hati.

Tiap warga negara harus memiliki pemahaman individual tentang makna dari happy independence day. Jadi meskipun tidak mengikuti upacara bendera, namun tetap memiliki jiwa yang mampu merasai makna kemerdekaan.

Kadangkala mungkin ada orang yang menganggap bahwa mengucapkan hari kemerdekaan Indonesia itu tidak bermakna apa-apa atau sama sekali tidak perlu dilakukan.

Toh, negara adalah sebuah organisasi belaka yang tidak memiliki akal budi dan perasaan karena bukan makhluk. Saat kita mengucapkan happy independence day, maka yang dipikirkan sebenarnya adalah ruh dari negara ini.

Percayalah bahwa negara dan bangsa Indonesia itu hidup. NKRI itu memiliki ruh dan spirit. Kita mengenalnya sebagai ibu pertiwi. Ya, tentulah sepakat bahwa ruhnya bangsa Indonesia adalah ibu pertiwi? Sosok yang imajiner, namun mampu menyatukan.

Sosok yang khayali namun memberikan personifikasi atas negara dan bangsa. Anggap sajalah tiap tahunnya ibu pertiwi sedang ulang tahun. Maka sebagai anak-anaknya yang baik, tentu saja selalu ingin merayakannya.

Tradisi perayaan hari kemerdekaan tidak hanya terjadi di Indonesia. Tapi tiap negara di dunia sesungguhnya memilikinya. Maka dari itu, jangan sungkan untuk segera mengucapkan hari independence day. Untuk ibu pertiwi dan untuk kita semua selaku warga negara yang masih hidup damai di bumi ini. Maupun para pahlawan yang sudah gugur.

Post a Comment for "Arti Happy Independence Day"