Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Meraup Omset dengan Bisnis Kuliner di Bulan Ramadhan



Sebagian bisnis kuliner meraup omset yang besar dan memperoleh kejayaannya pada bulan Ramadhan, sebaliknya bisnis kliner lain sering kali mengalami penurunan omset pada bulan Ramadhan.

Taukah anda meskipun pada saat bulan Ramadhan seseorang hanya makan dua kali sehari namun pengeluaran untuk makanan jauh lebih tinggi pada saat bulan Ramadhan. Hal ini karena seseorang makan dengan jumllah yang jauh lebih banyak dan jenis yang juga lebih bervariasi ketimbang pada hari – hari biasa.

Sebagai orang yang turun di bisnis kuliner ini tentu berita bagus untuk anda. Namun jika tidak dimanfaatkan dengan baik, peluang meraup omset yang lebih besar di bulan Ramadhan bisa lewat begitu saja.

Dalam artikel ini akan dijelaskan cara meraup omset dengan bisnis kuliner di bulan Ramadhan. Diasumsikan pembaca adalah orang yang berminat untuk memulai bisnis kuliner di bulan Ramadhan.

Jika hendak memulai bisnis kulier di bulan Ramadhan, berikut yang harus anda perhatikan:


1. Jenis kuliner


Beberapa kulier booming di bulan Ramadhan, dan demikian juga sebaliknya beberapa juga menurun prosepeknya saat bulan Ramadhan. Anda bisa mengamati jenis kuliner apa yang hendak dibuat, pastikan jenis kuliner yang dipilih tengah digandrungi pada saat Ramadhan. Jika anda melakukan ini, anda seperti mendayung searah dengan arus sungai. Tren pasar sudah terbentuk, anda hanya mengikuti dan memenuhi selera konsumen.

Namun bukan berarti anda membuat jenis kuliner yang tengah digandrungi masyarakat lantas hidangan anda menjadi laris justru persaingan juga menjadi sangat ketat dalam hal ini. Untuk mensiasati hal tersebut anda harus memberikan nilai tambah atau memiliki brand agar dapat keluar dari kompetitor anda, menguprate bisnis dari jebakan komoditas yang disesaki penjual yang membanting harga.

2. Kenapa mereka harus membeli dari anda


Untuk mensiasati penjual yang membanting harga dan  keluar dari jebakan komoditas anda harus membangun brand dan memberikan nilai tambah. Anda harus meyakinkan pembeli bahwa produk anda jauh lebih baik dari kompetitor. Anda harus memberikan alasan mengapa mereka harus membeli dari anda.



Perlu diketahui bahwa dalam bisnis kuliner nilai tambah tidak saja berarti menyediakan lebih banyak makanan dengan harga lebih murah, melainkan jauh lebih daripada itu. Pernahkah anda melihat penjual makanan dengan harga yang mahal namun banyak yang beli?

Mereka tidak saja menjual makanan, tetapi lebih dari itu, ada hal – lain yang dijual entah apapun itu. Untuk mendapatkan konsumen yang loyal tentu anda harus memastikan memberikan nilai tambah yang lebih, namun jika anda masih bingung nilai tambah apa saja itu:

1. Kupon diskon


Anda dapat memberikan kupon diskon dengan melakukan kerjasama dengan bisnis lain. Contohnya adalah warung bakso di daerah Jawa Tengah yang memberikan kupon diskon untuk main warnet. Kebetulan saat itu warnet tersebut masih baru dan sepi pengunjung. Dengan adanya kupon diskon ini menjadikan warung bakso tersebut lebih ramai dan warnet yang baru berdiri pun ramai pengunjung. Ini adalah win – win solution yang saling menguntungkan satu sama lain.

Anda juga dapat menerapkannya juga. Jika anda telah memiliki unit bisnis lainnya anda dapat memberikan kupon diskon untuk layanan di bisnis anda yang lain. Atau melakukan kerjas sama dengan usaha lain agar win – win solution.

2. Tempat yang nyaman


Restoran sering kali tidak menawarkan hidangan yang enak sebagai nilai jualnya melainkan tempat yang nyaman, berkelas, megah, mewah, asri, santai, dan lain sebagainya sebagai nilai jual utama. Anda juga dapat menggunakan strategi yang sama. Buatlah tempat makan yang senyaman mungkin bagi calon konsumen anda. Tentunya anda harus menyesuaikan dengan persona calon konsumen.

Jika konsumen adalah kelas menengah keatas, pekerja kantoran yang mandiri mungkin mereka lebih senang di tempat yang mewah. Jika sudah berkeluarga mungkin di tempat yang asri. Tergantung persona calon konsumen anda.

3. Kemasan yang menarik


Makanan UKM selalu lebih banyak dan lebih murah dan banyak dari makanan buatan pabrik. Namun makanan buatan pabrik selalu membanjiri pasar dan tak pernah surut. Sering kali bahkan UKM kalah dari makanan buatan pabrik. Alasannya sederhana, yaitu karena kemasan.

Kemasan sangat menentukan dalam penjualan karena kemasan adalah apa yang pertama kali dilihat oleh pelanggan. Kemasan yang sering mendapatkan perhatian cenderng akan paling banyak pembeli. Itulah sebabnya hidangan harus memiliki kemasan atau tampilan yang menarik.

Membuat kemasan sekelas pabrik memang sangatlah mahal jika anda memulainya dengan modal yang minim. Namun bukan berarti tidak mungkin. Banyak beragam cara yang bisa dilakukan untuk membuat kemasan menarik dengan beragam bahan yang murah dan mudah untuk dibuat.

Silahkan temukan sendiri kemasan seperti apa yang cocok untuk produk anda dan gunakanlah. Lakukan uji coba sebelum benar – benar menerapkannya untuk melihat perbedaannya.

3. Buat produk baru atau kembangkan yang sudah ada


Saat Ramadhan, banyak sekali hidangan yang dapat dipilih oleh konsumen, umumnya itu – itu saja. Lalu mengapa tidak membuat hidangan jenis baru yang belum pernah ada sebelumnya. Berita baiknya adalah, anda tidak punya saingan saat memulainya. Namun berita buruknya produk anda belum dikenal sehingga perlu waktu dan usaha untuk mengenalkannya. Namun jika proses ini berhasil anda akan mendapatkan kemajuan yang pesat.

4. Promosi


Jangan pernah lupakan promosi, promosi adalah hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah bisnis. Promosi berarti mengenalkan bisnis atau produk anda kepada konsumen. Pada saat Ramadhan anda dapat mengenalkan bisnis anda dengan beragam cara yang telah terbukti baik secara online atau offline.


5. Coba dan pelajari


Karena anda baru memulai bisnis, banyak hal yang harus dipelajari lebih lanjut baik mengenai operasional maupun pengembangan bisnis. Uji coba sangat penting untuk dilakukan, lakukan tes dan ukur hasilnya serta bandingkan dengan hasil tes sebelumnya. Beragam tes dapat anda lakukan seperti tes resep baru, harga, cara promosi, cara melayani pengunjung, kemasan dan lain sebagainya.




6. Lokasi


Lokasi adalah hal yang sangat penting dalam bisnis kuliner. Orang cendrung memilih tempat yang strategis dalam memilih tempat makan, maka lokasi penjadi hal yang sangat penting bagi kemajuan bisnis anda meski bukan satu – satunya hal yang utama. Pilihlah lokasi yang ramai ditempati orang dan dapat mudah diakses.

Beberapa bisnis kuliner booming karena memanfaatkan momen bulan Ramadhan, mengapa anda tidak melakukan hal yang sama. Namun juga jangan pernah abaikan resiko, membangun bisnis kuliner saat Ramadhan tidak menjamin otomatis akan berhasil. Tetaplah waspada dengan resiko namun tetaplah optimis.

Ramadhan adalah kesempatan anda untuk melejitkan omset dengan beberapa strategi yang telah dijelaskan diatas semoga membantu anda dalam mencapai target yang diharapkan.

Post a Comment for "Meraup Omset dengan Bisnis Kuliner di Bulan Ramadhan"