Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perilaku Konsumen Saat Bulan Ramadhan yang Harus Anda Ketahui



Datangnya bulan Ramadhan membawa berkah tersendiri bagi pemilik bisnis. Jika dimanfaatkan secara tepat, bisnis akan mengalami tertumbuhan besar selama masa Ramadhan. Untuk dapat memanfaatkan momen Ramadhan ini, pelaku bisnis harus memahami perilak konsumen saat bulan Ramadhan. Karakteristik konsumen terlihat sangat berbeda pada saat bulan Ramadhan dibandingkan pada bulan – bulan biasa.

Perubahan ini dikarenakan beberapa faktor seperti berubahnya pola makan, aktivitas, dan tradisi selama bulan Ramadhan. Hal kecil semacam ini perlu diperhatikan pemilik bisnis agar marketing tepat sasaran.

Menrut Yongky Susilo, Direktur Retail Measuremen Service Nelsen bahwa Ramadhan merupakan bulan yang sangat penting bagi sebuah bisnis. Jika hal ini diabaikan sama saja seperti mengabaikan konsumen setahun kedepan.

Yang dikatakan Yongky Susilo sangat tepat, contohnya adalah perusahaan JD.ID yang memanfaatkan bulan Ramadhan untuk melakukan promosi dan kampanye #UngkapkanDenganJD. Hasilnya perusahaan ini menempati peringkat pertama sebagai e-commere dengan brand awarness terbaik.

Contoh lainnya adalah sirup Mardjan. Sirup ini sangat identik dengan Ramadhan. Sirup ini juga terbilang sangat sukses mengkampanyekan produk sirup pada bulan Ramadhan.

Dikutip dari Think Ramadhan with Google, ada sembilan perilaku konsumen yang harus anda ketahui yaitu:

1. Memiliki waktu istirahat yang lebih banyak


Pada tahun 2017 Google mengamati dan menyimpulkan bahwa orang – orang Indonesia menghabiskan waktunya dengan banyak beristirahat selama Ramadhan.

Hal ini terjadi karena selama bulan Ramadhan seseorang memiliki lebih banyak waktu luang dibandingkan dengan bulan – bulan biasa. Selain itu, waktu makan siang diaganti dengan tidur siang. Ditambah dengan banyaknya waktu libur pada akhir Ramadhan.

Bagaimana memanfaatkannya:

Gunakan konten marketing. Waktu istirahat seseorang menghabiskan waktu untuk menikmati konten – konten ringan yang ada di internet. Anda dapat membuat tulisan, video atau podcast yang masih terkait dengan Ramadhan untuk mengisi sela – sela waktu istirahat calon konsumen anda yang tujuannya untuk menghibur wakatu santai mereka. Dengan banyaknya yang menikmati konten marketing anda maka brand awarnes akan terbentuk.

2. Menghabiskan waktu online lebih banyak


Akibat dari banyaknya waktu senggang sehingga banyak orang yang menghabiskan waktu dengan berselancar di internet, jauh lebih banyak dari hari – hari biasa. Berdasarkan Global Web Index, rata – rata orang Indonesia menghabiskan waktu di internet selama 4 jam 20 menit per hari melalui smartphone. Ini berarti teradi peningkatan sebesar 20% dibandingkan taun sebelumnya.

Bagaimana menanfaatkannya:

Pemilik bisnis harus meningkatkan penetrasi iklan di internet lebih sering lagi. Hal ini agar pemilik konsumen dapat dengan mudah menemukan bisnis anda di internet dan brand awarenes yang semakin mingkat. Pastikan hal terkait dengan bisnis anda dapat dengan mudah diakses seperti informasi produk, promo, dan lain – lain.

3. Menjadi lebih dermawan


Pada bulan Ramadhan sangat dianjurkan untuk bersedekah karena pahala akan dilipatgandakan. Ini menjadi kesempatan bagi orang – orang untuk bersikap lebih dermawan.

Bagaimana memanfaatkannya:

Anda dapat membuat program dimana dengan membeli produk anda, artinya konsumen telah menyumbangkan sekian atau apapun itu ke organisasi zakat terpercaya. Dengan menggunakan pendekatan seperti ini motivasi konsumen tidak hanya ingin memiliki produk anda tetapi juga ingin berderma. Sebagai pemilik bisnis, anda sendiri telah melakukan banyak kebaikan dengan membuat program ini.

4. Menonton video lebih sering


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa saat Ramadhan, orang – orang cenderung menghabiskan waktunya di internet. Salah satu cara menghabiskan waktunya adalah dengan menonton video online. Dua platform yang paling sering digunakan adalah YouTube dan Facebook.

Bagaimana memanfaatkannya:

Konten marketing video dapat sangat berperan. Jika anda belum memiliki video marketing, sudah saatnya untuk mulai membuatnya. JD.ID yang telah disebutkan sebelumnya memanfaatkan video marketing untuk membangun brand awarenes. Konten yang dapat anda buat sebaiknya masih memiliki tema Ramadhan.

5. Lebih rajin ibadah


Bulan Ramadhan menjadi bulan paling utama untuk beribadah. Kesempatan ini dimanfaatkan orang – orang untuk beribadah lebih sering dan lebih giat dari bulan – bulan biasa. Jumlah pencarian kisah nabi, doa, kultim meningkat hingga 1,7 kali lipat. 33% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Bagaimana memanfaatkannya:

Aktifitas ibadah menuntut pengalokasian waktu dan hal ini yang harus diperhatikan pemilik bisnis. Hindari melakukan promosi pada waktu tarawih dilaksanakan. Ini penting agar tidak mengganggu aktivitas ibadah seseorang.

6. Mencari promo lebih sering


Dengan meroketnya kebutuhan pokok pada bulan Ramadhan menjadikan orang – orang memanfaatkan promo untuk menghemat uang mereka. Setiap momen selalu dimanfaatkan perusahaan untuk membuat promo menarik contohnya harbolnas. Yang menarik adalah, ternyata saat bulan Ramadhan orang – orang lebih banyak mencari promo ketimbang harbolnas. Perbedaannya sebesar 22% lebih tinggi pencari promo di bulan Ramadhan. Tidak hanya promo online, promo offline juga berlaku demikian.

Bagaimana memanfaatkannya:

Melihat antusias yang sangat besar terhadap promo di bulan Ramadhan, anda harus membuat promo Ramadhan. Namun sebelum membuat promo, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu kebutuhan konsumen agar promo benar – benar tepat sasaran. Momentum hari raya juga dapat anda manfaatkan dengan memberikan promo terbatas yang menarik bagi konsumen.

7. Belanja lebih banyak


Imbas dari banyaknya promo dan diskon menjadikan aktivitas belanja melonjak tajam. Pada saat Ramadhan seseorang menjadi konsumtif dibandingkan dengan bulan – bulan biasa. Google mencatat bahwa terjadi peningkatan dua kali liat pada saat Ramadhan dibandingkan dengan bulan – bulan biasa. Demikian juga dengan transaksi offline.

Transaksi yang terjadi di Jakarta Great Sale Ramadhan 2017 saja hingga 16 miliar rupiah. Artinya terjadi peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Terdapat bermacam produk yang dibeli oleh masyarakat seperti busana, makanan, paket internet, dan tiket pesawat.

Bagaimana memanfaatkannya:

Kerahkan semua potensi bisnis anda saat Ramadhan, karena ini hanya terjadi sebulan dari dua belas bulan maka anda harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik – baiknya. Gunakan faktor kali, tingkatkan marketing, dan tingkatkan kemampuan pengelolaan bisnis.

8. Memperhatikan keluarga


Ramadhan juga identik dengan kekeluargaan. Biasanya orang – orang banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, pulang kampung untuk menemui keluarga, dan menjalankan silaturahmi. Demikian juga saat berbuka dan sahur dihabiskan dengan makan bersama keluarga.

Bagaimana memanfaatkannya:

Buatlah promosi dengan tema keluarga, ini akan membangun hubungan emosional tersendiri dengan brand anda. Buatlah konten marketing dengan tema keluarga.

9. Memperhatikan penampilan


Menjelang lebaran, orang – orang mempersiapkan diri dengan memperbaiki penampilan untuk menyambut idul fitri. Pencarian Google terkait dengan kecantikan dan gaya rambut meningkat 1,7 kali lipat.

Bagaimana memanfaatkannya:

Jika produk anda terkait dengan hal – hal yang dapat meningkatkan penampilan, ini kabar gembira untuk anda karena momentum ini dapat anda manfaatkan sebaik mungkin untuk menjaring konsumen yang hendak berpenampilan menarik di hari Idul Fitri.

Post a Comment for "Perilaku Konsumen Saat Bulan Ramadhan yang Harus Anda Ketahui"