7+ Hal Ini Wajib Dijalankan Sebagai Strategi Bisnis Dropship

Bisnis dropship adalah bisnis yang banyak digandrungi saat ini. Wajar saja, karena tidak dibutuhkan skill khusus dan pengalaman untuk bisa menjalankan bisnis ini. 

siapa saja bisa punya bisnis dalam bentuk dropship dan siapa saja bisa ambil keuntungan berapapun yang mereka mau.

Termasuk juga Anda, melalui bahasan ini Anda akan lebih mengenal apa itu bisnis dropship. Tak hanya untuk mengenal saja karena mengerti bisnis ini berpotensi membuat Anda ingin mencobanya langsung. 

Setelah pengenalan dropship, Anda akan diajak menyimak bagaimana strategi yang seharusnya diaplikasikan pada bisnis ini supaya sukses.

Mengenal Bisnis Dropship

Dropship merupakan bisnis yang dijalankan tanpa membuat penjual atau pengecer punya produk yang dijual. Penjual atau pebisnis yang bersangkutan tidak perlu menyimpan atau memiliki barang yang dijual untuk bisa menjalankan bisnis ini.

Bisa dikatakan dropship terlahir dari kemajuan teknologi yang semakin pesat saja belakangan ini. seorang pebisnis bisa mendapat keuntungan tanpa harus mengeluarkan modal nyata berwujud rupiah. 

dengan bermodal sedikit wawasan dan perangkat yang mendukung, bisa didapatkan passive income karena telah berlaku menjadi seorang dropshipper.

Benda atau produk apa saja yang bisa dijalankan secara dropship? Jawabannya apapun asalkan itu memungkinkan. 

Misalnya Anda ingin punya bisnis pakaian, tanpa harus mengadakan stock atau membeli pakaian-pakaian untuk dijual kembali pun Anda bisa menjadi seorang bisnis pakaian.

Bagaimana caranya adalah dengan menjadi dropshipper pakaian. Nantinya aka nada supplier yang menyediakan barang-barang tersebut, tugas Anda hanyalah menjualkannya saja tanpa harus membelinya terlebih dahulu. Jadi, bisa dikatakan bahwa Anda adalah seorang perantara antara produsen dengan konsumen.

Ada istilah lain dalam bisnis online yang hampir serupa, namanya reseller. Dropship dengan reseller adalah dua hal yang berbeda. 

Secara garis besar, seorang reseller harus punya produknya terlebih dahulu baru bisa berbisnis, sedangkan dropshipper tak perlu memiliki dulu. Untuk lebih lengkapnya, bisa disimak isi tabel berikut.

Strategi Bisnis Dropship yang Wajib Diketahui

Mengenal lebih jauh tentang dropship mungkin membuat Anda tertarik. Sangat wajar bila Anda tertarik sebab memang bisnis dropship memberikan banyak kemudahan. 

Kemudahan soal modal yang terbatas, soal ruang usaha yang tak perlu dimiliki, dan banyak hal lainnya.

Meski banyak kemudahan yang akan diterima pelaku bisnis ini, tetap saja ada strateginya supaya semakin maksimal saja penghasilannya. 

Jika Anda  tertarik untuk mencoba bisnis dropship, maka wajib diketahui beberapa strategi berikut supaya bisa sukses.

1. Meningkatkan Pelayanan

Apalagi yang dibutuhkan oleh pelanggan dari sebuah jasa atau toko kalau bukan pelayanan? 

Mereka memang dating untuk memenuhi kebutuhan, yaitu dengan membeli produk atau jasa yang ditawarkan, namun bukan berarti pelayanan bukan pertimbangan mereka.

Banyak bisnis di luar sana yang menawarkan produk atau benda yang sama dengan yang Anda tawarkan. Ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa dalam strategi bisnis dropship kali ini adalah melakukan peningkatan pelayanan.

Pelayanan seperti apakah yang harus ditingkatkan? 

Tercermin dalam banyak hal. Bisa dimulai dengan yang sederhana seperti dengan bersikap fast respond. Semakin cepat respon penjual, maka akan semakin puas pula seorang pembeli.

Setelahnya, Anda bisa menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan supaya bisa menjadi pelanggan tetap. 

Salah satu strategi berbisnis secara umum adalah untuk menjadikan calon pelanggan sebagai pelanggan dan menjadikan pelanggan sebagai pelanggan tetap.

2. Mempromosikan Dengan Intensitas Lebih Tinggi

Setelah meningkatkan pelayanan, strategi selanjutnya adalah untuk meningkatkan intensitas promosi. Promosi apapun yang telah Anda lakukan sebelumnya, meningkatkan intensitasnya adalah apa yang dibutuhkan.

Menjadi tugas Anda lah untuk menjangkau seluas-luasnya konsumen supaya bisa tertarik dengan produk Anda, atau setidaknya kenal dengan produk Anda meskipun di sini Anda adalah seorang dropshipper.

Jika Anda memilih marketplace untuk media berjualan, maka memaksimalkan manfaat fitur-fiturnya supaya berpromosi bisa semakin gencar atau sesering mungkin. 

Tidak hanya yang melalui marketplace saja, melalui apapun medianya strateginya adalah untuk meningkatkan kegiatan promosi.

3. Melakukan Modifikasi Foto Produk

Kebanyakkan pebisnis dropship hanya menggunakan foto yang didapat dari suppliernya langsung, tanpa perlu melakukan modifikasi. 

Padahal, salah satu strategi untuk bisa sukses dalam menjadi seorang dropshipper adalah untuk melakukan modifikasi foto produk.

Modifikasi seperti apa yang dibutuhkan? Berbekal skill edit yang cukup atau aplikasi edit yang memudahkan, Anda bisa menambahkan efek atau filter. Juga bisa ditambahkan keterangan berupa tulisan jika dibutuhkan. 

Kalau memungkinkan, Anda bisa mengubah background foto yang ada supaya menjadi tangkapan foto produk yang lebih professional. 

Seperti misalnya dengan menjadikan background nya putih polos, hitam polos, atau bagaimana pun yang menurut Anda bagus.

4. Memilih Media Pemasaran

Strategi yang selanjutnya adalah untuk memilih media pemasaran, Anda akan diberikan banyak sekali pilihan untuk memasarkan produk Anda. 

Katakanlah salah satu pilihannya adalah menggunakan marketplace, sudah banyak sekali marketplace yang bisa digunakan secara gratis saat ini.

Atau mungkin Anda memiliki social media untuk media pemasaran, juga banyak sekali social media yang jadi pilihannya. Semuanya juga bisa diakses secara gratis.

5. Menguasai Info Produk

Penjual harus paham betul dengan produk yang ditawarkan. Anda mungkin belum pernah memegang langsung produk yang Anda jual karena dropship membuat Anda hanya sebagai perantara antara supplier dan konsumen saja. Namun bukan menjadi alasna untuk tidak menguasai informasi yang ada pada produk di atas.

 

Jangan sampai Anda tak bisa menjawab pertanyaan yang ditanyakan pembeli atau terkesan kikuk. Minta lah materi pada supplier terkait produk yang dijual. 

Jika yang dijual adalah pakaian, maka Anda bisa memastikan materialnya, pilihan variannya, warna yang tersedia, ukuran yang tersedia, dan info-info lainnya.

6. Memilih Supplier yang Tepat

Penting untuk memilih supplier produk yang tepat, dan hal ini bisa dijadikan pertimbangan ketika Anda memilih produk untuk ditawarkan secara bisnis dropship. Bagaimana cara memilih supplier yang tepat segera Anda ketahui.

Jika belum terbiasa, Anda bisa memilih supplier yang lokasinya berada dekat dengan Anda. Jika supplier dekat dengan ana, maka tentu semuanya akan lebih mudah. 

Namun jika tak memungkinkan, cari yang tidak dekat dengan Anda namun memiliki kriteria lain sehingga layak untuk dipilih. 

Kriteria lain yang dimaksud adalah pengalaman mereka yang miliki dalam memproduksi, banyaknya dropship yang telah mereka layani, dan kualitas produk yang mereka tawarkan.

7. Fokus Pada Satu Produk Sebagai Awalan

Anda masih sangat awal dalam memulai bisnis dropship, disarankan untuk memilih satu produk saja untuk ditawarkan. 

Jangan langsung memilih banyak produk karena bisa saja membuat Anda kesusahan sendiri nantinya. Setelah cukup menguasai, barulah Anda bisa dengan percaya diri menambah produk yang ditawarkan.

8. Memahami Kebutuhan Pasar

Strategi terakhir adalah untuk memahami kebutuhan pasar. Anda harus tahu oroduk apa yang paling dicari saat ini, caranya adalah dengan mengamati tren yang ada dan mengamati perkembangan. 

Bisa dnegan bantaun marketplace supaya menemkan produk yang paling laris, melalui review, atau mengamati apa yang sedang happening.

Jadi, Kapan Anda Akan Memulai Bisnis Dropship? 

Apa itu bisnis dropship dan bedanya dengan reseller sudah Anda ketahui dengan jelas. Karena bagaimana strateginya juga sudah Anda ketahui, maka tunggu apalagi? 

Langsung saja tentukan produk atau benda apa yang ingin Anda jual, mencari supplier dengan kriteria di atas, dan mulai lakukan apa saja strateginya.

Bisnis seperti dropship memang mudah dijalankan dan strateginya semua sederhana. Namun sebagai pebisnis Anda harus optimis dan jangan cepat patah semangat bila tak kunjung dapatkan hasil yang diinginkan.