Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Menganalisis Faktor Keuntungan dan Resiko dalam Sebuah Usaha?

Bagaimana Menganalisis Faktor Keuntungan dan Resiko dalam Sebuah Usaha?


Sebenarnya bagi saya gampang banget untuk menjawab pertanyaan bagaimana menganalisis faktor keuntungan dan resiko dalam sebuah usaha.

Alasan saya menganggap gampang karena materi ini masih berkaitan dengan analisis SWOT yang pernah saya bahas melalui blog ini.

Ini kan seperti yang saya katakan bahwa dalam menjalani sebuah usaha, kita pasti akan dihadapkan dengan banyak peluang, banyak keuntungan, banyak ancaman usaha, dan banyak juga resiko kerugian-nya.

Namun untuk menganalisis atau mengukur suatu keuntungan dan resiko, tentu tidak sedikit para pengusaha yang mengetahui cara menganalisisnya.

Oleh sebab itu, berikut adalah opini saya untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Jawaban:

Cara menganalisis faktor keuntungan dan resiko dalam sebuah usaha adalah dengan mengkalkulasikan dulu berapa banyak modal yang kita butuhkan, lalu berapa harga barang yang kita jual. Baru lah setelah itu di akhir penjualan, bakal kelihatan untung dan ruginya.

Contohnya modal yang dibutuhkan dan sudah kita keluarkan senilai 500 ribu. Sedangkan total semua uang yang kita dapat yaitu 580 ribu dari semua barang yang telah terjual, maka ada pendapatan atau keuntungan 80 ribu rupiah.

Nah, 80 ribu rupiah itu apakah benar-benar dikatakan untung? Atau malah termasuk resiko?

Untuk menjawab hal ini, balik ke perasaan si penjual itu sendiri. Apakah ia merasa untung, padahal sudah banyak tenaga yang dikeluarkan. Atau merasa rugi karena tidak sepadan dengan kerja kerasnya.

Akan tetapi, yang jelas begitulah cara sederhana untuk menganalisis faktor untung dan risiko dalam suatu usaha.

Untuk mengetahui lebih detail apa saja faktor untung dan rugi dalam sebuah usaha, berikut analis saya.

Faktor keuntungan dalam sebuah usaha

Kecerdasan seorang wirausaha

Di tengah perjalanan menjalani usaha atau bisnis yang sedang digeluti, saya pastikan bahwa kita akan terdapat masalah yang menjegal.

Kita harus menghadapi kendala-kendala yang muncul. Sehingga, di sinilah kita membutuhkan kecerdasan untuk memecahkan masalah dan juga mencari solusi dalam mengambil keputusan.

Butuh kreativitas wirausaha untuk dapat untung

Kecerdasan bisa dibantu dengan kreativitas. Sebab, kreativitas adalah modal dalam menghadapi persaingan. Hal inilah yang menjadi faktor kesuksesan seorang wirausaha.

Kreativitas sangat diperlukan untuk menjadi wirausahawan yang berbeda dengan kompetitor. Karena, menjadi beda akan terlihat berpotensi untuk membuat bisnis menjadi lebih berkembang.

Membentuk kerja tim

Faktor keuntungan lain dari wirausaha tidak hanya ditentukan pada pemiliknya saja, tapi oleh seluruh pihak yang terlibat dalam menjalani sebuah usaha tersebut. Termasuk di antaranya para karyawan hingga pathner bisnis.

Kalian sebagai pemilik usah harus bisa menciptakan sebuah ekosistem yang positif. Besar atau kecil hasil bisnis yang dimiliki, ini tidak jadi masalah sebab kerja sama tim dapat membantu bisnis menjadi berkembang.

Kesabaran dan kegigihan bagi para pengusaha

Anda seharusnya menuntut diri untuk bisa bersabar menghadapi berbagai konflik atau masalah yang nanti muncul di kemudian hari. Sabar juga dalam menghadapi konsumen, klien, dan bahkan untuk sisi finansial seperti pengeluaran usaha Anda.

Kegigihan memiliki wujud yang serupa dengan kesabaran. Anda harus mampu menghadapi segala macam kondisi bisnis yang nantinya terjadi, seperti bisnis sedang sepi, belum menemui keuntungan yang sangat signifikan, dan lain sebagainya.

Efektivitas pemasaran

Pemasaran yang efektif sangat mempengaruhi keberhasilan sebuah usaha. Ia amat dibutuhkan teknik marketing yang kuat dan juga menarik pasar yang Anda tuju

Oleh karenanya, pastikan teknik pemasaran Anda sudah Anda kuasai. Atau bila tidak, Anda harus mempunyai pemasaran yang andal untuk mempromosikan bisnis Anda.

Faktor resiko dalam sebuah usaha

Pada saat Anda memulai usaha, wirausaha sudah pasti akan menghadapi risiko (risk) usaha yang besar. Rata-rata kegagalan bisnis tentu cukup mengganggu.

Berdasarkan penelitian, ada sekitar 25 sampai 33% usaha kecil mengalami kegagalan. Ada 3 penyebab risiko dalam sebuah usaha, yaitu:

Terlalu cepat berbisnis

Mereka kerap terjun ke dalam pekerjaan atau bisnis baru yang mengandung risiko dengan tergesa-gesa, tanpa melakukan busnisses plan yang mendalam banget. Bahkan, mereka tidak melakukan analisis SWOT.

Mereka kehabisan uang

Perencanaan atau perkiraan kebutuhan merupakan prioritas utama dalam berbisnis. Dalam hal ini kita seharusnya punya suatu target, tanpa perlu keluar dari rencana yang sudah kita tentukan.

Sehingga, wirausaha bisa mengontrol anggaran apa saja yang sudah dikeluarkan. Dengan begitu, kita tidak akan mengalami faktor kehabisan uang dalam sebuah usaha.

Kegagalan perencanaan

Seorang wirausaha yang tidak ingin gagal dalam melakukan suatu bisnis, biasanya hal yang didahulukannya adalah sebuah perencanaan nyata, dan bisa dikonsep lewat sebuah tulisan.

Dengan hal itu, kiranya seorang wirausaha terdorong berorientasi pada tugas dan juga hasil dalam mencapai masa depan. Ada sekitar 4 kategori kegagalan bisnis bagi seorang wirausaha:

  1. Salah perencanaan
  2. Kualitas manajemen yang buruk
  3. metode bisnis yang kurang mencukupi
  4. Minimnya dana atau modal
Itulah penjabaran lengkap tentang pertanyaan bagaimana menganalisis faktor keuntungan dan resiko dalam sebuah usaha.

Post a Comment for "Bagaimana Menganalisis Faktor Keuntungan dan Resiko dalam Sebuah Usaha?"