5 Investasi Yang Aman dan Halal, Pilihan Halal untuk Meraih Keuntungan Finansial
CARIDUIT.ID - Investasi Yang Aman dan Halal | Pada prinsipnya, sebuah instrumen investasi dianggap syariah jika tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan hukum Islam. Contohnya adalah riba (penambahan pada pokok atau modal), gharar (ketidakpastian), kaitan dengan benda haram, spekulasi berlebihan, dan kecurangan.
Jika Anda tertarik untuk berinvestasi dalam instrumen investasi syariah, Anda perlu mengetahui jenis-jenis investasi syariah yang dapat Anda pilih. Berikut adalah lima jenis instrumen investasi syariah yang sah dan dapat menghasilkan keuntungan, termasuk investasi emas!
Investasi Yang Aman dan Halal
1. Emas
Investasi dalam emas merupakan jenis investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. Logam mulia ini bahkan sudah populer pada zaman Rasulullah SAW. Akad atau bentuk transaksi yang digunakan untuk memenuhi tuntutan syariat dalam investasi emas adalah akad jual-beli (Salam).
Bagi yang ingin membayar secara mencicil, akad Rahn atau perjanjian utang-piutang dengan menggunakan barang jaminan digunakan. Para ulama sepakat bahwa perjanjian utang-piutang ini dapat dilakukan asalkan barang jaminan tersebut dapat langsung dipegang atau dikuasai secara hukum oleh pihak yang berutang.
2. Reksa Dana Syariah
Dalam investasi reksa dana syariah, Anda mempercayakan dana yang Anda investasikan kepada seorang manajer investasi profesional yang akan mengelola aset-aset tersebut.
Dana ini akan diinvestasikan ke berbagai jenis aset seperti saham, obligasi, surat berharga, dan deposito sesuai dengan prinsip syariah, dan akan dikelola oleh seorang manajer investasi profesional.
3. Sukuk
Sukuk sering disebut sebagai obligasi syariah. Sukuk adalah surat berharga atau sertifikat yang mencerminkan kepemilikan aset sesuai dengan prinsip syariah. Di sisi lain, obligasi adalah bukti utang yang diterbitkan. Sukuk biasanya dikeluarkan oleh pemerintah, tetapi ada juga yang diterbitkan oleh perusahaan swasta.
4. Saham Syariah
Instrumen investasi ini, sesuai dengan namanya, berbentuk saham tetapi selalu mematuhi prinsip syariah dalam konteks pasar modal. Emiten saham syariah biasanya tidak terlibat dalam kegiatan yang melibatkan perjudian, barang haram, perdagangan riba, risiko ketidakpastian dalam jual-beli, atau distribusi barang yang dilarang menurut hukum syariah.
5. Deposito Syariah
Deposito syariah berfungsi sebagai tempat penitipan dana nasabah, dengan keuntungan dibagikan sesuai dengan kesepakatan antara bank dan nasabah. Akad yang digunakan adalah mudharabah, yaitu perjanjian kerja sama antara pemilik modal (nasabah) dan pengelola modal (bank), di mana keuntungan dibagi sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.
Post a Comment for " 5 Investasi Yang Aman dan Halal, Pilihan Halal untuk Meraih Keuntungan Finansial"
yuk saling berbagi di kolom komentar