Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Flexible Packaging Jadi Tren! Surabaya Bangun Reputasi Lewat Pabrik Kemasan Tersembunyi

 

Tak Disangka! Pabrik Kemasan Surabaya Ternyata Suplai Flexible Packaging ke Brand Nasional

CARIDUIT.ID - Di tengah ketatnya persaingan industri manufaktur dan retail, satu sektor yang tumbuh stabil dan bahkan menunjukkan peningkatan signifikan adalah industri flexible packaging. Dalam radar industri nasional, kota Surabaya kini muncul sebagai salah satu pusat produksi kemasan fleksibel terbesar di Indonesia. 

Dari pabrik-pabrik di kawasan Rungkut, Sidoarjo hingga Margomulyo, jutaan lembar kemasan plastik fleksibel dicetak dan dikirim setiap minggunya menyokong berbagai lini bisnis, mulai dari UMKM makanan ringan hingga produk ekspor kosmetik dan farmasi.

Flexible packaging, atau kemasan fleksibel, merujuk pada kemasan yang terbuat dari material lentur seperti plastik film, aluminium foil, atau kombinasi laminasi yang bisa dibentuk dan disesuaikan dengan isi produk. Jenis kemasan ini kini jadi primadona karena ringan, efisien, tahan lama, dan dapat didesain secara atraktif.

 

Surabaya: Kota Industri, Kota Kemasan

Surabaya bukan pemain baru dalam dunia industri. Kota ini telah lama dikenal sebagai tulang punggung logistik dan manufaktur di kawasan timur Indonesia. 

Tapi tak banyak yang tahu bahwa di balik geliat industri makanan, minuman, dan barang konsumsi di Jawa Timur, berdiri kokoh jaringan pabrik kemasan Surabaya yang siap memproduksi berbagai varian flexible packaging.

Salah satu pemain besar, PT Flexindo Packaging Nusantara, mengaku peningkatan permintaan selama tiga tahun terakhir mencapai 30%. “Banyak pelaku usaha, dari skala UMKM hingga perusahaan ekspor, kini berpindah dari kemasan kaku ke flexible packaging. 

Alasannya jelas: lebih murah, ringan, dan desainnya bisa lebih eye-catching,” ujar Andre Wijaya, Manajer Produksi.

Beberapa pabrik lainnya bahkan mulai melakukan ekspansi ke printing digital, eco-friendly packaging, dan sistem laminasi multilapis untuk memperkuat ketahanan kemasan terhadap air dan udara.

 

UMKM Makin Percaya Diri dengan Kemasan Fleksibel

Salah satu pendorong naiknya permintaan adalah sektor UMKM. Surabaya dan sekitarnya dikenal sebagai ladang subur pelaku usaha kecil di bidang kuliner, herbal, laundry, dan kecantikan. Mereka membutuhkan kemasan yang bisa menciptakan nilai jual produk tanpa harus membuat investasi besar.

“Aku jualan kopi literan dan minuman kekinian. Dulu pakai botol kaca, mahal di ongkir dan gampang pecah. Sejak pakai standing pouch dari pabrik kemasan Surabaya, lebih aman dan bisa pesan desain sendiri,” ujar Rizka Amelia, pelaku UMKM asal Gresik yang mengambil kemasan fleksibel dari produsen di Surabaya.

Flexible packaging juga memungkinkan pelaku usaha mencetak desain dalam jumlah kecil—bahkan mulai dari 500 pcs dengan harga terjangkau. Hal ini mendorong kreativitas brand lokal yang ingin tampil profesional di pasar digital.

 

Ekspor dan Standar Internasional

Lebih jauh, industri flexible packaging Surabaya tak hanya menyasar pasar lokal. Sejumlah pabrik kini sudah mengantongi sertifikasi ISO, HACCP, dan BPOM yang memungkinkan mereka memproduksi kemasan untuk kebutuhan ekspor. 

Produk-produk seperti bumbu instan, kopi sachet, dan kosmetik lokal yang dipasarkan ke Timur Tengah dan Asia Tenggara, kini menggunakan kemasan fleksibel buatan Surabaya.

“Pabrik kami rutin mengirimkan kemasan untuk produk seafood dan bumbu masakan ke importir Malaysia dan Taiwan. Mereka minta standar food grade tinggi dan seal yang kuat, karena distribusi bisa lewat laut hingga berminggu-minggu,” jelas Budi Hartanto, Direktur Operasional salah satu pabrik kemasan di Sidoarjo.

 

Teknologi Produksi yang Kian Canggih

Perkembangan teknologi juga membuat pabrik kemasan Surabaya tak kalah dengan yang ada di Jakarta atau luar negeri. Mesin-mesin printing rotogravure dan flexo printing kini tersedia, memungkinkan produksi dalam jumlah besar dengan hasil warna presisi dan cepat kering.

Beberapa pabrik bahkan mulai mengadopsi digital packaging print-on-demand, di mana pelanggan UMKM bisa mendesain sendiri kemasan mereka melalui platform digital, dan pesanan dicetak secara cepat tanpa minimum order tinggi.

“Surabaya kini sudah siap bersaing. Kami bisa produksi ratusan ribu pouch per minggu, dan siap dengan kebutuhan desain custom hingga bahan ramah lingkungan seperti biodegradable plastic,” ungkap Andre.

 

Tantangan: Sampah Plastik dan Inovasi Ramah Lingkungan

Namun bukan tanpa tantangan. Di tengah naiknya permintaan, isu lingkungan menjadi sorotan utama. Flexible packaging, meski efisien, mayoritas masih berbasis plastik multilayer yang sulit terurai.

Untuk itu, sejumlah pabrik kemasan Surabaya mulai melakukan inovasi. Salah satunya dengan menciptakan material oxo-degradable, bio-based plastic dari pati singkong, hingga sistem take-back packaging untuk didaur ulang.

Pemerintah daerah dan komunitas lingkungan juga mulai menggandeng pabrik kemasan untuk berkolaborasi dalam kampanye pengurangan sampah kemasan.

 

Masa Depan: Surabaya Sebagai Hub Kemasan Nasional?

Melihat tren ini, tak berlebihan jika Surabaya disebut-sebut sebagai kandidat hub flexible packaging nasional. Letaknya yang strategis, konektivitas logistik yang kuat (pelabuhan, tol, bandara), serta kapasitas produksi yang terus berkembang membuat kota ini menjadi pilihan utama distributor nasional.

“Kami bukan cuma suplai untuk Jawa Timur. Klien dari Bali, Kalimantan, hingga Makassar banyak ambil dari Surabaya karena lebih murah dan cepat dibanding kirim dari Jakarta,” kata Budi.

Apalagi, dengan munculnya kawasan industri baru seperti Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) dan pengembangan kawasan industri di Gresik dan Mojokerto, kapasitas produksi kemasan di wilayah ini diprediksi akan naik dua kali lipat dalam 5 tahun ke depan.

 

Penutup: Kemasan yang Mengemas Harapan

Di balik tiap produk UMKM yang tampil menarik di rak toko atau feed Instagram, ada peran krusial dari produsen kemasan. 

Dan Surabaya, dengan jaringannya yang luas dan teknologi yang terus berkembang, memainkan peran strategis dalam menjawab kebutuhan itu.

Flexible packaging bukan hanya tren kemasan. Ia telah menjadi solusi bisnis yang mengemas harapan, nilai estetika, efisiensi logistik, dan bahkan cita rasa produk. 

Dan pabrik kemasan Surabaya, yang dulu hanya dikenal di kalangan industri besar, kini telah menjadi mitra penting bagi ribuan pelaku usaha lokal yang ingin tampil global.

Post a Comment for "Flexible Packaging Jadi Tren! Surabaya Bangun Reputasi Lewat Pabrik Kemasan Tersembunyi"