Opportunity dalam Analisis SWOT: Cara Jeli Melihat Peluang di Luar Sana

Pelajari cara memanfaatkan Peluang (Opportunity) dalam SWOT sebelum didahului pesaing

CARIDUIT.ID - Urutan ketiga dalam sebuah analisis SWOT adalah Peluang atau Opportunity. Pengertian peluang disini bisa dipahami sebagai segala peluang yang ada di luar bisnismu yang selalu berkembang dan berubah mengikuti tren pasar dan manusia.

Opportunity merupakan komponen SWOT yana paling seru karena kamu harus jeli dalam melihat pergerakan pasar yang ada di luar sana dan bersamaan harus mampu berbenah di dalam bisnismu sendiri. Jika kamu mampu memprediksi masa depan, kamu bisa mempersiapkan beberapa penyesuaian yang memudahkanmu mendapatkan peluang tersebut. 

Jadi, 'Peluang' Itu Sebenarnya Apa Sih?

Penting sekali untuk tidak salah kaprah di sini dalam memahami Opportunity atau peluang. Peluang sendiri selalu berasal dari luar bisnis atau eksternal. Sedangkan yang berasal dari dalam bisnismu yaitu kekuatan atau Strength. Karena Opportunity bersifat eksternal bisnis, kamu tidak akan mampu  mengendalikannya secara langsung, namun kamu bisa meresponnya. 

Opportunity selalu membawa hawa positif bagi keberlangsungan suatu bisnis. Maksudnya adalah semua perubahan yang sedang terjadi bisa menjadi sumber keuntungan bisnismu jika pandai memanfaatkanya.  Analoginya seperti ini, angin yang ada di lautan merupakan faktor eksternal yang akan menggerakan kapalmu. Angin bersifat bebas dan tidak mungkin bisa dikendalikan oleh manusia. Namun, kehadiran angin akan menggerakkan kapalmu menuju lautan lepas. Dengan catatan kamu bisa memprediksi pergerakan angin, arah mata angin, dan membentangkan layarmu di saat yang tepat.

Angin merupakan peluang, sedangkan kapal merupakan bisnis yang sedang kamu jalankan. Tugasmu bukan mengendalikan arah angin, namun memanfaatkannya untuk menggerakkan kapal ke arah yang diinginkan berdasarkan rencana yang sudah dibuat. 

Lalu, di Mana Kita Bisa Menemukan Peluang Ini?

Peluang merupakan faktor eksternal yang selalu bersembunyi dibalik pergerakan pasar. Kamu harus melatih insting dan memperbanyak ilmu ekonomi untuk membaca peluang yang berpotensi di masa depan. Ada 4 tips yang bisa kamu coba untuk membaca peluang ini, yaitu :

1. Pergeseran Tren di Masyarakat Pertama, lihat sekelilingmu. Apa yang sedang ramai dibicarakan orang? Tren apa yang sedang naik daun? namun bukan hanya sekedar gosip yang dibesar-besarkan. Tren pasar ini merupakan data real yang sedang terjadi. Contohnya Kesadaran soal lingkungan yang tiba-tiba menjadi buah bibir. Tiba-tiba, sedotan stainless dan tas belanja kain menjadi produk yan gbanayk dibeli. 

Nah, contoh kesadaran cinta lingkungan ini menjadi peluang yang mendatangkan ide bisnis baru. Karena semua orang mulai mengurangi sampah plastik, maka produk yang lebih kuat dan dapat digunakan berkali-kali menjadi pilihan terbaik.

2. Kemajuan Teknologi. Pemanfaatan teknologi untuk bisnis tidak hanya dilakukan oleh perusahaan besar. Dengan bermunculannya aplikasi seperti TikTok Shop, perlahan merubah gaya berbelanja masyarakat yang awalnya secara offline, kini beralih menjadi belanja online. Contoh lainnya sistem pembayaran yang dulunya menggunakan uang cash, kini berganti dengan aplikasi eWallet atau mobile banking.

Dengan kemudahan yang ditawarkan teknologi menjadikan operasional suatu bisnis bisa dilakukan lebih efisien. Memanfaatkan aplikasi martketplace untuk berjualan akan memudahkan konsumenmu dalam berbelanja. Menggunakan sistem pembayaran online juga akan menjadikan konsumen merasa nyaman dalam bertransaksi.

3. Kebijakan dan Regulasi Kadang, peluang datang dari tempat yang tak terduga: pemerintah contohnya. Misalnyha dikeluarkannya kebijakan baru? Peraturan yang berbeda dengan sebelumnya? hingga bantuan seperti peringanan pajak untuk pelaku bisnis.

4. Celah pada Pesaing Terakhir, cara paling menantang adalah menganalisis kompetitor. Dalam dunia bisnis, kompetitor merupakan guru terbaik. Kamu bisa belajar dari mereka, misalnya apa yagn menjadi kekurangan mereka, aspek apa yang belum kompetitor lakukan dalam menjalankan bisnisnya ?. Dengan belajar dari mereka tentang strategi bisnis, kamu akan bisa membangun bisnismu menjadi lebih besar.

Contoh Analisis Opportunity

• Kedai Kopi:

  • Banyak pekerja lepas yang butuh tempat kerja nyaman. Tren work from cafe. 

  • Peluang: Buat paket bundling kopi plus camilan untuk kerja, atau sediakan stop kontak yang banyak.

• Merek Fashion Lokal:

  • Sebuah film lokal sedang booming dan gaya busana pemeran utamanya jadi viral. 

  • Peluang: Rilis koleksi dress yang terinspirasi dari gaya film tersebut. Momentumnya pas.

• Jasa Cuci Motor:

  • BMKG memprediksi musim hujan akan lebih panjang tahun ini. 

  • Peluang: Tawarkan paket cuci motor plus lapisan wax anti-air. Strategi permasaran dengan menawarkan solusi, bukan sekadar jasa cuci.

Sudah Menemukan Peluang. Apa yang harus dilakukan ?

Menemukan peluang merupakan langkah pertama. Langkah selanjutnya adalah mengeksekusinya. Caranya? Dengan menggabungkannya dengan komponen SWOT lain.

• Strategi S-O (Strength-Opportunity): gunakan kekuatan bisnismu untuk merebut peluang lebih awal dan memiliki tim kreatif yang berkompeten.

• Strategi W-O (Weakness-Opportunity): gunakan Opportunity untuk mengatasi weeakness pada bisnismu. Contohnya pencatatan keuanganmu berantakan (kelemahan)? Tiba-tiba ada aplikasi kasir yang murah dan mudah digunakan(peluang).

Kesimpulan: Detektif Peluang 

Jadi, demikianlah cara menemukan Opportunity. Terus asah kemampuanmu dalam membaca pergerakan tren yang ada di sekitarmu. Jangan lagi hanya berdiam dan menunggu keajaiban datang, namun kamu harus menjemputnya. 

Ingat, melihat kesempatan itu satu sisi dan di sisi kedua adalah keberanian untuk mengeksekusinya.(*)