Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Strength dalam Analisis SWOT: Pengertian, Contoh, dan Cara Menemukannya

Strength dalam Analisis SWOT: Pengertian, Contoh, dan Cara Menemukannya
Jadikan kekuatan internal sebagai fondasi strategi bisnismu. Dapatkan panduan lengkap tentang Strength dalam SWOT, dari pengertian hingga contohnya.
CARIDUIT.ID - Strength adalah komponen SWOT yang selalu menjadi prioritas untuk dibahas. Strength menjadi pondasi untuk menjadikan sebuah bisnis lebih baik dari kompetitornya. Untuk menganalisis sisi Strength dari sebuah bisnis, pertama-tama perlu dipahami adalah keunggulan dari bisnis tersebut. 

Di artikel ini kamu akan belajar semua aspek yang harus kamu ketahui untuk menganalisis Strength suatu bisnis. 

Apa Esensi dari Strength (Kekuatan) dalam Konteks SWOT?

Strength merupakan segala aspek yang berasal dari sisi internal bisnismu, namun hanya pada sisi positifnya saja. Adapaun sisi positif yang dimaksud bisa meliputi keunggulan produk, harga produk dan berbagai sisi yang bisa menjadi keunggulan bisnis.

Bayangkan jika bisnis kamu memiliki pelayanan yang ramah dan meninggalkan kesan baik bagi kosnumen. Maka layanan tersebut sudah bisa dikategorikan sebagai komponen Strength. Namun jika layanan ini tidak lebih baik dari pesaingmu maka tidak akan termasuk sebagai Strength dan hanya menjadi standar pelayanan yang harus dilakukan. 

Jadi, kekuatan sesungguhnya dari sebuah bisnis adalah segala sumber daya bisnis, seperti produk, harga dan pelayanan yang lebih baik dari pesaing.

Strategi Jitu untuk Mengidentifikasi Kekuatan Bisnismu

Sebagai pengusaha kamu perlu memahami bisnismu dengan baik dan menemukan sisi positif bisnismu. Yakinlah untuk memberikan penilaian yang objektif dan tidak berlebihan.

Untuk memudahkan kamu dalam menemukan Strength pada bisnismu, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut: 

1. Melihat dari Kacamata Pelanggan Ini adalah cara paling otentik. Pelanggan adalah juri yang paling jujur. Coba tanyakan pada dirimu sendiri:

  • Mengapa pelanggan setia memilih untuk kembali, padahal ada banyak pilihan lain?

  • Apresiasi atau pujian apa yang paling sering kamu terima dari mereka? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini adalah tambang emas informasi untuk menemukan kekuatanmu.

2. Melakukan Inventarisasi Aset Internal Setiap bisnis memiliki aset. Tugasmu adalah memetakannya, baik aset yang berwujud maupun yang tidak.

  • Aset Berwujud: Apakah kamu memiliki peralatan yang lebih modern? Lokasi usaha yang tak terkalahkan?

  • Aset Tak Berwujud: Mungkin kamu punya resep keluarga yang rahasia? Merek yang mulai dipercaya? Atau bahkan database pelanggan yang sangat loyal?

3. Menganalisis Kapabilitas Tim Bisnis dijalankan oleh manusia. Kekuatan seringkali lahir dari kapabilitas tim-mu. Apakah kamu memiliki seorang chef dengan pengalaman internasional? Seorang desainer dengan portofolio yang mengesankan? Atau budaya kerja tim yang sangat solid dan inovatif?

Ragam Contoh Kekuatan dalam Berbagai Sektor Usaha

Kekuatan bisa muncul dalam berbagai bentuk. Berikut adalah beberapa contoh nyata untuk membantumu mendapatkan gambaran.

  • Kekuatan yang Berpusat pada Produk/Layanan:

    • Kualitas produk yang secara konsisten lebih superior.

    • Desain yang orisinal dan memiliki ciri khas kuat.

    • Sistem layanan pelanggan yang sangat responsif dan mampu memberikan solusi cepat.

    • Portofolio produk atau jasa yang paling lengkap di segmen pasarnya.

  • Kekuatan yang Berpusat pada Pemasaran dan Merek:

    • Reputasi merek yang sudah terbangun kokoh dan memiliki citra positif.

    • Basis pengikut atau komunitas yang sangat loyal dan aktif di media sosial.

    • Kemampuan untuk menghasilkan konten yang edukatif dan menarik.

    • Kumpulan testimoni dan ulasan positif yang melimpah dari pelanggan.

  • Kekuatan yang Berpusat pada Operasional:

    • Lokasi usaha yang premium dan sangat mudah dijangkau.

    • Proses produksi yang sangat efisien, yang berujung pada harga pokok yang kompetitif.

    • Jaringan distribusi dan logistik yang luas dan andal.

Kesimpulan: Kekuatan Sebagai Titik Tolak Strategi 

Sebagai kesimpulan, untuk mengenali kekuatan dari bisnis bukanlah upaya untuk berpuas diri. Justru sebaliknya, proses ini diperlukan untuk memperkuat posisi bisnis kamu di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Dengan memahami Strength dari bisnis kamu, setiap keputusan yang akan kamu ambil bisa lebih terarah dan sesuai dengan bisnismu sendiri.

Lihat kembali ke sisi dalam bisnismu, identifikasi tiga sampai lima kekuatan utama yang benar-benar menjadi pembeda dengan pesaing kamu. Fondasi ini akan berguna untukmu dalam membangun bisnis yang lebih kuat dan memiliki daya saing.(*)

Post a Comment for "Strength dalam Analisis SWOT: Pengertian, Contoh, dan Cara Menemukannya"