Inilah 9 Hal tentang contoh swot usaha Untuk Bisnis Anda Sukses

Bongkar 9 Hal penting tentang contoh analisis SWOT usaha (UMKM). Pahami kunci untuk Bisnis Anda Sukses, dari modal hingga pasar digital

CARIDUIT.ID - Analisis yang sering digunakan dalam perencanaan strategis adalah sebuah kerangka kerja komprehensif yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi kinerja suatu entitas.

Kerangka ini membantu para pengambil keputusan untuk memahami posisi mereka saat ini serta potensi jalur pertumbuhan di masa depan.

Proses ini melibatkan pengelompokan informasi ke dalam empat kategori utama yang saling terkait, memungkinkan pandangan holistik terhadap situasi yang dihadapi.

Misalnya, sebuah kedai kopi lokal dapat menggunakan kerangka ini untuk menilai posisinya di pasar yang kompetitif, atau sebuah perusahaan rintisan teknologi dapat menerapkannya untuk merumuskan strategi peluncuran produk baru.

contoh swot usaha

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari kita ambil contoh sebuah usaha toko roti rumahan bernama ""Roti Aroma Desa"" yang baru saja memulai operasinya.

Analisis ini akan membantu pemiliknya, Ibu Sari, dalam merancang strategi pertumbuhan dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul di kemudian hari.

Dengan memahami elemen-elemen kunci dari bisnisnya, Ibu Sari dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan terencana. Setiap aspek akan dieksplorasi secara mendalam untuk mengungkap potensi penuh dari usaha ini.

Aspek pertama adalah Kekuatan (Strengths), yang merupakan faktor internal positif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi Roti Aroma Desa. Salah satu kekuatannya adalah resep tradisional turun-temurun yang unik, menciptakan rasa otentik yang sulit ditiru oleh pesaing.

Selain itu, penggunaan bahan baku lokal berkualitas tinggi dari petani sekitar tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi juga menjamin kesegaran produk.

Pelayanan pelanggan yang personal dan ramah juga menjadi nilai tambah yang membuat pelanggan merasa dihargai. Reputasi sebagai toko roti yang mengutamakan kebersihan dan kualitas juga telah mulai terbentuk di kalangan pelanggan awal.

Selanjutnya adalah Kelemahan (Weaknesses), yaitu faktor internal negatif yang dapat menghambat pertumbuhan usaha Roti Aroma Desa.

Keterbatasan kapasitas produksi menjadi salah satu kelemahan utama, karena Roti Aroma Desa masih beroperasi dari dapur rumahan dengan peralatan seadanya.

Selain itu, jangkauan pemasaran yang masih sangat terbatas hanya di sekitar lingkungan perumahan menghambat potensi pasar yang lebih luas. Ketergantungan pada Ibu Sari sebagai satu-satunya pembuat roti ahli juga menimbulkan risiko operasional jika beliau berhalangan.

Modal awal yang terbatas juga membatasi kemampuan untuk berinvestasi dalam peralatan yang lebih modern atau memperluas tempat usaha.

Kemudian, Peluang (Opportunities) mengacu pada faktor eksternal positif yang dapat dimanfaatkan oleh Roti Aroma Desa untuk mencapai pertumbuhan.

Meningkatnya tren konsumen terhadap produk makanan sehat dan alami merupakan peluang besar yang bisa dimanfaatkan, mengingat Roti Aroma Desa menggunakan bahan baku segar.

Adanya platform daring untuk penjualan makanan juga membuka potensi pasar yang lebih luas tanpa perlu membuka toko fisik. Kerjasama dengan kafe lokal atau toko oleh-oleh dapat memperluas saluran distribusi produk.

Selain itu, acara komunitas atau pasar mingguan dapat menjadi ajang promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk kepada khalayak yang lebih besar.

Terakhir adalah Ancaman (Threats), yaitu faktor eksternal negatif yang berpotensi merugikan atau menghambat Roti Aroma Desa.

Persaingan ketat dari toko roti besar yang sudah memiliki merek terkenal dan sumber daya yang lebih besar menjadi ancaman serius.

Fluktuasi harga bahan baku seperti tepung, gula, atau mentega dapat memengaruhi biaya produksi dan margin keuntungan. Perubahan selera konsumen yang cepat juga bisa menjadi tantaman, menuntut Roti Aroma Desa untuk terus berinovasi.

Selain itu, munculnya regulasi baru terkait pangan atau perizinan usaha kecil dapat menambah beban operasional yang perlu diperhatikan dengan serius.

Dengan menganalisis Kekuatan dan Kelemahan, Ibu Sari dapat mengidentifikasi area mana yang perlu diperkuat dan diperbaiki secara internal. Misalnya, dengan kekuatan resep tradisional, ia bisa fokus pada promosi keunikan rasa tersebut.

Namun, kelemahan kapasitas produksi menuntutnya untuk mencari solusi, mungkin dengan investasi bertahap pada peralatan atau pelatihan asisten. Pemahaman ini sangat penting untuk membangun fondasi bisnis yang kokoh dan berkelanjutan di masa depan.

Memanfaatkan Peluang dan mengantisipasi Ancaman juga merupakan bagian krusial dari strategi. Dengan tren makanan sehat, Roti Aroma Desa dapat menyoroti aspek bahan alami dalam pemasarannya.

Ancaman persaingan menuntut Ibu Sari untuk terus berinovasi dan membangun loyalitas pelanggan melalui kualitas dan pelayanan. Kerjasama dengan platform daring juga dapat menjadi strategi proaktif menghadapi keterbatasan jangkauan pemasaran konvensional.

Dari analisis ini, terlihat bahwa Roti Aroma Desa memiliki potensi besar berkat resep unik dan bahan baku berkualitas, namun perlu mengatasi tantangan kapasitas dan pemasaran.

Ibu Sari dapat merumuskan strategi untuk memperkuat branding ""rasa otentik desa"" sambil mencari cara untuk meningkatkan produksi secara bertahap. Pemanfaatan platform digital dan kolaborasi lokal juga dapat menjadi kunci untuk memperluas pasar dan menghadapi persaingan.

Secara keseluruhan, analisis ini memberikan peta jalan bagi Roti Aroma Desa untuk tumbuh dan berkembang. Ini bukan hanya sekadar daftar poin, melainkan alat strategis yang membantu Ibu Sari memvisualisasikan seluruh lanskap bisnisnya.

Dengan perencanaan yang matang berdasarkan insight dari SWOT, Roti Aroma Desa memiliki peluang lebih besar untuk tidak hanya bertahan tetapi juga sukses di pasar kuliner yang dinamis.

Pendekatan proaktif ini sangat esensial bagi setiap usaha baru.

Poin Penting dalam Analisis SWOT

1. Memahami Posisi Strategis

   Analisis ini memberikan gambaran yang jelas mengenai posisi suatu usaha di pasar, baik dari segi internal maupun eksternal.

   Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan, sebuah entitas dapat mengidentifikasi apa yang sudah berjalan baik dan area mana yang memerlukan perbaikan.

   Pemahaman ini krusial untuk menentukan arah strategis jangka panjang dan memastikan bahwa sumber daya dialokasikan secara efisien. Ini membantu dalam mengukur sejauh mana tujuan bisnis dapat dicapai dengan kondisi yang ada.

2. Dasar Pengambilan Keputusan

   Hasil analisis menjadi landasan kuat untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih informasional dan terencana. Keputusan terkait investasi, pengembangan produk, ekspansi pasar, atau bahkan restrukturisasi internal dapat didasarkan pada data yang terkumpul.

   Hal ini mengurangi risiko pengambilan keputusan yang spekulatif dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan inisiatif baru. Setiap langkah strategis dapat dijustifikasi dengan mengacu pada temuan dari analisis ini.

3. Identifikasi Keunggulan Kompetitif

   Melalui identifikasi kekuatan, sebuah usaha dapat menemukan dan mengembangkan keunggulan kompetitifnya yang unik. Ini bisa berupa inovasi produk, layanan pelanggan superior, efisiensi operasional, atau biaya produksi yang lebih rendah.

   Mengembangkan keunggulan ini sangat penting untuk membedakan diri dari pesaing dan menarik lebih banyak pelanggan. Keunggulan ini juga menjadi fokus utama dalam strategi pemasaran dan branding.

4. Mitigasi Risiko

   Analisis ancaman memungkinkan usaha untuk mengidentifikasi potensi risiko dan merencanakan strategi mitigasi sebelum risiko tersebut berdampak negatif. Ini mencakup perencanaan kontingensi untuk menghadapi fluktuasi pasar, perubahan regulasi, atau masuknya pesaing baru.

   Pendekatan proaktif ini membantu melindungi aset dan menjaga stabilitas operasional. Dengan demikian, bisnis dapat lebih tangguh dalam menghadapi ketidakpastian.

5. Pemanfaatan Peluang

   Identifikasi peluang eksternal membuka jalan bagi usaha untuk mengembangkan strategi pertumbuhan baru. Ini bisa berarti memasuki pasar baru, meluncurkan produk inovatif, atau menjalin kemitraan strategis.

   Memanfaatkan peluang secara efektif dapat mempercepat pertumbuhan bisnis dan meningkatkan pangsa pasar. Kesempatan yang teridentifikasi dapat menjadi pendorong utama ekspansi dan diversifikasi.

6. Alokasi Sumber Daya yang Efisien

   Dengan pemahaman yang jelas tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, manajemen dapat mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien. Sumber daya dapat diarahkan untuk memperkuat kelemahan, memanfaatkan peluang, atau menghadapi ancaman.

   Ini memastikan bahwa investasi waktu, uang, dan tenaga menghasilkan dampak maksimal bagi perusahaan. Alokasi yang tepat adalah kunci keberlanjutan dan profitabilitas.

7. Pengembangan Strategi Pemasaran

   Analisis ini memberikan wawasan berharga untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Pemasar dapat menyoroti kekuatan usaha dalam kampanye mereka dan merancang pesan yang menarik bagi target pasar yang sesuai dengan peluang yang ada.

   Mereka juga dapat mengantisipasi respons pesaing dan menyiapkan strategi komunikasi yang relevan. Hal ini memastikan bahwa upaya pemasaran selaras dengan tujuan bisnis secara keseluruhan.

8. Perencanaan Jangka Panjang

   SWOT bukan hanya alat untuk perencanaan jangka pendek, tetapi juga fondasi untuk merumuskan visi dan misi jangka panjang perusahaan. Ini membantu dalam menetapkan tujuan yang realistis dan ambisius berdasarkan kapasitas internal dan kondisi eksternal.

   Perencanaan yang komprehensif ini memastikan bahwa semua departemen bekerja menuju tujuan yang sama. Ini adalah panduan strategis yang berkelanjutan.

9. Mendorong Inovasi dan Perbaikan Berkelanjutan

   Dengan secara rutin melakukan analisis ini, usaha didorong untuk terus mencari cara baru untuk berinovasi dan memperbaiki diri. Identifikasi kelemahan menjadi motivasi untuk peningkatan, sementara peluang mendorong eksplorasi ide-ide baru.

   Proses ini menciptakan budaya organisasi yang adaptif dan responsif terhadap perubahan lingkungan bisnis. Inovasi menjadi bagian integral dari operasional sehari-hari.

Tips dan Detail Pelaksanaan Analisis SWOT

• Libatkan Berbagai Perspektif

  Untuk mendapatkan hasil analisis yang komprehensif dan objektif, sangat disarankan untuk melibatkan berbagai pihak dari berbagai departemen atau tingkatan dalam organisasi.

  Sudut pandang yang berbeda dapat mengungkap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mungkin tidak terlihat oleh satu individu saja.

  Diskusi kelompok atau lokakarya dapat memfasilitasi pertukaran ide yang kaya dan memastikan bahwa semua aspek dipertimbangkan secara menyeluruh. Keterlibatan ini juga meningkatkan rasa kepemilikan terhadap hasil analisis.

• Jujur dan Objektif

  Penting untuk bersikap jujur dan objektif dalam mengidentifikasi setiap elemen, baik yang positif maupun negatif. Hindari bias pribadi atau keinginan untuk hanya menyoroti aspek-aspek yang baik.

  Penilaian yang realistis terhadap kelemahan dan ancaman akan memungkinkan formulasi strategi yang lebih efektif dan relevan. Keberanian untuk menghadapi kenyataan adalah kunci untuk memanfaatkan analisis ini secara maksimal dan mencapai perbaikan yang signifikan.

• Fokus pada Relevansi

  Pastikan setiap poin yang diidentifikasi dalam analisis benar-benar relevan dengan tujuan bisnis yang sedang dianalisis. Hindari memasukkan informasi yang terlalu umum atau tidak memiliki dampak langsung terhadap kinerja usaha.

  Setiap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman harus memiliki bobot dan signifikansi yang jelas. Fokus pada relevansi akan menjaga analisis tetap tajam dan dapat ditindaklanjuti, mencegah pemborosan waktu pada informasi yang tidak esensial.

• Gunakan Data Pendukung

  Untuk meningkatkan validitas analisis, selalu sertakan data dan fakta yang mendukung setiap poin yang diidentifikasi. Ini bisa berupa data penjualan, survei pelanggan, laporan industri, atau analisis pesaing.

  Data pendukung memberikan dasar yang kuat dan kredibel untuk setiap klaim yang dibuat. Pendekatan berbasis data ini sangat penting untuk menghindari spekulasi dan memastikan bahwa keputusan strategis didasarkan pada bukti konkret.

• Prioritaskan dan Beri Bobot

  Setelah mengidentifikasi semua elemen, penting untuk memprioritaskan dan memberikan bobot pada setiap poin berdasarkan tingkat kepentingannya. Tidak semua kekuatan atau kelemahan memiliki dampak yang sama.

  Menentukan prioritas akan membantu dalam mengalokasikan sumber daya dan fokus pada area yang paling krusial. Proses ini memastikan bahwa upaya strategis diarahkan pada masalah dan peluang yang paling signifikan, mengoptimalkan dampak dari tindakan yang diambil.

• Tindak Lanjuti dengan Rencana Aksi

  Analisis SWOT bukanlah tujuan akhir, melainkan alat awal untuk perencanaan strategis. Setelah analisis selesai, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana aksi konkret berdasarkan temuan-temuan tersebut.

  Rencana ini harus mencakup langkah-langkah spesifik untuk memanfaatkan kekuatan, mengatasi kelemahan, mengeksploitasi peluang, dan memitigasi ancaman. Tanpa rencana aksi, analisis ini hanya akan menjadi dokumen tanpa implementasi yang berarti.

• Lakukan Secara Berkala

  Lingkungan bisnis terus berubah, sehingga analisis SWOT perlu dilakukan secara berkala, setidaknya setahun sekali atau saat ada perubahan signifikan dalam pasar atau internal perusahaan.

  Tinjauan rutin memastikan bahwa strategi tetap relevan dan responsif terhadap kondisi terkini. Ini memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap dinamika pasar dan menjaga keunggulan kompetitif. Konsistensi dalam analisis adalah kunci keberlanjutan strategi.

• Buat Visualisasi yang Jelas

  Menggunakan matriks SWOT atau diagram visual lainnya dapat membantu menyajikan hasil analisis dengan cara yang lebih mudah dipahami dan menarik.

  Visualisasi yang jelas mempermudah diskusi dan komunikasi antar tim, serta membantu dalam mengidentifikasi hubungan antar elemen. Presentasi yang rapi dan terstruktur juga menunjukkan profesionalisme dalam proses perencanaan strategis.

  Hal ini juga membantu dalam memetakan interaksi antar faktor dengan lebih baik.

Analisis SWOT merupakan fondasi krusial dalam pembentukan strategi bisnis yang kokoh, bukan sekadar latihan teoritis. Kemampuannya untuk menyajikan gambaran holistik tentang posisi internal dan eksternal suatu usaha menjadikannya alat yang tak ternilai.

Dengan memahami secara mendalam kekuatan yang dimiliki, sebuah perusahaan dapat memaksimalkan potensi uniknya untuk menciptakan nilai tambah di pasar. Ini adalah langkah awal yang esensial sebelum melangkah ke perencanaan yang lebih detail.

Identifikasi kelemahan internal juga sama pentingnya, karena memungkinkan manajemen untuk secara proaktif mengatasi hambatan yang mungkin menghambat pertumbuhan.

Kelemahan yang tidak teridentifikasi dapat menjadi batu sandungan yang signifikan di kemudian hari, merusak reputasi atau bahkan menyebabkan kegagalan. Oleh karena itu, kejujuran dalam menilai aspek ini sangat diperlukan, membuka jalan bagi perbaikan berkelanjutan.

Proses ini memerlukan introspeksi yang mendalam dan berani.

Di sisi lain, pemahaman terhadap peluang eksternal adalah kunci untuk mengidentifikasi area pertumbuhan dan inovasi. Pasar yang dinamis selalu menyajikan kesempatan baru, dan kemampuan untuk mengenali serta memanfaatkannya dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.

Peluang ini bisa berupa tren pasar yang berkembang, teknologi baru, atau perubahan demografi konsumen. Kejelian dalam melihat peluang dapat mengubah arah bisnis menjadi lebih positif.

Sementara itu, analisis ancaman eksternal berperan vital dalam manajemen risiko. Dengan mengantisipasi potensi bahaya seperti persaingan ketat, perubahan regulasi, atau ketidakstabilan ekonomi, sebuah usaha dapat menyiapkan strategi mitigasi yang efektif.

Kesiapan menghadapi ancaman membantu melindungi investasi dan menjaga keberlanjutan operasional. Ini adalah benteng pertahanan yang diperlukan untuk menjaga stabilitas perusahaan dalam lingkungan yang tidak pasti.

Integrasi keempat elemen iniKekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancamanmembentuk dasar untuk merumuskan strategi yang koheren. Misalnya, sebuah perusahaan dapat menggunakan kekuatannya untuk memanfaatkan peluang, atau menggunakan kekuatannya untuk mengatasi ancaman.

Demikian pula, strategi dapat dirancang untuk mengurangi kelemahan agar dapat memanfaatkan peluang atau menghadapi ancaman dengan lebih baik. Interaksi antar elemen ini adalah inti dari analisis yang efektif.

Lebih jauh lagi, analisis ini memfasilitasi komunikasi internal yang lebih baik dalam organisasi. Ketika semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang tantangan dan peluang, kolaborasi menjadi lebih efektif.

Ini menciptakan keselarasan dalam tujuan dan prioritas, memastikan bahwa setiap departemen bekerja menuju visi yang sama. Transparansi hasil analisis dapat meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan terhadap tujuan perusahaan.

Penggunaan SWOT tidak terbatas pada perusahaan besar; usaha kecil dan menengah (UKM) justru sangat diuntungkan dari penerapan kerangka ini.

Bagi UKM dengan sumber daya terbatas, analisis ini membantu memprioritaskan area fokus dan mengalokasikan sumber daya secara bijak.

Ini memungkinkan mereka bersaing secara lebih cerdas melawan pemain yang lebih besar dengan modal yang jauh lebih banyak. UKM dapat menemukan celah pasar yang unik melalui analisis ini.

Penting untuk diingat bahwa analisis SWOT adalah alat dinamis yang perlu diperbarui secara berkala. Lingkungan bisnis terus berubah, dan apa yang merupakan kekuatan hari ini mungkin menjadi kelemahan esok hari.

Tinjauan rutin memastikan bahwa strategi tetap relevan dan adaptif terhadap kondisi pasar yang bergejolak. Proses berulang ini memungkinkan perusahaan untuk tetap lincah dan responsif terhadap perubahan. Siklus analisis yang berkelanjutan sangatlah krusial.

Melalui penerapan analisis ini, sebuah organisasi dapat tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di tengah persaingan. Ini bukan hanya tentang mengidentifikasi masalah, tetapi juga tentang menemukan solusi inovatif dan peluang pertumbuhan yang belum dimanfaatkan.

Kerangka ini mendorong pemikiran strategis yang proaktif, menjauh dari reaksi pasif terhadap peristiwa. Dengan demikian, SWOT adalah katalisator untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan terencana.

Pada akhirnya, efektivitas analisis SWOT sangat bergantung pada kualitas informasi yang dimasukkan dan objektivitas dalam evaluasi. Sebuah analisis yang dangkal atau bias tidak akan memberikan nilai strategis yang signifikan.

Oleh karena itu, investasi waktu dan upaya dalam mengumpulkan data yang akurat serta melibatkan beragam perspektif sangatlah penting.

Ini adalah investasi yang akan membuahkan hasil dalam bentuk keputusan bisnis yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerencana.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

John: Saya memiliki usaha kecil yang baru berjalan beberapa bulan. Seberapa penting analisis SWOT bagi bisnis sekecil saya?

Profesional: Bagi usaha kecil yang baru memulai, analisis SWOT sangatlah penting, bahkan bisa dibilang krusial. Ini membantu Anda memahami lanskap bisnis Anda secara menyeluruh sejak awal.

Dengan mengidentifikasi kekuatan inti, Anda dapat membangun merek yang kuat; mengenali kelemahan memungkinkan Anda melakukan perbaikan sebelum masalah membesar; melihat peluang membantu Anda menemukan celah pasar dan potensi pertumbuhan; serta mengetahui ancaman akan mempersiapkan Anda menghadapi tantangan.

Ini adalah peta jalan awal yang membimbing Anda dalam mengambil keputusan strategis yang tepat dan mengalokasikan sumber daya yang terbatas secara efektif.

Sarah: Seberapa sering saya harus melakukan analisis SWOT untuk bisnis saya?

Profesional: Sebaiknya analisis SWOT dilakukan secara berkala, setidaknya setahun sekali, sebagai bagian dari siklus perencanaan strategis tahunan Anda.

Namun, Anda juga harus mempertimbangkan untuk melakukannya setiap kali ada perubahan signifikan dalam lingkungan bisnis Anda, seperti masuknya pesaing baru, perubahan tren pasar yang drastis, peluncuran produk baru yang besar, atau perubahan regulasi yang memengaruhi industri Anda.

Melakukan tinjauan secara teratur memastikan bahwa strategi bisnis Anda tetap relevan dan adaptif terhadap dinamika pasar yang terus berubah, sehingga Anda dapat merespons dengan cepat terhadap peluang atau ancaman baru.

Ali: Apakah analisis SWOT hanya bisa digunakan untuk bisnis, atau bisa diterapkan pada hal lain?

Profesional: Meskipun paling dikenal dalam konteas bisnis, kerangka analisis SWOT sebenarnya sangat serbaguna dan dapat diterapkan pada berbagai aspek kehidupan.

Banyak individu menggunakannya untuk pengembangan karier pribadi, mengevaluasi kekuatan dan kelemahan diri, serta mencari peluang dan ancaman dalam jalur profesional mereka.

Organisasi nirlaba, proyek komunitas, dan bahkan keputusan pribadi yang besar seperti pindah kota atau memulai hobi baru juga dapat memanfaatkan analisis ini.

Fleksibilitasnya terletak pada kemampuannya untuk mengorganisir pemikiran dan mengidentifikasi faktor-faktor kunci dalam situasi apa pun yang memerlukan perencanaan strategis.

Maria: Apa keterbatasan utama dari analisis SWOT yang perlu saya perhatikan?

Profesional: Keterbatasan utama dari analisis SWOT adalah sifatnya yang statis pada saat analisis dilakukan; ini hanya merupakan gambaran sesaat dan tidak secara otomatis menyajikan solusi atau prioritas tindakan.

Selain itu, jika tidak dilakukan secara objektif dan didukung data, hasilnya bisa sangat subjektif dan bias, sehingga kurang berguna.

Analisis ini juga cenderung menghasilkan daftar poin tanpa menjelaskan bagaimana elemen-elemen tersebut saling berinteraksi atau bagaimana mereka harus diatasi.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan SWOT sebagai langkah awal dan melanjutkannya dengan alat perencanaan strategis lain seperti analisis TOWS (yang menghubungkan elemen-elemen SWOT) dan pengembangan rencana aksi konkret untuk memaksimalkan manfaatnya.

"