7 Langkah Sukses Jadi Content Creator

Halo Sahabat PECADU (Pejuang Cari Duit) ? di era digital ini, ada begitu banyak konten dengan berbagai informasi dan juga kelebihan yang berbeda. Meski begitu kami tidak pernah bosan mencari ide dan konten setiap hari. Kami senang menghargai sesuatu yang baru dan mengesankan. 

Itulah kehebatan pencipta konten. Seperti gambar bunga yang semula normal, dengan mengatur kombinasi warna dan beberapa teknik, Kamu bisa mengubahnya menjadi lebih indah. 

Begitu juga dengan era digital. Selama ini yang membuat era digital begitu menarik tidak terlepas dari kreativitas para Content Creator.

Nah, untuk itu ada 7 langkah jitu untuk bisa menjadi Content Creator yang sukses. Yuk simak di bawah ini.

1. Membuat Konten yang Sesuai dengan Passion

Jika Kamu ingin menjadi Content Creator, hal pertama yang harus disiapkan adalah konten apa yang ingin Kamu sediakan. Misalnya, konten kecantikan, permainan, gaya hidup, hiburan, olahraga, atau bahkan bepergian. 

Lebih baik, pilih konten yang sesuai dengan keinginan Kamu. Alasannya, apa pun yang dilakukan dengan hasrat akan menghasilkan karya yang dapat menginspirasi banyak orang. Belajar dari Content Creator yang sangat bersemangat di bidangnya. 

Mulai dari Abel Cantika yang memilih konten kecantikan, SkinnyIndonesian24 di bidang hiburan, hingga Reza Oktovian yang sedang naik daun dengan konten game. Sudahkah Kamu menentukan konten yang sesuai dengan hasrat Kamu?

2. Memiliki Karya yang Orisinil

Ada banyak Content Creator dengan semua kelebihan dan kekurangannya. Jika Kamu ingin memulai profesi ini dari 0 pelanggan atau 0 pengikut, pastikan untuk memiliki karya asli. 

Intinya adalah jadilah diri sendiri ketika Kamu bekerja, karena itu unik dan menarik. Cari hal-hal unik yang tidak dimiliki oleh Content Creator lain. Misalnya, jika Kamu seorang wanita Indonesia dengan kulit cokelat, ia cenderung gelap dan bergelut di dunia kecantikan dan mode. 

Buat gaya OOTD dan juga riasan baru yang akan membuat Kamu terlihat elegant, bahkan dengan warna kulit gelap. Temukan sisi eksotis diri Kamu, lalu ubah menjadi karya orisinal. 

Tentu saja, banyak wanita dengan warna kulit yang hampir sama sedang menunggu gaya dan tata rias wajah OOTD yang sesuai untuk mereka.

3. Selalu Up to Date dengan Hal Kekinian

Menjadi Content Creator mengharuskan Kamu untuk selalu diperbarui dengan tren terbaru. Mulai dari diskusi yang sedang dibahas, cara mengedit foto terbaru, OOTD terbaru hingga tujuan bepergian yang banyak diminati. 

Dengan membuat konten yang selalu diperbarui, pengikut atau pelanggan akan terus tumbuh sendiri.

4. Harus Bisa Multitasking

Content Creator dituntut untuk selalu melakukan banyak tugas dalam berbagai hal. Mulai dari hard skill dan soft skill. Ada banyak hal yang perlu dipelajari, mulai dari belajar membaca kata-kata yang bisa dibaca, belajar mengedit video yang menarik, belajar bekerja dengan kamera, belajar mengambil gambar, mengelola feed Instagram, dan banyak lainnya. 

Variasi media yang ditargetkan sangat luas, mulai dari YouTube, Instagram, Twitter, Facebook hingga Blog. Salah satu komponen penting bagi Content Creator adalah memiliki foto berkualitas baik untuk mendukung branding pribadi. 

5. Diwajibkan Konsisten dalam Berkarya

Tantangan terberat bagi Content Creator adalah mampu konsisten bekerja. Untuk mempertahankan konsistensi ini, mulailah mengatur posting lebih teratur. Misalnya 1 video setiap minggu atau 4 kali memposting foto di Instagram. 

Buat timeline dan skrip dari setiap konten yang akan dibuat, sehingga akan lebih terarah. Juga buat hubungan keterlibatan dengan pengikut atau pelanggan. Akan lebih mudah jika dengan menggunakan smartphone atau perlengkapan yang mumpuni. 

6. Paham Tentang Branding Sampai Perluasan Jaringan

Ada banyak orang lain yang bekerja di industri yang sama. Penting bagi kita untuk mulai membangun branding merek dari industri yang kita kelola. Apa tujuannya? Agar lebih mudah diingat dan membuat kesan di benak penonton. 

Menjadi unik memang tidak mudah, tetapi jika berhasil; itu akan sepadan dengan usaha. Karena internet adalah "tempat" yang luas, tentu saja sangat sulit bagi kita untuk cepat "menonjol" dari komunitas. 

Lebih baik bagi kita untuk belajar memahami nama KPI (Indikator Kinerja Utama) untuk memaksimalkan lalu lintas konten Kamu. Sebagai Content Creator, Kamu harus selalu memiliki pola pikir untuk memperluas jaringan 

Kamu dan menjaga hubungan baik dengan orang-orang; khususnya di industri yang sama. Jangan malas bergabung dalam pertemuan dan komunitas, karena peluang kerja sama bisa datang dari mana saja.

7. Memiliki Wawasan dan Keingintahuan yang Tinggi

Menjadi Content Creator bukan hanya berbagi informasi, tetapi berbagi sesuatu yang bisa menjadi solusi bagi komunitas. Apakah menurut Kamu konten ini bermanfaat atau tidak? Apakah itu terkait dengan kebutuhan dan masalah masyarakat saat ini? Konten yang bermanfaat dan edukatif biasanya menarik lebih banyak lalu lintas.

Bukan hal yang negatif, tetapi memiliki kebiasaan untuk selalu ingin tahu tentang hal-hal baru dan pengetahuan yang mungkin belum Kamu dengar atau pahami. Menyerap wawasan baru tentu akan membuat kita lebih "kaya" dan memiliki lebih banyak konten untuk didiskusikan.