Analisis SWOT untuk Bisnis Apotek: Studi Kasus dan Penerapannya

Analisis SWOT untuk Bisnis Apotek
Gunakan kerangka SWOT untuk evaluasi strategis bisnis apotek. Pelajari pemetaan persaingan, regulasi, & peluang layanan melalui studi kasus ini.

CARIDUIT.ID - Bisnis apotek merupakan sektor usaha yang unik, karena berada di pertengahan antara bisnis retel dan dunia kesehatan. Kesuksesan bisnis ini tidak hanya diukur dari omzet yang dihasilkan, namun yang paling berpengaruh adalah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas obat yang disediakan. 

Dalam dunia bisnis apotek sendiri memiliki lanskap persaingan yang unik, karena harus berrsaing dengan apotek besar, klinik, jaringan waralaba besat hingga platform digital yang menyediakan berbagai obat. 

Agar sebuah apotek bisa bertumbuh dan memiliki banyak konsumen diperlukan rencana bisnis yang sistematis. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat rencana tersebut adalah dengan melakukan analisis SWOT

Hasil dari analisis ini akan sangat berdampak bagi pertumbuhan apotek kamu. Di artikel ini akan dijelaskan secara praktis cara penerapannya dalam bisnis. 

Objek Studi Kasus

  • Nama Usaha: "Apotek Sehat Sentosa"

  • Konsep Usaha: Apotek ini berlokasi di pinggir jalan raya dan dekat dengan klinik, selain itu berada di tengah pemukiman perumahan warga. 

Analisis Faktor Internal

Evaluasi terhadap sumber daya dan kapabilitas yang berasal dari dalam organisasi usaha "Apotek Sehat Sentosa".

Strengths (Kekuatan)

Definisi: Faktor internal positif yang menjadi keunggulan kompetitif suatu usaha.

  • Apoteker Profesional dan Komunikatif: Memiliki apoteker penanggung jawab yang kompeten dan mampu memberikan layanan konsultasi personal kepada pasien.

  • Lokasi Strategis Dekat Praktik Dokter: Berlokasi sangat dekat dengan beberapa tempat praktik dokter, yang menciptakan aliran pelanggan penebus resep secara natural.

  • Kelengkapan Stok Obat Resep: Memiliki stok obat yang sering menjadi resep dokter di sekitar lokasi apotek. 

  • Reputasi dan Kepercayaan Lokal: Telah memiliki hubungan yang baik dengan warga sekitar dan sudah dipercaya sebagai apotek andal yang siap melayani setiap waktu.

Weaknesses (Kelemahan)

Definisi: Faktor internal negatif yang menunjukkan kekurangan serta kelemahan bisnis yang perlu segera diatasi. 

  • Daya Tawar Pembelian Rendah: Sulit mendapatkan harga yang lebih murah dari pedagang besar farmasi, sehingga harga yang ditawarkan kepada konsumen bisa menjadi lebih mahal. 

  • Sistem Manajemen Inventaris: Pengelolaan dan pendataan obat masih dilakukan secara semi-manual, sehingga berisiko salah catat bahkan berpotensi membiarkan obat kadaluarsa.

  • Jam Operasional Terbatas: Sebagai bisnis tentu memiliki jam kerja sehingga tidak bisa melayani konsumen selama 24 jam. 

  • Keterbatasan Produk Non-Farmasi: Kurangnya produk selain obat yang ditawarkan seperti alat kesehatan, suplemen premium  hingga produk bayi. 

Analisis Faktor Eksternal

Identifikasi terhadap kondisi di luar organisasi usaha yang dapat memengaruhi keberlangsungan bisnis "Apotek Sehat Sentosa".

Opportunities (Peluang)

Definisi: Kondisi eksternal positif yang dapat dimanfaatkan oleh usaha untuk bertumbuh.

  • Peningkatan Kesadaran Kesehatan Preventif: Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan melalui konsumsi vitamin dan suplemen.

  • Layanan Pengantaran Resep (Delivery Service): Adanya potensi untuk mengembangkan layanan pengantaran obat bagi pasien lansia atau pelanggan yang berhalangan hadir di sekitar lokasi.

  • Kerja Sama Rujukan dengan Dokter: Peluang untuk menjalin kerja sama secara lebih formal sebagai apotek rujukan bagi dokter-dokter yang berpraktik di area sekitar.

  • Integrasi dengan Program JKN-KIS: Potensi untuk menjadi apotek mitra BPJS Kesehatan guna melayani peserta program Jaminan Kesehatan Nasional.

Threats (Ancaman)

Definisi: Kondisi eksternal negatif yang berpotensi merugikan atau menghambat usaha.

  • Persaingan dari Apotek Jaringan: Adanya persaingan ketat dari apotek jaringan besar yang unggul dalam hal kekuatan merek, kelengkapan produk non-farmasi, dan strategi harga.

  • Disrupsi Platform Apotek Online: Perkembangan platform telemedisin yang terintegrasi dengan layanan apotek daring (online), yang mengubah perilaku konsumen dalam menebus resep.

  • Perubahan Regulasi Farmasi: Peraturan pemerintah yang bisa saja berubah dan mempengaruhi harga eceran tertinggi (HET), selain itu dapat berpengaruh pada biaya distribusi stok obat yang bisa meninggi.

  • Isu Peredaran Obat Ilegal: Kepercayaan konsumen yang bisa menurun karena isu obat illegal yang tidak dapat dikendalikan.

Penutup

Berdasarkan contoh penerapan analisis SWOT pada bisnis apotek di atas, menunjukkan bagaimana kerangka SWOT ini bisa memudahkan setiap pemilik apotek untuk mengembangkan usahanya dan mengatasi setiap masalah yang bisa muncul. 

Untuk menjaga eksistensi bisnis dan mempertahankan pertumbuhan bisnis, penting untuk melakukan analisis SWOT secara berkala. Hal ini penting agar kamu bisa terus beradaptasi dengan perubahan yang sewaktu-waktu bisa terjadi. (*)

Post a Comment for "Analisis SWOT untuk Bisnis Apotek: Studi Kasus dan Penerapannya"