Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memanage Cash Flow Pada Bisnis Musiman

Memanage Cashflow Pada Bisnis Musiman


Sadar atau tidak bahwa anda sebagai pemilik usaha tentu memiliki pengeluaran berupa biaya gaji, pajak, utilitas, sewa, dan tagihan tagihan lain yang harus anda bayar agar bisnis anda tetap berjalan.

Belum lagi anda harus bisa menghadapi kemungkinan yang terjadi ketika datangnya masalah bisnis musiman. Dimana produk yang anda jual mengalami pergerakan dalam penjualan.

Sehingga anda harus mampu merancang strategi untuk membuat pendapatan dan pengeluaran anda bisa diprediksi. Hal ini biasa disebut cashflow.

Lalu bagaimana cara memanage cashflow agar bisa lancar, konsisten dan dapat diprediksi dengan mudah, anda harus simak tips tips berikut ini.

Pengertian Cashflow dalam bisnis

Sebelum itu tentunya anda harus mengetahui pengertian cashflow secara detail. Istilah cashflow pasti tak asing lagi di telinga para pembisnis seperti anda. Cashflow ialah arus / pergerakan uang yang masuk dan keluar suatu perusahaan atau bisnis dalam periode setiap bulan. Pergerakannya meliputi :

Uang keluar dari perusahaan berupa pembayaran. Misalnya pembayaran bulanan, sewa, pajak dan lain lain.

Uang masuk dari pelanggan berupa memakai produk atau jasa anda. Sebagian cashflow berasal dari simpanan piutang usaha, jika pelangan tidak membayar secara langsung ketika memakai produk atau jasa kita.

Cashflow dapat disebut positif jika anda mampu membuat uang masuk lebih besar dibandingkan dengan uang keluar. Jika uang yang anda gunakan lebih besar daripada pemasukan anda, bisnis anda dalam kondisi dikhawatirkan. Untuk itu anda perlu mencari uang tambahan agar anda bisa menutupi pengeluaran.

Memanage Cashflow Pada Bisnis Musiman

Alasan pentingnya mengatur cashflow

Penyebab utama yang sering terjadi bisnis mengalami bangkrut atau gulung tikar adalah karena kekurangan uang dalam menjalankan sebuah bisnis. Sehingga banyak perusahaan strartup maupun bisnis ukm yang tidak berhasil karena tidak memiliki cadangan uang kas yang memadai.

Dari kasus ini anda pasti tahu seberapa pentingnya cashflow dalam sebah bisnis apalagi bisnis musiman. Untuk itu anda perlu mencari sumber dana cadangan seperti pinjaman atau kredit sementara agar dapat menyeimbangkan cashflow bisnis anda.

Tips mengelola cashflow pada bisnis musiman

Faktor yang penting yang perlu diperhatikan dalam bisnis musiman adalah cashflow. Bisnis musiman ialah bisnis yang mengalami peningkatan disaat periode waktu tertentu saja, misalnya ketika liburan, hari raya idhul fitri dan lain lain.

Mengelola arus kas dalam tipe bisnis musiman seperti ini memang tidaklah mudah. Anda harus mempunyai kemampuan serta pengetahuan agar bisa memanage cashflow secara baik. Berikut ini tips mengelola cashflow dalam bisnis musiman :

1. Mencatat Transaksi Pengeluaran dan Pemasukan

Saat anda memulai bisnis musiman, anda harus memperhatikan tentang catatan pengeluaran yang sudah anda keluarkan. Cobalah untuk mencatat modal yang telah anda keluarkan, sehingga anda bisa mengetahui dengan jelas berapa modal yang telah keluar dan kapan target modal itu dapat kembali.

Hal yang petama yang bisa anda catat adalah transaksi pengeluaran untuk membeli barang untuk memenuhi stok di gudang. Tak lupa anda juga perlu mencatat pemasukan yang terjadi dalam bisnis.

Agar anda mengetahui jumlah pemasukan disetiap harinya, dan berapa keuntungan yang anda peroleh dalam sehari. Bukan hanya itu saja, namun catatan ini bisa anda gunakan sebagai acuan dalam melakukan pembukuan untuk bisnis musiman anda. Dengan begitu anda tidak kesulitan menulis catatan diakhir musim.

2. Mengetahui puncak musim bisnis anda

Mengidentifikasi terlebih dahulu periode sibuk serta lambat dalam penjualan bisnis anda. Anda tak perlu melebih lebihkan perkiraan pengeluaran diluar musim atau pendapatan dipuncak musim.

Anda bisa melihat histori data penjualan anda. Selanjutnya anda bisa merencanakan bagaimana cara pendapatan anda bisa lebih tinggi dari sebelumnya atau sebaliknya. Anda juga bisa mengandalkan riset kompetitif untuk bisnis yang baru. Gunanya adalah untuk memproyeksikan penjualan anda.

3. Membuat estimasi

Cara mengelola bisnis musiman adalah anda harus menentukan anggaran uang yang masuk dan keluar. Lalu anda bisa melakukan estimasi arus kas. Hal ini agar anda dapat mengetahui kapan recana uang masuk dan berapa jumlahnya, serta mengetahui estimasi uang yang anda keluarkan,  sehingga anda dapat mengetahui apakah uang kas anda mengalami kelebihan atau kekurangan.

Jika arus kas mengalami estimasi kurang, anda bisa mengantisipasi caranya, misalnya anda dapat menaikkan penjualan atau menekan biaya pengeluaran. Pencatatan arus kas harus detail dan teliti agar bisa dipertanggung jawabkan kredibilitasnya.

Memanage Cashflow Pada Bisnis Musiman

4. Mempertimbangkan jalur kredit bisnis

Jika anda pelaku usaha dibisnis musiman, pasti anda harus siap dengan biaya yang tak terduga yang tentunya sangat menantang. Biaya tersebt digunakan untuk mengcover bisnis anda ketika dalam periode lambat.

Salah satu cara yang bisa anda lakukan adalah menggunakan jalur kredit bisnis, agar tidak mengalami ketimpangan di periode puncak maupun lambat.

Melalui jalur kredit bisnis ini anda bisa mendapatkan modal ketika membutuhkan. Tentunya bunga yang harus anda bayar lebih rendah daripada harus menggunakan kartu kredit.

5. Menyempurnakan perkiraan arus kas

Agar perkiraan arus kas semakin akurat dan berjalan sesuai dengan yang anda perkirakan sebelumnya, anda bisa membuat rencana selama 12 bulan dan selalu memperbarui pada akhir bulan.

Dari sini anda akan tahu gambaran yang lengkap mengenaik kesehatan keuangan dalam bisnis anda. Memperbarui setiap bulan gunannya adalah mengetahui secara teratur dan mengantisipasi jika kekurangan uang tunai.

Anda juga dapat mengambil keuntungan ketika mengalami periode pendapatan yang lebih tinggi. Misalnya saja ketika mendekati musim idhul fitri atau liburan tahun baru. Dengan mengetahui uang masuk dan uang keluar dalam bisnis setiap bulannya, anda akan mempu mengontrol arus kas bisnis anda.

6. Mengevaluasi arus kas bisnis

Kunci kesuksesan finansial dalam bisnis musiman adalah menganalisis secara mendalam tentang situasi arus kas.

Anda harus mampu memahami sepenunya kapan uang masuk dan keluar disepanjang tahun. Setiap langkah yang anda ambil, harus mampu membuat arus kas semakin baik dari sebelumnya.

Untuk memanage arus kas, anda bisa mulai dengan menyusun laporan arus kas serta laporan perkiraan pengeluaran bisnis anda.

7. Mempersiapkan laporan arus kas

Laporan arus kas dapat digunakan sebagai bukti kapan dan bagaimana uang bisa masuk dan keluar dalam periode yang lebih lama.

Laporan ini tidak sama dengan neraca bisnis, atau laporan laba rugi yang mewakili dititik pencatatan dan waktu tertentu. Meninjau pendapatan dan pengeluaran di masa lalu idealnya haruslah menggunakan 2-3 tahun pencatatan terakhir.

Membuat laporan arus kas pertama bisnis memang memerlukan banyak waktu. Karena memang tugas yang didapat sangat berat, da nada baiknya bisa dilakukan jika bisnis mengalami off season.

Jika lapora telah anda buat, anda akan mudah memanage hingga masa depan. Anda juga bisa menilai hasil yang anda dapat berdasarkan data bisnis musiman yang anda jalankan.

8. Memanfaatkan akhir tahun untuk menabung

Dalam melakukan bisnis, pasang surut menjalankan bisnis musiman adalah hal yang wajar dan tentunya menjadi tantangan tersendiri.

Mungkin pada saat musim surut, anda bisa melakukan hal lain seperti menggunakannya untuk menabung. Biasanya akhir musim, adalah peluang yang tepat yang bisa anda gunakan untuk menabung, karena waktu yang tersedia lebih banyak. Dengan hal itu anda bisa mengambil manfaat dari peluang tersebut.

Misal saja anda bisa menggunakannya untuk mengikuti pelatihan desain grafis, pemasaran iklan online, dan pelatihan lainnya yang bisa menunjang bisnis anda.

Anda juga bisa menggunakan waktu tersebut untuk merancang sebuah asset pemasaran dan bagaimana cara mempromosian.

Diwaktu ini anda bisa menggunakannya untuk mencari pemasok atau produsen dengan biaya yang lebih rendah. Hal ini dimaksudkan agar anda bisa mempersiapkan semuanya diawal.

Memanage Cashflow Pada Bisnis Musiman

9. Melakukan diversifikasi bisnis

Hal terakhir yaitu anda bisa melakukan diversifikasi produk atau layanan, gunanya adalah untuk menyeimbangkan pendapatan di masa puncak dan akhir musim.

Anda bisa menggunakan anak perusahaan atau bisnis kedua anda, untuk menjalankan aliran pendapatan sekunder. Caranya adalah memanfaatkan tim, sember daya, serta keahlian yang sama dengan bisnis musiman yang telah anda jalankan, walau mungkin ada beberapa perbedaan terkait prosesnya.

Jika anda melakukan pekerjaan selama off season, anda juga bisa berpotensi membangun bisnis yang siap untuk tumbu dan berkelanjutan dalam jangka yang panjang.

Itulah hal hal yang bisa anda gunakan untuk memanage cash flow keuangan dalam bisnis musiman. Agar anda bisa mengelola keuangan lebih baik lagi dari sebelumnya.

Dengan memahami hal tersebut bisnis anda berada dijalur yang aman. Kuncinya adalah anda harus mampu mengevaluasi bisnis  melalui laporan arus kas secara konsisten dan rutin.

Karena jika anda tidak rutin memeriksanya, kemungkinan besar bisnis anda akan mengalami masalah serta dapat memperbutuk kinerja bisnis.

Post a Comment for "Memanage Cash Flow Pada Bisnis Musiman"