Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membuat dan Menggunakan Landing Page untuk Meningkatkan Penjualan Anda

Cara Membuat dan Menggunakan Landing Page untuk Meningkatkan Penjualan Anda


Landing page merupakan halaman tempat trafik “melandai”. Landing page adalah tujuan akhir dari sebuah kampanye marketing atau iklan yang isinya penawaran. Misalnya iklan di sosial media dan iklan berbayar dilakukan agar pengunjung mengklik iklan dan masuk ke landing page ini.

Tujuannya adalah supaya mereka yang sudah mengklik iklan karena tertarik dengan iklan tersebut, masuk dan mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai suatu produk, menjadi tertarik untuk membeli dan akhirnya terjadi penjualan.

Landing page tidak sama dengan website. Jika website berisi beragam hal dan fitur untuk dipilih pengguna, landing page hanya berisi penawaran yang diberikan kepada konsumen supaya mereka membeli apa yang ditawarkan.

Oleh sebab itu, landing page dibuat hanya untuk mengubah trafik menjadi pembeli.

Saat jualan online, orang akan langsung terbayang jualan di sosial media dan marketplace. Mereka tidak tahu apa itu landing page. Lalu mengapa harus menggunakan landing page?

Manfaat landing page


Mungkin anda pernah melihat penawaran yang dibuat di sebuah blog, apa yang terjadi jika penawaran ada di sebuah blog?

Pengunjung tidak akan fokus. Terlalu banyak elemen yang membuat fokus hilang entah artikel rekomendasi, artikel terbaru, tutorial yang menarik, penawaran lainnya dan sebagainya.

Akibatnya anda tidak melakukan action sekalipun tertera call to action.

Inilah pentingnya landing page, yaitu supaya mereka fokus pada penawaran yang diberikan dan memperindah tampilan penawaran sehingga terlihat profesional dan meyakinkan.

Cara Membuat dan Menggunakan Landing Page untuk Meningkatkan Penjualan Anda

Berikut ini Cariduit.id akan sharing cara membuat landing page yang meningkatkan penjualan anda:


1. Memiliki tujuan yang jelas


Tentukan terlebih dahulu tujuan landing page yang hendak dibuat. Ada bermacam tujuan sebuah landing page misalnya halaman untuk download aplikasi, halaman untuk mengumpulkan kontak pengguna dengan cara membagikan sesuatu hal yang gratis dan landing page untuk penjualan.

Masing-masing tujuan landing page memiliki pendekatan yang berbeda-beda dan setiap landing page memiliki satu tujuan. Jika memiliki dua penawaran dalam satu kategori produk dan anda bisa menjualnya dua barang dalam satu harga atau membuat 2 landing page.

2. Menggunakan copywritting yang baik


Produk bisa saja sebetulnya biasa saja, namun dengan copywritting yang baik, anda dapat meningkatkan penjualan anda dengan sangat signifikan. Landing page memberikan kesempatan kepada anda untuk menjelaskan mengapa produk yang anda tawarkan sangat bernilai.

Tidak seperti marketplace yang memfokuskan pada harga dan foto, landing page memiliki kekuatan pada informasi produk sehingga dapat meningkatkan nilai tambah pada produk alih-alih perang harga seperti marketplace.

Penawaran pada landing page harus memenuhi beberapa kriteria diantaranya:

1. Memiliki headline yang sangat menarik dan sensasional sehingga orang akan tertarik untuk meneruskan membaca.

2. Menjelaskan masalah pengunjung dan bagaimana produk anda dapat mengatasinya.

3. Menjelaskan mengapa anda sebagai penjual bisa dipercaya dan mengapa produk anda harus dipercaya.

4. Menjelaskan apa keunggulan produk anda dibanding pesaing.

5. Menjelaskan mengapa harus membeli produk sekarang dan bukannya nanti.

6. Sertakan call to aciton

7. Sertakan juga testimoni, foto produk, dan hal yang mendukung lainnya.

3. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti

Seseroang menyukai orang yang mirip. Dalam pemasaran di internet memang tidak saling bertemu dan mencoba meniru lawan bicara, namun prinsip ini bukan berarti tidak berlaku.

Hal paling sederhana adalah menggunakan gaya bahasa yang digunakan target market anda. Jika anda menawarkan produk untuk kalangan bisnis, sebaiknya gunakan bahasa yang jauh lebih formal ketimbang kalangan anak muda.

Jadi pertama, kenali terlebih dahulu target market yang hendak dituju kemudian bayangkan seperti apa gaya bahasa mereka. Gunakanlah gaya bahasa yang sederhana, mudah dipahami dan cocok dengan target market.

4. Penawaran disesuaikan dengan jenis trafik


Ada 3 jenis trafik yang dikenal dengan traffic temprature. Yaitu hot market, warm market dan cold market.

Cold market adalah orang-orang yang belum mengetahui sama sekali produk yang anda tawarkan dan belum tertarik dengan produk yang anda tawarkan.

Warm market adalah orang yang menghadapi masalah dan belum tahu solusi dan produk anda. Dan hot martket adalah orang yang menghadapi masalah dan juga sudah mengetahui produk anda.

Untuk ketiga target market ini, harus dibuatkan landing page masing-masing agar landing page dan penjualan menjadi jauh lebih efektif. Jadi tujuannya adalah mendorong seseorang dari cold market menjadi hot market sehingga mudah untuk diclosing.

Cara Membuat dan Menggunakan Landing Page untuk Meningkatkan Penjualan Anda

Kesalahan yang sering terjadi dalam membuat landing page

1. Kesalahan dalam copywritting


Sebelumnya sudah disinggung mengenai copywritting. Namun sebagaian besar kesalahan landing page ada pada copywritingnya. Copywriting adalah kekuatan utama landing page, jika tidak ditulis dengan benar maka akan kurang maksimal.

Cobalah untuk menyederhanakan kata-kata agar mudah dipahami oleh pengunjung landing page anda. Dengan kata-kata sederhana, mereka akan nyaman untuk membaca sampai akhirnya akan tertarik nantinya.

Saat menjelaskan mengapa produk anda penting, beberkan masalah secara objektif, jangan terlalu berlebihan sehingga kesannya menakut-nakuti.

Janganlah menulis kelebihan dengan menjelek-jelekan produk orang lain.

Hindari menggunakan font yang terlalu kecil dan paragraf terlalu rapat.

2. Desain yang buruk


Selain kesalahan dalam copywritting, banyak yang membuat desain landing page kurang profesional sehingga justru terlihat sebagai penipuan!

Ini terjadi jika terlalu banyak menambahkan elemen tanda panah, huruf kapital yang berlebihan, gambar yang kurang realistis, pemberian warna kurang pas, desain keseluruhan yang kurang cocok dan lainnya.

Pada dasarnya tujauan desain itu adalah untuk komunikasi. Dengan adanya desain, maka komunikasi akan jauh lebih mudah dicerna oleh otak. Inilah prinsip utamanya.

Kemudian, setiap elemen desain mewakili gambaran tertentu. Jadi jika tidak mampu mendesain landing page, sebaiknya suruh orang lain yang lebih ahli untuk mengerjakannya.

3. Visitor tidak banyak

Jika copywritting dan desain landing page sudah bagus namun tidak ada penjualan, kemungkinan karena tidak ada visitor yang cukup. Percuma penawaran bagus dan menarik namun tidak banyak orang yang tahu.

Carilah visitor sampai ribuan kunjungan ke landing page anda kemudian barulah evaluasi mengapa tidak ada penjualan. Kalau visitor sudah banyak namun tidak ada penjualan, kemungkinan kesalahannya adalah:

4. Visitor tidak tertarget

Percuma menjual es ke ribuan orang yang sedang mendaki gunung es karena mereka tidak akan tertarik. Jadi pastikan anda menjual kepada orang yang tepat. Jangan menjual penumbuh janggut kepada wanita dan pembalut kepada pria. Sederhana sekali tetapi banyak yang mengalami kegagalan disini.

Mungkin saja anda merasa sudah menarget visitor yang tepat namun tidak terjadi penjualan, kenyataannya bisa jadi anda tidak menyadari kalau mereka bukan target market yang cocok.

Sadari sendiri seperti apa konsumen anda, lalu targetkan kepada orang-orang seperti mereka.

Post a Comment for "Cara Membuat dan Menggunakan Landing Page untuk Meningkatkan Penjualan Anda"