Pengertian Saham, Manfaat dan Cara Investasi Saham Tahun 2021

Anda suka berpikir atau memiliki pemikiran jangka panjang? Pastinya Anda akan berpikir untuk investasi. 

Salah satu kegiatan yang sangat berguna untuk kehidupan Anda di masa depan adalah investasi. 

Bagi Anda yang sangat ingin memulai investasi saham ini wajib mempelajari seluk beluk saham itu sendiri. 

Coba-coba peruntungan belaka akan dicap kepada Anda jika tanpa mempelajari dan tanpa pemahaman apa pun. 

Begitupun jika Anda tidak memiliki pemahaman yang benar, menempatkan dana di saham dapat membuat buntung. 

Keuntungan tertinggi akan didapatkan oleh Anda jika Anda membandingkannya dengan jenis investasi lainnya. 

Momok resiko yang bersembunyi di balik keuntungan investasi saham tentu juga sangat tinggi. 

Bentuk capital loss, adalah kerugian investor dan salah satu resiko tinggi memiliki saham. Sementara itu, investor dapat melakukan yang sebaliknya berkat investasi saham. 

Apa itu investasi saham?

Tanda penyertaan modal dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas merupakan definisi dari saham menurut Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Ikut menanamkan modal berarti memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak untuk hadis dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 

Secara umum, saham dapat diartikan sebagai dokumen berharga milik perusahaan. 

Unit nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen keuangan yang mengacu pada kepemilikan perusahan merupakan arti lain dari saham (stock). 

Orang memiliki hal untuk aset dan pendapatan perusahaan dengan sebagian dari saham yang dibeli, saat orang tersebut membeli saham. 

Pergerakan nilai saham juga dapat dilihat dari hak kepemilikan perusahaan dan pembagian keuntungan, pergerakan harga saham juga menjadi sumber keuntungan lainnya. 

Keuntungan, modal, aset dan sentimen pasar merupakan faktor yang mempengaruhi nilai sebuah perusahaan yang berubah-ubah.

Pengertian saham secara umum, sudah pasti marak diketahui banyak orang. Saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock) merupakan dua jenis saham yang diketahui :

Apa Saja Jenis Saham?

1. Saham Preferen

Pemiliknya memiliki hak lebih dari pemegang saham biasa merupakan pengertian dari saham preferen.

 Pada pemegang saham preferen, pemegang saham ini berhak didahulukan waktu pembagian keuntungan perusahaan (dividen). 

Dibanding saham biasa, saham preferen tidaklah lebih baik, hanya berbeda dari saham biasa. 

Melepaskan hal memiliki perusahaan demi dapat perlindungan layaknya kreditur adalah cara terbaik untuk memandang saham preferen. 

Sementara saham bisa disebut sebagai saham campuran karena memiliki ciri-ciri hampir sama dengan saham biasa. 

Terdapat beberapa level yang dapat dipublikasikan oleh karakteristik berbeda, ada tagihan terhadap pendapatan, aset dan mendapat prioritas tertinggi dalam distribusi dividen,

 dapat ditukar menjadi saham biasa melalui perjanjian antara perusahaan dan pemegang saham adalah karakteristik saham preferen. 

2. Saham Biasa

Surat berharga yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan merupakan pengertian dari saham biasa. 

Investor saham biasa tentu  sangat berhak menerima sebagian pendapatan (dividen) dari perusahaan serta bersedia menanggung resiko kerugian yang diderita oleh perusahaan tersebut. 

Hak ambil bagian terhadap pengelolaan perusahaan dimiliki oleh mereka yang mempunyai saham perusahaan. Porsi hak pengelolaan tergantung dengan jumlah saham yang dimiliki. 

Mereka yang punya persentase saham yang besar akan menerima porsi keuntungan yang besar ketika perusahaan sedang untung. 

Bersiap menderita apabila perusahaan tersebut buntung. Pemegang atau pemilik saham memiliki hak suara dalam memilih dewan komisaris dan  etika perusahaan menerbitkan saham baru hak pemegang saham diutamakan. 

Selain itu, pemegang saham memiliki tanggung jawab yang terbatas yaitu sebesar saham yang dimiliki merupakan karakteristik dari saham biasa.  

Dilihat dari segi kinerja perdagangan saham dibedakan menjadi lima jenis, yaitu :

1. Income Stock

Merupakan saham dari penerbit dengan kemampuan untuk membayar dividen di atas pembayaran dividen rata-rata per tahun. Saham pada jenis ini umumnya dapat memberikan hasil yang lebih besar dan rutin. 

2. Blue Chip Stock

Saham biasa dari perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, merupakan pemimpin pasar industri serupa. Memiliki pendapatan stabil dan secara konsisten membayar dividen. 

3. Speculative Stock

Adalah bagian dari perusahaan yang belum bisa mempunyai pendapatan reguler setiap tahun, akan tetapi memiliki potensi untuk memiliki pendapatan tinggi di masa mendatang meski tidak pasti. 

4. Growth Stock

Merupakan saham yang kurang dikenal dan terkenal. Terkenal karena stok emiten dengan pertumbuhan pendapatan tinggi, pemimpin pasar dalam industri serupa yang memiliki reputasi paling tinggi. 

Sementara mengapa dikenal? Karena merupakan bagian dari emiten yang bukan pemimpin pasar dalam industrinya. Tetapi memiliki karakteristik saham pertumbuhan. 

5. Counter Cyclical Stocks

Yaitu  saham yang tidak terlalu memiliki pengaruh oleh kondisi ekonomi makro atau situasi bisnis secara umum. 

Harga dan nilai saham ini masih tetap dapat tinggi selama resesi ekonomi karena emitensnya dapat memperoleh penghasilan tinggi sehingg mereka dapat memberi dividen yang tinggi pula.

Apa Manfaat dari Berinvestasi Saham?

1. Mendapat Dividen

Pembagian laba bagi para pemegang saham sesuai dengan banyaknya saham yang dimiliki merupakan pengertian dari dividen. 

Semakin banyak investasi Anda ke perusahaan tersebut semakin banyak pula jumlah dividen yang Anda dapatkan. 

2. Gain

Manfaat investasi saham yang didapatkan oleh Anda adalah gain. Jika perusahaan berkembang dari waktu ke waktu biasanya akan diikuti oleh kenaikan harga saham perusahaan. 

Saat itu terjadi, juallah saham pada harga yang jauh lebih tinggi. Keuntungan dari selisih harga tersebut disebut gain.

Bagaimana cara berinvestasi bagi Anda yang masih pemula?

Berinvestasi bukanlah hal yang sulit walau juga bukan hal yang mudah untuk dilalui. 

Memahami berbagai hal penting dapat membuat investasi Anda lebih matang dibanding terburu-buru mengambil keputusan. Hal yang harus Anda pelajari sebelum Anda berinvestasi  adalah sebagai berikut.

1. Membuat Rekening Saham Sebelum Melakukan Pembelian

2. Monitor Informasi Saham Perusahaan Anda

3. Lakukanlah Analisa Teknikal

4. Anda Harus Memahami Resiko Eksternal Saham

5. Jangan Melakukan Pembelian Satu Jenis Saham

6. Harap Mengecek Likuiditas Saham Perusahaan

7. Selektiflah Memilih Perusahaan Sekuritas atau Broker

baca juga penjelasang poin-poin diatas : Bagaimana Cara Berinvestasi Saham untuk Pemula? 

Tanda penyertaan modal dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas adalah saham. Secara umum, saham dapat diartikan dokumen berharga yang menunjukkan kepemilikan perusahaan tersebut. 

Ketika saham tersebut dibeli seseorang, maka seseorang tersebut memiliki hak untuk aset dan pendapatan perusahaan dengan sebagian saham yang dibelinya. 

Diperlukan ketelitian dalam melakukan investasi saham, mempelajari analisa fundamental sederhana tentang kondisi perusahaan saham yang Anda pilih merupakan salah satunya. 

Memonitor sederhana seperti membaca berita terkait perusahaan adalah hal yang harus Anda lakukan.

 Monitoring ini bertujuan untuk melihat kondisi perusahaan tersebut apakah perusahaan berkembang dengan sehat serta menuai untung atau sebaliknya.

Demikian dari artikel yang kami buat, semoga dapat mencerahkan wawasan Anda terkait apa itu saham, jenis umum saham, dan tentang bagaimana cara melakukan investasi saham.