Ketahuilah, Biaya dan Cara menentukan Harga Google Ads

biaya Google Ads

Hal ini karena di masa sekarang, traffic pemakaian layanan mesin pencari seperti Google juga semakin meningkat. Iklan yang kami pasang juga sangat mungkin untuk bisa dilihat banyak orang. Nah, untuk itu ada biaya Google Ads yang harus kamu ketahui. 

 Sesudah itu, karena berapa besaran biaya yang harus kami bayarkan jika akan memasang iklan di Google Ads? Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu gunakan untuk menghitung biaya Google Ads yang harus kamu bayarkan. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya didalam artikel berikut ini!

Ketahuilah, Biaya dan Cara menentukan Harga Google Ads

Cara Menentukan Harga Google Ads

Untuk memahami dengan harga google ads yang harus kamu persiapkan, terdapat 5 hal utama yang harus diperhatikan. Kelima hal tersebut adalah sebagai berikut.

1. Mencermati Kata Kunci yang Digunakan

Pemakaian kata kunci punyai efek didalam harga untuk Google Ads yang harus kamu bayarkan. Kamu bisa menggunakan banyak pilihan kata kunci, akan tetapi ada beberapa kata kunci punya kisaran harga iklan yang berbeda-beda. 

Semakin banyak demand dari kata kuncinya, semakin banyak pula biaya yang akan harus kamu keluarkan per satu kali kliknya.

2. Intensitas Pencarian Kata Kunci

Karena kata banyaknya kata kunci akan sangat berpengaruh pada biaya Google Ads, maka sebaiknya pilihlah kata kunci yang paling kerap dicari didalam waktu setidaknya sebulan paling akhir. Sebisa mungkin pilihlah kata kunci yang mempunyai intensitas yang paling tinggi, agar menambah efektifitas iklan yang kamu pasang. 

 Untuk sadar seberapa kerap kata kunci yang akan kamu gunakan dicari di Google, kamu bisa menggunakan fitur tools Ubersuggest. Penggunaannya juga sangat mudah. Input kata kunci yang akan kamu gunakan, setting filter bahasanya ke didalam Bahasa Indonesia, kemudian klik tombol Ok. Hasilnya akan ditampilkan di dalam bentuk tabel yang sangat mudah dipahami.

3. Memahami Biaya yang Direkomendasikan Google

Kebanyakan iklan di Google menggunakan platform pembayara per satu klik pada iklan. Masih menggunakan tools Ubersuggest, kamu juga akan mendapatkan harga rekomendasi yang disarankan secara otomatis oleh Google. 

 Biaya ini tercantum di halaman yang serupa pada pencarian intensitas kata kunci tadi. Hanya beda di fokus kolomnya saja. Harga iklan per klik yang direkomendasikan oleh Google ditampilkan pada kolom Cost Per Click (CPC)

4. Input Perkiraan pada CTR

Maksud dari ekspektasi Click Through Rate (CTR) di sini adalah bisa saja potensi banyaknya klik yang pada iklan Google ads yang kamu pasang pada jumlah penayangan iklan Google Ads tersebut.

Contohnya, jika iklan Google ads kamu ditayangkan sebanyak 100 kali kemudian diperkirakan ada 15 orang yang akan mengeklik iklan tersebut, maka besaran CTR adalah 15Prosen. Ekspektasi CTR ini akhirnya dapat diinput disesuaikan keinginan kamu.

5. Akumulasikan Keempat Hal di Atas

Setelah mendapatkan perhitungan dari keempat poin di atas, maka pada akhirnya kamu dapat mengakumulasikan keempat hal tersebut. Harga Google ads yang harus kamu bayar adalah jumlah dari perkalian antara intensitas pencarian kata kunci setiap bulan, biaya iklan perklik, dan perkiraan CTR yang kamu input. Misalnya saja, kamu akan menggunakan kata kunci ‘Sandal wanita’. 

Di dalam sebulan kata kunci sandal wanita dicari sebanyak 50.000 kali. Kemudian Google menawarkan rekomendasi CPC sebesar 1000, dan perkiraan CTR yang kamu input adalah 15Persen. Maka iklan Google Ads yang kamu pasang dengan kata kunci ‘Sandal Wanita’ ini akan membutuhan biaya sebesar = 50.000 x 1000 x 15Prosen = 7.500.000.

Faktor Disparitas Biaya Iklan di Google Adwords

Pada poin di atas sudah sedikit disinggung berkaitan disparitas biaya yang terjadi di Google Adwords dipengaruhi oleh beberapa hal. Di sini akan dijelaskan lebih jauh terkait faktor apa saja yang bisa sebabkan disparitas tersebut, diantaranya yaitu:

Jenis Kata Kunci

Kata kunci punya peran yang penting di dalam pengaruhi biaya untuk memasang iklan di Google Adwords. Sebagai contoh, ketika menggunakan kata kunci ‘Sepatu’ maka biaya iklan akan mahal karena kata kunci yang digunakan sangat umum dan tidak spesifik. 

Berbeda jika kata kunci yang digunakan adalah Toko Sepatu Dekat Bandung maka biaya untuk memasang iklan akan jauh lebih murah karena miliki sasaran yang spesifik dan segmented.

Kompetisi Kata Kunci

Tidak hanya pada jenis kata kunci, disparitas biaya juga muncul karena kompetisi pada kata kunci yang digunakan. Semakin banyak kata kunci itu dibidik dan dijadikan sasaran oleh perusahaan lain untuk memasang iklan, maka biaya yang dibutuhkan untuk bisa menampilkan iklan di kata kunci yang sama akan cenderung naik.

Kualitas Halaman Web site (Landing Page)

Faktor paling akhir yang kadang kurang diperhatikan oleh perusahaan atau publisher yaitu Situs atau Landing Page yang akan diiklankan. Google Adwords atau Google Ads didalam hal ini juga melaksanakan monitoring pada halaman tujuan suatu iklan yang diterbitkan pada sistem mereka.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu, kecepatan halaman web dan juga relevansi antara iklan dengan halaman tujuan. Ketika halaman tersebut miliki waktu loading yang lama dan punya konten yang tidak relevan dengan apa yang dipasang di Iklan, maka biaya yang dikeluarkan akan semakin mahal.

5 Faktor yang Mempengaruhi Biaya Google Ads

Terdapat beberapa faktor yang pengaruhi perhitungan Quality Score, Ad Rank, dan berapa biaya yang harus Kamu keluarkan untuk iklan Google Ads. Berikut beberapa diantaranya.

1. Jenis Iklan

Google menawarkan beberapa model iklan yang setiapnya mempunyai rata-rata CPC (Cost-Per-Click) yang berbeda.

• Search Ads: model iklan Google paling populer dengan rata-rata CPC yang paling tinggi.
• Shopping Ads: besaran biaya iklan akan bergantung pada product yang Kamu jual.
• Display Network Ads: jenis iklan Google dengan rata-rata CPC yang paling rendah.

2. Schedule

Periode yang Kamu tentukan untuk menjalankan iklan dapat merubah besaran biaya iklan Kamu. Jika mayoritas pengiklan pada industri Kamu ingin beriklan di periode waktu yang serupa, maka kompetisi akan semakin tinggi dan berakibat pada meningkatnya biaya iklan.

3. Device Targeting

Beberapa keyword akan miliki biaya lebih tinggi jika Kamu menargetkannya pada device eksklusif. Umumnya, keywords B2c akan lebih mahal jika Kamu menargetkan pada mobile device, dan keywords B2b akan lebih mahal pada desktop.

4. Taktik Bidding

Pengiklan dapat punya salah satu dari 8 model taktik automated atau smart bidding. Setiap taktik bidding mempunyai goal yang berbeda dan dapat berpengaruh pada biaya iklan yang dikeluarkan.

5. Industri Usaha Kamu

Setiap industri akan miliki rata-rata CPC yang berbeda. Iklan pada industri sah, accounting, dan real estate dengan kompetisi tinggi akan punyai CPC yang tinggi. Di sisi lain, iklan pada industri seni maupun hiburan akan miliki CPC yang lebih rendah. 

 Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai biaya Google Ads semoga penjelasan diatas dapat dijadikan refrensi bagi kamu sekian dan terima kasih.