Cara Daftar Google Ads dengan Membuat Iklan

Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh pemilik bisnis untuk menjangkau sasaran audiens yang lebih luas, salah satunya adalah dengan menjalankan Google Ads. Dengan menggunakan cara daftar Google Ads dan menjalankan iklan di dalamnya, maka bisnis Kamu dapat mendapatkan lebih banyak kunjungan dan penjualan. 

 Seperti yang kami ketahui, sebagian besar orang saat ini akan mengakses Google untuk mencari berita ataupun product yang mereka butuhkan. Dengan menjalankan iklan di Google, para pemilik bisnis akan mendapatkan peluang besar untuk mendapatkan perhatian dari pelanggan yang ditargetkan. 

Nah, pada kesempatan ini cariduit.id akan membahas tentang cara daftar Google Ads dan menjalankan iklannya.

Cara Daftar Google Ads dengan Membuat Iklan

daftar Google Ads

Google Ads sangat memungkinkan bagi Kamu untuk bisa membuat iklan dan memasarkan suatu product atau layanan saat pelanggan menelusuri kata kunci yang relevan. Jika dikerjakan dengan benar, cara beriklan ini mempunyai potensi besar untuk menghasilkan banyak keuntungan.

Apa yang dimaksud dengan Google Ads?

Sebelum kami informasikan bagaimana cara daftar Google Ads, kami akan mengimbuhkan penjelasan singkat berkenaan apa itu Google Ads untuk Kamu. Jadi, apa yang dimaksud dengan Google Ads? layanan iklan berbayar yang menggunakan Google ads dan ditawarkan oleh Google. 

Perlu diketahui, bahwa layanan ini pertama kali bernama Google Adwords. Tetapi pada tahun 2028 Google memutuskan untuk mengubah sebutan tersebut menjadi Google Ads. Pada dasarnya, cara kerja iklan ini sama sederhananya dengan pencarian organik yang dikerjakan di halaman Google. 

Jadi, saat users mencari info menggunakan kata kunci eksklusif, Google akan menampilkan hasil yang relevan dengan kata kunci tersebut. Untuk web yang diiklankan menggunakan layanan Google Ads, maka Google akan menampilkan URL situs tersebut pada ranking tertinggi atau posisi paling atas.

 Kamu dapat membedakannya dengan hasil pencarian organik lain dengan melihat adanya tulisan “Ad” yang dicetak tebal di sebelah URL situs. Contohnya adalah sebagai berikut. Ketika Kamu jalankan pencarian dengan keyword “Aplikasi keuangan” maka sederet aplikasi keuangan yang di iklan lewat Google Ads akan ditampilkan di peringkat paling atas pada hasil penelusuran Google. 

Kemampuan inilah yang diminati oleh pemilik bisnis karena web yang menduduki peringkat teratas di Google akan mendapatkan sebagian besar traffic atau kunjungan users. Perlu Kamu pahami bahwa Google Ads dan Google Adsense merupakan dua layanan Google yang berbeda. Google Adsense merupakan layanan tersebut ditujukan bagi penerbit.

 Apabila Kamu memiliki atau mengelola web site web site, blog, atau lembaga, dan ingin menampilkan iklan di dalamnya, maka program Google Adsense cocok untuk Kamu. Google Ads ini, adalah layanan ini yang ditujukan bagi para pengiklan. Dengan layanan ini, Kamu dapat menjalankan iklan untuk memasarkan product atau layanan. 

Jika Kamu sudah paham bagaimana cara daftar Google Ads dan bergabung dengan layanan ini maka iklan dapat ditanpilkan pada hasil pencarian Google atau jaringan website milik Google.

Jenis-Jenis Iklan di Google Ads

Google Ads terlalu mungkin bisnis untuk menargetkan users di bermacam jaringan utama yaitu:

1. Search Campaign

Untuk search campaign atau iklan yang dikerjakan pada jaringan pencarian, iklan akan ditampilkan saat pengguna memasukkan kata kunci yang ditargetkan di halaman pencarian Google. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, iklan berbayar akan muncul di posisi paling atas dan juga miliki ikon “Ad” di dalamnya. Model Google Ads ini kemungkinan menjadi iklan yang paling Kamu kenal.

2. Display Campaign

Display campaign akan ditunaikan pada jaringan display atau tampilan. Ketika menggunakan jenis Google Ads ini, Google menawarkan untuk menampilkan iklan banner di didalam halaman situs yang merupakan bagian dari jaringan Google. Tidak cuman itu, iklan juga dapat ditampilkan jaringan display Google yang lain seperti di didalam sistem Youtube.

3. Shopping Campaign

Jenis Google Ads pada akhirnya adalah shopping campaign. Shopping campaign merupakan bagian dari search campaign. Salah satu hal yang membedakan adalah pada saat Kamu menjalankan shopping campaign, maka Kamu punya kesempatan untuk mempromosikan product dengan tampilan visual di halaman pencarian. 

 Dengan shopping campaign, saat sasaran audiens menjalankan penelusuran maka iklan akan muncul di dalam bentuk gambar. Tak hanya itu, iklan juga dapat muncul pada halaman Google Shopping.

4. Video Campaign

Video campaign adalah berupa iklan Google Ads yang berbentuk video pada tayangan Youtube yang muncul. Jenis iklan di Youtube pun berbagai seperti Trueview yang sangat mungkin iklan untuk dilewati setelah lebih dari 5 detik, atau iklan Bumper yang berdurasi 6 detik dan tidak dapat di-skip oleh penonton.  

Jika team pemasaran Kamu, tangguh dan mempunyai ide luar biasa untuk memasarkan iklan didalam bentuk video, maka jenis Google Ads ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

5. App Campaign

App campaign juga menjadi bagian dari Display campaign. Jenis iklan Google ini dapat digunakan untuk mendorong sasaran audiens untuk lakukan penginstalan dan juga tindakan konversi lain berkenaan aplikasi yang ditawarkan. App campaign akan ditampilkan di beraneka jaringan display Google seperti halaman penelusuran, Youtube, ataupun Google Play.

Bagaimana Cara Kerja Google Ads?

Sebelum Kamu mengerti bagaimana cara daftar Google Ads, berikut kami sajikan berkaitan cara kerja layanan iklan dari Google ini. Pada dasarnya, Google Ads beroperasi dengan jenis pay-per-click (PPC). Pengiklan akan menargetkan kata kunci eksklusif di Google dan membuat tawaran (BID) pada kata kunci tersebut untuk bersaing dengan pengiklan lain yang juga menargetkan kata kunci tersebut.

 Tawaran yang Kamu buat merupakan “Maximum bids” atau jumlah maksimal yang Kamu menyediakan untuk suatu iklan. Jadi, Kamu tidak akan dulu menghabiskan lebih dari jumlah yang sudah Kamu tentukan untuk iklan tersebut di dalam satu hari. 

 Cara ini akan membantu Kamu untuk bisa mendapatkan citra yang lebih baik tentang berapa banyak dana yang harus Kamu anggarkan untuk menjalankan kampanye iklan digital. Pengiklan, pada umumnya akan meraih 3 opsi untuk tawaran atau bids mereka, yaitu

Cost-Per-Click (CPC)

Cost-Per-Click (Cpc) merupakan penawaran biaya per-klik. Artinya, Kamu perlu membayar untuk setiap klik yang diperoleh oleh iklan yang ditampilkan.

Cost-Per-Mille (CPM)

Cost-Per-Mille (Cpm) atau juga dikenal sebagai Cost-Per-Thousand impressions merupakan cara menawar di mana Kamu harus membayar per-seribu tampilan (Tayangan) di jaringan Display Google. Opsi penawaran ini memastikan pengiklan untuk hanya membayar biaya saat iklan dilihat oleh sasaran audiens.    

Baca juga: Alasan Mengapa Kamu Harus Menggunakan Google Ads? Ikuti Ulasannya Berikut ini!
 

Cost-Per-Engagement (Cpe)

Cost-Per-Engagement (Cpe) sangat mungkin pengiklan untuk membayar ketika sasaran secara aktif terlibat dengan iklan yang ditampilkan. Salah satu contohnya seperti ketika sasaran audiens menonton video iklan selama lebih dari 10 detik. 

 Karena satu kata kunci dapat ditargetkan oleh banyak pengiklan, maka Google kemudian akan menempatkan jumlah penawaran tersebut dan melihat skor kualitas atau Quality Score dari iklan Kamu. Hal ini perlu ditunaikan karena Google ingin memastikan bahwa iklan yang menempati urutan pertama merupakan iklan dengan nilai terbaik. 

 Nah, itulah beberapa penjelasan yang membahas tentang daftar Google Ads semoga penjelas diatas dapat membantu sekian dan terima kasih.