Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Bisnis Nirlaba: Pengertian, Ciri, dan Contohnya

Apa Itu Bisnis Nirlaba: Pengertian, Ciri, dan Contohnya
Pelajari salah satu model bisnis yang ada yaitu bisnis nirlaba
CARIDUIT.ID -  Ketika kamu mendengar kata bisnis, tentu kamu akan membayangkan sebuah usaha yang ingin mendapatkan keuntungan. Namun, ternyata ada model usaha yang tidak hanya mencari keuntungan saja, tetapi menggutamakan manfaat yang bisa diberikan kepada masyarakat. Model bisnis seperti demikian yang disebut sebagai bisnis nirlaba.

Apa Itu Bisnis Nirlaba?

Bisnis nirlaba merupakan usaha atau organisasi yang tidak hanya berfokus untuk mencari laba, melainkan menghadirkan manfaat sosial, pendidikan, kesehatan maupun lainnya yang disediakan untuk masyarakat. Meski begitu, tidak berarti bisnsi nirlaba tidak bisa menghasilkan uang. 

Bisnis ini tetap bisa mendapatkan keuntungan, namun tidak dibagikan begitu saja sebagai keuntungan pribadi, melainkan diputar kembali untuk mendukung program atau kegiatan sosial.

Contoh model bisnis ini adalah yayasan, lembaga amal, rumah sakit, atau organisasi di bidang pendidikan. Semua penghasilan yang didapatkan akan digunakan kembali untuk mendukung operasional lembaga, bukan untuk memperkaya pemiliki maupun pengurusnya.

Ciri-Ciri Bisnis Nirlaba

Agar kamu bisa membedakan bisnis nirlaba dengan model bisnsi pada umumnya, berikut ciri khas dari bisnis nirlaba :

  1. Tujuan utamanya sosial, bukan profit
    Orientasi utamanya adalah pelayanan masyarakat, pemberdayaan, atau penyediaan fasilitas yang bermanfaat.

  2. Pendapatan digunakan kembali
    Semua pemasukan dialokasikan untuk menjalankan program, memperluas jangkauan layanan, atau meningkatkan kualitas fasilitas.

  3. Sumber dana beragam
    Bisnis nirlaba biasanya mendapatkan dana dari donasi, hibah, sponsor, iuran anggota, atau keuntungan dari usaha kecil yang mereka jalankan.

  4. Bentuknya organisasi
    Sebagian besar bisnis nirlaba berbentuk yayasan, koperasi, lembaga sosial, atau komunitas yang memiliki aturan hukum tertentu.

  5. Berfokus pada keberlanjutan
    Walaupun tidak mencari profit, mereka tetap mengelola dana dengan hati-hati agar bisa bertahan lama dan memberi manfaat berkelanjutan.

Contoh Bisnis Nirlaba

Beberapa contoh yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

  • Yayasan Pendidikan – Sekolah atau universitas yang dikelola yayasan dengan biaya terjangkau untuk mendukung pendidikan masyarakat.

  • Rumah Sakit Sosial – Lembaga kesehatan yang memberikan layanan murah bahkan gratis bagi masyarakat kurang mampu.

  • Organisasi Lingkungan – Komunitas atau lembaga yang fokus pada pelestarian alam, penghijauan, atau kampanye daur ulang.

  • Lembaga Amal – Organisasi yang menggalang dana untuk membantu anak yatim, korban bencana, atau masyarakat prasejahtera.

Pentingnya Bisnis Nirlaba

Di tengah bertumbuhnya dunia usaha yang kompetitif, keberadaan bisnis nirlaba memberikan keseimbangan. Kehadiran mereka memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak bisa dipenuhi oleh bisnis komersial. Misalnya, pendidikan gratis, bantuan untuk korban bencana alam maupun layanan kesehatan yang terjangkau. 

Di samping itu bisnis nirlaba juga membuka peluang untuk setiap pihak yang ingin ikut berkontribusi pada isu sosial tanpa harus mendirikan perusahaan murni profit.

Singkatnya, bisnis nirlaba adalah bentuk usaha yang mengutamakan manfaat daripada keuntungan. Walaupun tidak berorientasi profit, pengelolaan yang baik tetap dibutuhkan agar organisasi bisa bertahan, berkembang, dan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Post a Comment for "Apa Itu Bisnis Nirlaba: Pengertian, Ciri, dan Contohnya"