Apa Itu e-Bisnis? Teknik Jualan Jitu Di Era Digital

Beralih ke model bisnis e-Bisni bisa memberikan banyak benefit untuk usahamu

CARIDUIT.ID - Apakah kamu pernah bertanya apa yang menjadi perbedaan antara eBisnis dengan bisnis online pada umumnya ? Banyak orang yang justru menganggap kedua model bisnis ini sama. Padahal kedua model bisnis ini memiliki perbedaan yang cukup penting. eBisnis tidak terbatas pada penjualan  dan penggunaan internet saja, tapi mencakup semua aspek bisnis yang berjalan menggunakan teknologi digital.

Pengertian e-Bisnis

Sederhananya, e-Bisnis atau electronic business merupakan kegiatan bisnis yang menggunakan internet, teknologi informasi dan sistem digital dalam menggerakkan semua kebutuhan kegiatan usaha. Mulai dari kegiatan pemasaran, penjualan, manajemen stok, pelayanan dengan konsumen, pencatatan keuangan, semuanya terhubung dalam jaringan internet.

jadi, eBisnis tiak terbatas sebagai jualan lewat online shop, marketplace atau e-Commerce, tetapi meliputi semua aspek kegiatan perusahaan yang dibangun menggunakan sistem digital.

Perbedaan e-Bisnis dengan E-Commerce

Supaya kamu bisaa mengerti eBisnis lebih baik, berikut perbedaanya dengan e-Commerce:

• E-Commerce fokus pada transaksi jual beli secara online, misalnya belanja di Shopee, Tokopedia, atau Lazada.

• E-Bisnis jauh lebih luas. Selain transaksi, juga mencakup strategi pemasaran, hubungan dengan supplier, sistem pembayaran digital, manajemen SDM, hingga layanan purna jual.

Kesimpulannya, e-Commerce merupakan model bisnis bagian dari e-Bisnis, tetepai e-Bisnis sendiri tidak tetbatas dalam bentuk e-Commerce saja.

Kelebihan e-Bisnis

Jika kamu belum tahu, ternyata banyak perusahaan besar sampai UMKM yang sudah beralih ke e-Bisnis. Kenapa ? karena e-Bisnis menawarkan banyak benefit daripada model bisnis konvensional, sebagai berikt : 

1. Efisiensi Operasional – banyak pekerjaan bisa diotomatisasi, seperti pencatatan penjualan atau manajemen stok.

2. Akses Pasar Lebih Luas – internet memungkinkan produkmu menjangkau konsumen dari berbagai daerah, bahkan luar negeri.

3. Biaya Lebih Rendah – bisnis digital biasanya tidak membutuhkan banyak biaya untuk sewa toko fisik.

4. Pengambilan Keputusan Lebih Tepat – data penjualan dan perilaku pelanggan bisa dianalisis untuk menentukan strategi.

5. Fleksibilitas – pemilik usaha bisa mengelola bisnis dari mana saja, cukup dengan perangkat digital.

Tantangan dalam e-Bisnis

Di samping kelebihan yang diberikan e-Bisnis, tentu memiliki tantangan dan kekurangannya sendiri, yaitu :

• Persaingan yang ketat karena banyak pemain baru yang mudah masuk ke pasar.

• Keamanan data yang rentan diserang hacker atau penyalahgunaan.

• Perubahan tren cepat sehingga pemilik bisnis harus selalu adaptif.

• Ketergantungan pada teknologi dan internet, jika sistem bermasalah, operasional bisa terganggu.

Contoh e-Bisnis di Kehidupan Sehari-hari

Untuk menambah pemahamanmu mengenai eBisnis, berikut contoh-contoh bisnis yang sudah berjalan menggunakan model e-Bisnis :

• Marketplace (Shopee, Tokopedia, Lazada)

• Layanan transportasi online (Gojek, Grab)

• Streaming platform (Netflix, Spotify)

• SaaS (Software as a Service) seperti Google Workspace atau Zoom

• Internet Banking & e-Wallet (OVO, DANA, GoPay)

Dari semua contoh bisnis yang disebutkan, menunjukkan bahwa teknologi digital sudah menjadikan bisnis lebih efisien dan lebih cepat.

Cara Memulai e-Bisnis untuk Pemula

Nah, jika kamu termasuk pengusaha yang tertarik untuk beralih ke e-Bisnis, berikut tips dan langkah-langkahnya :

1. Tentukan jenis bisnis – apakah ingin menjual produk fisik, jasa, atau layanan digital.

2. Bangun platform online – bisa berupa website, marketplace, atau media sosial.

3. Siapkan strategi pemasaran digital – gunakan SEO, media sosial, atau iklan berbayar untuk menjangkau pelanggan.

4. Gunakan sistem pembayaran digital – pilih metode yang aman dan mudah digunakan.

5. Kelola data dan pelanggan dengan baik – berikan layanan yang cepat dan responsif agar pelanggan puas.

Penutup

E-Bisnis sudah menjadi bagian penting dalam dunia usaha di jaman sekarang. Dengan memanfaatkan teknologi ini sebaik mungkin, bisnis bisa bertumbuh menjadi lebi besar dan memiliki daya saing yang lebih kompetitif.

Jika kamu memang pemula, jangan khawatir. Kamu bisa memulai dari langkah kecil, seperti berjualan langsung di sosial media atauu marketplace. Kemudian kamu bisa membangun personal branding  bisnismu agar memiliki tempat di hati konsumen.