Cara Membuat Deskripsi Bisnis yang Benar untuk Pemula

Bangun kepercayaan konsumen dengan deskripsi bisnsi yang benar

CARIDUIT.ID - Apakah kamu pernah menemukan sebuah profil bisnis yang menarik ? itulah deskripsi dari adanya deskripsi bisnis yang baik. Meski terdiri dari paragraf singkat, deskripsi bisnis juga bisa menjadi kunci yang penting dalam perkenalan bisnis, membangun brand dan membangun rasa percaya dari konsumen.

Bagi pemula, sering menganggap deskripsi bisnis dianggap sepele dan berkesan tidak penting. Padahal, cara kamu menuliskan deskripsi bisnis yang baik bisa mempengaruhi kepercayaan dan minat konsumen terhadap produk yang ditawarkan. 

Nah, supaya kamu tidak salah dalam memandang deskripsi bisnis, yuk kita bahas langkah-langkah membuat deskripsi bisnis yang benar untuk membangun bisnis menjadi lebih besar.

1. Mulai dengan Menjelaskan Siapa Kamu

Deskripsi bisnis yang benar harus memberikan gambaran yang jelas mengenai siapa kamu dan bisnis yang kamu jalankan. Tidak harus panjang lebar, cukup dengan satu atau dua kalimat yang lugas saja. Misalnya :

"Kami adalah usaha rumahan yang fokus menyediakan dessert box homemade dengan bahan premium dan rasa autentik."

Kalimat sederhana seperti contoh ini sebenarnya sudah cukup untuk memperkenalkan identitas bisnismu.

2. Jelaskan Apa yang Ditawarkan

Setiap konsumen atau pelanggan sebenarnya ingin mengetahui produk atau jasamu. Jangan sampai deskripsi yang kamu buat berisikan kata-kata persuasif yang manis namun minim informasi. Pastikan untuk deskripsi bisnis kamu bisa menjelaskan produk  kamu dengan singkat, lalu tambahkan keunggulan dari produkmu.

Contoh:

"Kami menyediakan jasa desain grafis yang mengutamakan tampilan modern, cepat, dan sesuai kebutuhan bisnis Anda."

3. Soroti Nilai Lebih dan Keunikan

Setiap bisnis selalu memiliki kelebihannya masing-masing, maka kamu juga harus menampilkan kelebihan bisnismu tersebut di dalam deskripsi bisnismu. Apa yang membuat bisnismu berbeda dari kompetitor ? bisa saja dari harga yang lebih murah, kualitas yang lebih baik, atau pelayanan yang lebih cepat.

Misalnya:

"Berbeda dengan toko lain, kami mengutamakan bahan organik agar setiap produk lebih sehat dan aman dikonsumsi."

4. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Dalam menuliskan deskripsi bisnis hindari kata-kata yang rumit dan bersifat teknis. Ingat, deskripsi bisnis tujuannya untuk menjangkau banyak orang, bukan hanya untuk kalangan tertentu. Semakin mudah dipahami, semakin besar kemungkinan pesan deskripsi bisnismu tersampaikan ke konsumen.

5. Sertakan Ajakkan atau Call to Action

Jangan lupa sertakan ajakan singkat agar konsumen tertarik mencoba produk kamu. Tidak harus berlebihan, cukup kalimat singkat seperti berikut :

• “Coba menu spesial kami sekarang juga!”

• “Hubungi kami untuk konsultasi gratis.”

• “Kunjungi toko online kami di link berikut.”

6. Jaga Singkat, Jelas, dan Menarik

Jika deskripsi bisnis terlalu panjang akan membuat pembaca jadi bosan. Paling idealnya, deskripsi bisnis ditulis dalam 100-200 kata. Pastikan setiap kalimat menjelaskan informasi penting mengenai pordukmu tanpa bertele-tele.

Contoh Deskripsi Bisnis yang Benar

"Warung Kopi Nusantara adalah kedai kopi yang menyajikan berbagai pilihan kopi lokal Indonesia dengan cita rasa khas. Kami mengutamakan biji kopi berkualitas tinggi yang dipanggang secara fresh setiap hari. Dengan suasana hangat dan pelayanan ramah, kami ingin menghadirkan pengalaman ngopi yang menyenangkan bagi setiap pelanggan."

Penutup

Membuat deskripsi bisnis bukan sekadar formalitas, tapi salah satu cara untuk membangun identitas merek. Dengan deskripsi yang jelas, menarik, dan jujur, pelanggan akan lebih mudah mengenal bisnismu.

Kalau kamu pemula, ingat rumus sederhananya: jelaskan siapa kamu, apa yang ditawarkan, kelebihanmu, dan tutup dengan ajakan. Dengan begitu, deskripsimu bisa menjadi pintu masuk yang efektif untuk mendatangkan pelanggan baru.