Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengapa Motor Sering Mogok? Ini Penyebab yang Perlu Diketahui

Mengapa Motor Sering Mogok?


CARIDUIT.ID - Motor merupakan kendaraan yang sangat diandalkan untuk aktivitas sehari-hari, mulai dari pergi bekerja, bersekolah, hingga bepergian jarak jauh. Namun, tidak jarang pemilik motor menghadapi masalah yang cukup menyebalkan, yaitu motor yang tiba-tiba mogok di tengah jalan.

Situasi ini bukan hanya membuat perjalanan terganggu, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pengendara, terutama jika mogok terjadi di jalanan yang padat atau berbahaya seperti tanjakan dan turunan.

Bagi pemilik motor modern seperti Honda Stylo 160, yang sudah dilengkapi teknologi canggih dan desain elegan, mengetahui penyebab motor mogok sangat penting. Dengan memahami faktor-faktor yang memicu mogok, pemilik bisa melakukan pencegahan sejak dini dan menjaga motor tetap dalam kondisi prima.

Berikut adalah beberapa penyebab utama motor sering mogok dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Aki Lemah atau Soak

Salah satu penyebab paling umum motor mogok, khususnya pada motor matic seperti Stylo 160, adalah aki yang lemah atau soak. Aki berfungsi sebagai sumber daya kelistrikan, mulai dari menghidupkan starter elektrik, lampu, hingga sistem injeksi.

Jika aki tidak bekerja dengan baik, motor akan sulit distarter, terutama pada pagi hari. Gejalanya bisa terlihat dari lampu utama yang redup, klakson yang terdengar pelan, atau motor tidak merespons saat tombol starter ditekan.

Solusi:

  • Periksa kondisi aki secara rutin, minimal setiap 3–6 bulan.

  • Jika motor jarang dipakai, panaskan mesin minimal seminggu sekali untuk menjaga daya aki.

  • Ganti aki setiap 1,5–2 tahun atau sesuai anjuran pabrikan.

2. Masalah pada Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar yang tidak optimal juga dapat menyebabkan motor mogok. Pada motor injeksi seperti Honda Stylo 160, masalah ini biasanya disebabkan oleh bahan bakar yang kotor atau injektor yang tersumbat.

Penggunaan bensin berkualitas rendah dapat meninggalkan endapan kotoran di tangki dan injektor. Akibatnya, suplai bahan bakar ke mesin menjadi tidak lancar, membuat motor tersendat atau bahkan mati total.

Solusi:

  • Gunakan bahan bakar dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan, seperti Pertamax atau sejenisnya.

  • Bersihkan injektor secara berkala, minimal setiap 10.000 km.

  • Pastikan tangki bahan bakar selalu dalam kondisi bersih dan bebas dari karat.

3. Busi Bermasalah

Busi berfungsi memicu pembakaran di dalam mesin. Jika busi dalam kondisi kotor, aus, atau rusak, proses pembakaran tidak akan sempurna. Hal ini bisa menyebabkan motor sulit dinyalakan, brebet saat dikendarai, atau bahkan mogok tiba-tiba.

Masalah pada busi sering kali disebabkan oleh jarang diganti atau motor sering melewati jalanan yang berdebu dan kotor.

Solusi:

  • Bersihkan busi setiap kali servis rutin.

  • Ganti busi setiap 8.000–10.000 km atau jika sudah terlihat aus.

  • Gunakan busi dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan Stylo 160.

4. Filter Udara yang Tersumbat

Filter udara berfungsi menyaring udara sebelum masuk ke ruang pembakaran. Jika filter ini kotor dan tersumbat, aliran udara ke mesin akan terganggu. Akibatnya, campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak seimbang sehingga motor kehilangan tenaga dan berpotensi mogok.

Bagi motor seperti Stylo 160 yang sering dipakai di jalanan kota berdebu, filter udara bisa cepat kotor jika tidak dirawat dengan baik.

Solusi:

  • Bersihkan filter udara setiap 4.000–6.000 km.

  • Ganti filter udara jika kondisinya sudah terlalu kotor atau rusak.

  • Hindari melewati jalan berdebu dengan kecepatan tinggi untuk meminimalkan masuknya kotoran.

5. Overheating atau Mesin Terlalu Panas

Mesin motor yang terlalu panas juga dapat menyebabkan mogok. Kondisi ini sering terjadi ketika motor digunakan dalam perjalanan jauh atau sering terjebak kemacetan tanpa cukup pendinginan.

Pada motor matic seperti Honda Stylo 160, sistem pendingin mesin bekerja optimal jika oli dalam kondisi baik. Jika oli jarang diganti atau volumenya kurang, risiko mesin mengalami overheating semakin tinggi.

Solusi:

  • Ganti oli mesin secara rutin sesuai jadwal, biasanya setiap 2.000–2.500 km.

  • Gunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan.

  • Istirahatkan motor jika sudah digunakan dalam perjalanan panjang.

6. V-Belt atau Rantai Putus

Untuk motor matic, seperti Stylo 160, komponen yang menggantikan rantai adalah V-belt. Jika V-belt aus atau putus, motor tidak bisa berjalan meskipun mesin masih hidup. Hal ini sering terjadi jika pemilik motor jarang melakukan pengecekan dan penggantian V-belt sesuai jadwal.

Solusi:

  • Periksa kondisi V-belt setiap kali servis berkala.

  • Ganti V-belt setiap 20.000 km atau lebih cepat jika terasa gejala slip.

  • Gunakan V-belt asli agar daya tahan dan performanya terjaga.

Motor yang sering mogok bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari aki lemah, sistem bahan bakar kotor, busi rusak, hingga masalah pada V-belt. Untuk motor modern seperti Honda Stylo 160, perawatan yang rutin dan penggunaan suku cadang berkualitas sangat penting agar performa tetap optimal.

Dengan melakukan pengecekan berkala dan tidak mengabaikan tanda-tanda kerusakan, pengendara dapat menghindari mogok di tengah perjalanan. Selain membuat perjalanan lebih nyaman, langkah ini juga menjaga keamanan dan memperpanjang usia motor kesayangan Anda.


Post a Comment for "Mengapa Motor Sering Mogok? Ini Penyebab yang Perlu Diketahui"