Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Cara Sukses Membuat Produk Sendiri yang Perlu Anda Tahu

5 Cara Sukses Membuat Produk Sendiri yang Perlu Anda Tahu


Membangun produk dan merek merupakan kegiatan yang membutukan konsistensi dan juga waktu yang panjang untuk dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan selera pasar.

Membuat produk adalah soal menciptakan suatu nilai yang memiliki keunikan dan menyediakan suatu pengalaman yang baik bagi pelanggan. Produk harus mampu menyelesaikan masalah pelanggan.

Kesalahan umum orang membuat produk adalah mereka membuat produk yang mereka pikir akan disukai oleh orang lain. Ia mengira seleranya cukup baik dan diterima oleh orang banyak.

Perlu diingat bahwa produk yang dibuat bukanlah untuk diri sendiri namun untuk khalayak orang banyak dan anda harus menyesuaikan produk anda dengan keinginan orang banyak. Mungkin produk yang anda ciptakan tidak benar-benar anda sukai, namun cukup banyak disukai oleh orang lain.

Itu adalah salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh seorang yang mulai membuat prouduknya sendiri. Tentu anda tidak ingin terjebak dalam kesalahan yang sama.

Oleh karena itu CariDuit.id telah merangkum 5 cara sukses membuat produk sendiri yang harus anda tahu. Semoga panduan ini dapat menuntun anda menghindari kesalahan-kesalahan dan memperbesar peluang keberhasilan anda nantinya.

Langsung saja, berikut daftarnya:


1. Tentukan target konsumen


Kesalahan banyak orang adalah mereka tidak menentukan target konsumen saat memulai usaha. Mereka menetapkan target konsumen adalah semua orang. Kesalahan ini juga yang dulu sering saya lakukan.

Kita cenderung berpikir semakin luas target konsumen, semakin banyak pelanggan yang bisa didapatkan. Kenyataannya justru sebaliknya.

Orang-orang yang mempunyai target market yang dipersempit justru akan memperoleh keuntungan yang jauh berlipat. Ini karena mereka melakukan segalanya didasarkan pada target konsumen mulai dari menciptakan produk sesuai dengan target konsumen hingga memasarkan ke konsumen menjadi jauh lebih efektif.

Contohnya adalah mobil Lamborghini menargetkan hanya untuk orang kaya. Maka ia menciptakan poduk eksklusif dan mewah dengan harga yang mahal. Karena mobil yang mahal, ia tidak pernah masuk dalam list mobil dengan penjualan tertinggi di dunia.

Bayangkan Lamborhgini menagetkan konsumen semua orang, ia mulai memproduksi mobil murah dan besaing dengan Toyota, Honda, Daihatsu dan lainnya. Yang terjadi adalah brand Lamborghini menjadi jatuh alih-alih ia kemudian masuk kedalam daftar mobil paling laku sedunia, ia akan menjadi perusahaan mobil yang tidak begitu bagus dari segala aspek.

Contoh lainnya adalah produk susu. Kenyataannya tidak ada komposisi yang jauh berbeda antara satu produk susu dengan susu lainnya. Yang berbeda adalah cara pemasarannya saja. Susu untuk memperbesar masa otot, menambah berat badan, meninggikan badan, dan susu lansia tidak jauh berbeda hanya saja pemasarannya memiliki target yang berbeda.

Bayangkan ada susu yang memiliki penawaran, susu untuk semua kebutuhan dan untuk semua kalangan untuk memperbesar masa otot, menambah berat badan, meninggikan badan, dan untuk lansia.

Apakah ia akan mendapatkan konsumen dari kalangan olahragawan, orang gemuk yang ingin langsing, orang yang ingin menambah berat badan dan kalangan lansia?

Apakah ia akan kebanjiran konsumen?

Tidak.

Justru sebaliknya.

2. Tentukan produknya


Anda yang membaca tulisan ini karena memang tengah mencarinya, kemungkinan telah memiliki ide produk yang rencananya akan dibuat. Namun bagi yang ingin membuat produk namun tidak memiliki ide produk, sebaiknya ikuti tips ini.

Seringkali seseorang yang hendak memulai membuat produk bertanya, “Produk apa ya yang cepat laku?” padahal semua produk pasti ada pembelinya dan tidak ada produk yang menjamin seseorang untuk sukeses.

Prinsipnya produk itu adalah sebuah benda atau layanan yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan solusi bagi orang lain. Jadi pertanyaan yang pertama harus anda jawab adalah kepada siapa anda anda hendak menargetkan produk yang anda ingin buat.

Kemudian tanyalah apa yang mereka inginkan (target konsumen inginkan). Kemudian tanyalah produk atau layanan apa yang dapat anda sediakan untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan memberikan solusi untuk mereka.

Pilihlah produk yang termasuk potensial artinya tidak banyak orang yang memproduksinya di daerah anda namun kebutuhan akan produk itu besar.

Produk apa itu?

Cari tahu sendiri!

Amati lingkungan anda, diri anda sendiri, teman-teman, tetangga, pasar, toko kelontong dan segala produk dan jasa dapat anda amati.

Ini membutuhkan kejelian, riset, dan ketelitian. Ini tidaklah mudah, namun jika anda berhasil, maka anda mendapatkan peluang yang besar dan landasan usaha yang cukup kuat untuk sukses.

5 Cara Sukses Membuat Produk Sendiri yang Perlu Anda Tahu

3. Lihatlah pesaing anda


Setelah anda menemukan peluang untuk membuat produk tertentu, jangan langsung memproduksi, lakukanlah pengamatan mendalam dan teliti terlebih dahulu.

Pertama, lihatlah antara dua hingga empat pesaing di industri yang akan anda geluti. Lihatlah mereka yang ada di dekat anda. Lihat dan teliti bagaimana kerja mereka dan bagaimana mereka menjalankan usahanya.

Dapatkan informasi sebanyak mungkin yang bisa anda dapatkan.

Mungkin telihat agak berlebihan namun ini penting sebelum mentntukan keputusan apa yang diambil nantinya.

Lao Tzu penulis The Art of War mengajarkan kenalilah siapa musuhmu sebelum melawannya. Kenali strateginya sebelum merancang strategi.

Dengan mengenali pesaing dengan jelas, kita dapat melihat kelemahannya dan kelebihan yang dapat kita tambahkan dalam industri yang sedang kita bangun. Dengan memiliki pengetahuan detail mengenai mereka, kita bisa melakukan ATM (Amati Tiru dan Modifikasi).

Ketika melakukan itu, cobalah untuk menjawab pertanyaan mendasar ini:

Apa kelebihan utama produk atau layanan pesaing?

Apakah mereka melakukan promosi dengan efektif?

Apakah pelanggan mereka puas atau ada hal yang membuat pelanggan mereka kurang suka?

Apa cara mereka memasarkan bisnis mereka, apakah secara online, offline, atau keduanya?

4. Buatlah uji coba atau demo produk


Ini sangat penting dilakukan sebelum produk launching. Ini gunanya untuk mendapatkan umpan balik sebanyak mungkin. Anda bisa mengamati bagaimana produk diterima dikalangan konsumen anda.

Namun ada masalah disini. Jika anda memberikan produk gratis, orang seringkali tidak berkata jujur, mereka sungkan mengkritik produk atau layanan yang telah diterimanya secara gratis. Ini menjadi maslaah tersendiri bagi anda yang tengah mengujicoba produk.

Maka cobalah untuk menjual produk anda, lihat apakah pelanggan merasa yang dibayarkan sama dengan yang ia dapatkan. Ini dilakukan sebelum membuat produk secara masal.

Anda juga bisa membuat prototipe produk. Atau produk tiruan yang disesuaikan dengan produk yang hendak dikeluarkan.

Ini biasanya berupa produk fisik, aplikasi, website, dan software.

5 Cara Sukses Membuat Produk Sendiri yang Perlu Anda Tahu

5. Promosikan dan lakukan branding


Lakukanlah promosi secara offline maupun online dengan beragam saluran promosi yang selalu dekat dengan target konsumen anda.

Saat ini promosi yang efektif biasanya dengan menggunakan sosial media dan iklan situs berbayar. Terdapat cukup banyak platform yang dapat anda coba nantinya. Jangan lupa mengukur dan melakukan uji coba.

Post a Comment for "5 Cara Sukses Membuat Produk Sendiri yang Perlu Anda Tahu"