Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mengembangkan Bisnis UKM Agar Semakin Maju


Cara Mengembangkan Bisnis UKM Agar Semakin Maju

Mungkin saat ini anda memiliki bisnis UKM yang tengah berjalan ditempat. Namun tentunya tidak berarti akan selamanya begitu. Anda harus melakukan strategi jitu agar bisnis ukm anda menjadi lebih maju.

Sebuah bisnis yang sehat selalu memiliki kesempatan untuk tumbuh dan semakin maju, jika tidak demikian, berarti ada yang salah dengan cara berbisnis anda.

Para pelaku usaha tentu menginginkan kesuksesan dengan bisnis yang dirintisnya, mulai dari skala kecil hingga mampu berkembang ke skala besar. Anda harus tahu bahwa banyak bisnis UKM yang berjaya dan mampu meraih kesuksesan, namun tak sedikit juga yang harus stuck alias jalan ditempat tanpa mengalami perkembangan, bahkan banyak yang gagal dan kemudian harus gulung tikar tidak melanjutkan usahanya.

Merintis sebuah UKM memang bisa disebut gampang gampang susah, meski berskala kecil namun anda tidak bisa meremehkan. Anda harus tahu bagaimana cara yang tepat mengelola bisnis UKM anda agar hasilnya juga bisa tepat dikantong.

Untuk menjalankan bisnis UKM memang tidak terlalu sulit, tetapi mengembangkannya hingga mencapai kesuksesan tentu membutuhkan strategi. Tanpa strategi khusus, tentu bisnis anda hanya akan jalan ditempat, bahkan bisa saja anda tereliminasi karena bisnis anda kalah bersaing dengan bisnis UKM lain yang mampu memunculkan gebrakan baru.

Untuk itu, CariDuit.id akan membagikan sejumlah tips dan strategi yang bisa anda terapkan untuk mengembangkan UKM anda agar semakin maju.

Berikut ini beberapa tips dan strategi yang bisa anda lakukan :

1. Tetapkan tujuan

Tanyakan pada diri anda, apa tujuan anda merintis bisnis UKM? Apakah hanya untuk menghasilkan uang? Memang tak bisa di pungkiri bahwa uang adalah alasan serta tujuan dalam merintis bisnis, namun anda tak bisa menjadikan uang sebagai tujuan anda berbisnis. Sebab uang tak terbatas nilainya dan kurang spesifik dijadikan sebuah tujuan, sehingga anda harus mampu memikirkan apa tujuan sebenarnya bisnis UKM ini berdiri.

Banyak pelaku UKM yang masih bingung apa sebenarnya tujuan yang ingin dicapai dalam bisnis yang dijalankannya.  Sebenarnya tujuan ini gunanya untuk mengetahui strategi apa yang cocok digunakan untuk menempuh tujuan tersebut. Anda harus mampu mengenali bisnis anda sendiri, ibarat pepatah “Tak kenal, maka tak sayang.” Selama anda tidak mampu mengenali bisnis anda, maka anda juga tidak bisa mengembangkan bisnis anda. Dan sebaliknya jika anda mengenal bisnis yang sedang anda jalankan, maka anda akan berusaha terus mengembangkan bisnis anda.

Jika anda bingung bagaimana menetapkan tujuan atau goal bisnis, anda bisa memulai menjawab beberapa pertanyaan berikut ini, yang bisa anda pakai untuk mengatasi kebingungan anda selama ini :

a. Mengapa anda berbisnis UKM?
b. Mengapa anda tertarik dengan bisnis UKM seperti ini?
c. Mengapa ada memilih bisnis ini dan mau menjalankan bisnis UKM ini?
d. Mengapa anda ingin mengembangkan bisnis UKM ini?

Mungkin pertanyaan ini tampak rumit, namun jawaban pertanyaan pertanyaan ini akan membantu anda untuk mengenal lebih dalam bisnis UKM yang sedang anda jalankan. Dengan lebih mengenal bisnis anda, tentu anda akan lebih mudah menentukan tujuan dari bisnis UKM tersebut.

Cara Mengembangkan Bisnis UKM Agar Semakin Maju

2. Buatlah Bisnis Model

Banyak UKM yang hanya bermodal niat tanpa berfikir jangka panjang. Mereka menganggap, yang penting jalan dulu. Nah anggapan seperti itu sebenarnya tidak salah, jika digunakan untuk merintis sebuah bisnis atau baru memulainya. Namun anggapan itu keliru jika anda ingin mengembangkan bisnis UKM anda lebih baik dari sebelumnya.

Untuk itu anda membutuhkan sebuah bisnis model untuk membuat strategi khusus. Bisnis model ini gunanya untuk mengidentifikasi, menjelaskan, memvisualisasikan bisnis UKM anda, agar anda lebih tahu kekuatan dan kelemahan dalam bisnis yang sedang anda jalankan. Dengan begitu anda bisa terus membenahi dan menciptakan strategi baru yang bisa membuat bisnis UKM anda semakin berkembang.

Ada 9 elemen penting yang harus anda tahu dalam membuat bisnis model, berikut ini penjelasannya :

a. Segmentasi konsumen
Yang pertama yang harus anda perhatikan dalam membuat bisnis model adalah segmentasi konsumen. Segmentasi konsumen ini maksudnya anda harus paham betul target konsumen anda golongan yang seperti apa.
Dengan begitu anda akan lebih mudah memahami karakter dan perilaku mereka sehingga bisa membuat strategi khusus. Biasanya dalam segmentasi konsumen ada 3 aspek yang harus diperhatikan, yaitu aspek geografis, demografis, dan psikografis.

Anda juga bisa mengukur keefektifan sebuah segmentasi dengan syarat bahwa segmentasi tersebut dapat diukur dengan tingkat tertentu, dapat dijangkau, memiliki segmentasi yang cukup besar, dan dapat dibedakan dengan jelas.

Misalnya saja segmentasi untuk produk Aqua. Secara geografis, aqua mengambil segmentasi pasar yang ada di Indonesia, secara menyeluruh di kota maupun didesa.

Secara demografis, aqua menargetkan banyak orang di semua kalangan dan jenis kelamin. Produk ini dapat digunakan dan dikonsumsi siapa saja tanpa pandang umur dan apa jenis kelamin mereka.

Secara psikografis, aqua mengambil segmen pasar untuk kalangan kelas sosial menengah, bahkan untuk kalangan kelas bawah sekalipun. Karena harganya yang sangat terjangkau dan bisa didapat oleh siapapun.

Nah dari hal ini anda pasti sudah mempunyai gambaran, target market seperti apa yang bisa anda bidik. Jika produk anda bukan produk universal, pastikan anda mengambil market yang lebih kecil dulu, sebelum mau melebarkan ke market yang lebih luas lagi.

b. Nilai tambah
Jika anda telah memiliki bisnis bersekala kecil, pastinya anda telah memiliki nilai tambah pada produk anda. Namun jika ingin usaha anda berkembang semakin maju maka anda wajib untuk meningkatkan nilai tambah yang sangat tinggi melebihi produk pesaing.

Nilai tambah bisa dalam berntuk banyak hal seperti memberikan diskon, hadiah, voucher, menyediakan tempat yang nyaman, pelayanan yang ramah, paket trial, dan lain sebagainya.

Sederhananya, jika seseorang dihadapkan pada pilihan antara memilih produk yang anda jual dengan produk pesaing, maka “agak bodoh” jika ia memilih produk pesaing karena produk anda memiliki keunggulan yang sangat tinggi dibanding pesaing.

c. Saluran
Saluran atau biasa disebut channel ini adalah media bisnis yang bisa anda gunakan untuk menyalurkan atau mendistribusikan solusi yang anda tawarkan ke konsumen anda. Sederhananya saluran adalah cara untuk menjangkau konsumen anda dengan beragam cara pemasaran.

Saluran adalah cara yang tepat yang bisa digunakan untuk menyampaikan nilai tambah produk anda. Saluran biasanya berupa website, iklan, sosial media, aplikasi, sales personal dan lain lain.

d. Hubungan konsumen
Upaya yang harus anda lakukan untuk mengembangkan bisnis UKM anda adalah dengan adanya hubungan yang baik dengan konsumen. Tujuan menciptakan hubungan dengan konsumen adalah mempertahankan konsumen untuk tetap memilih produk atau jasa yang sedang anda tawarkan.

Cara untuk menerapkan strategi customer relationship adalah dengan hal hal berikut ini :
Melakukan gamification
Gamification adalah cara yang mudah untuk mempertahankan pelanggan. Biasanya dengan menerapkan leader board, yaitu berisi daftar pelanggan dengan total transaksi terbanyak. Dan bagi pelanggan yang mampu memuncaki leader board, dia akan berhak mendapatkan reward dari bisnis UKM anda.
Menerapkan loyalty program
Untuk mempertahankan pelanggan anda juga bisa memberikan apresiasi untuk mereka. Apresiasi ini bisa menjadikan kesan positif bagi bisnis UKM anda. Anda bisa memberikan apresiasi ini dalam bentuk loyalty program. Bisa saja dengan sistem voucher atau penawaran lain.

e. Sumber pendapatan
Anda harus memikirkan darimana saja kira kira sumber pendapatan yang bisa anda peroleh. Untuk mendapatkan pendapatan maka anda harus bisa mengambil sudut pandang dari sisi konsumen. Anda harus tahu kira kira layanan seperti apa yang konsumen mau dan seberapa besar konsumen mau membayar serta membeli produk atau jasa anda.

Banyak UKM yang bertanya, “Lah ngapain repot memikirkan sumber pendapatan, kan jelas jelas kita jualan? Pasti dapat untung.”

Hilangkan mindset seperti diatas, anda harus mulai berfikir jangka panjang. Hal hal apa saja yang bisa mendatangkan keuntungan dan merupakan sumber pendapatan dalam bisnis UKM yang sedang anda jalankan. Hal ini gunanya agar anda lebih fokus pada bisnis anda, menciptakan strategi baru, menaikkan omset dan profit serta mendapatkan investor. Siapa sih yang tidak mau mendapatkan investor yang mampu mendanai bisnis anda?

f. Aktivitas yang dijalankan
Kegiatan ini mencakup semua kegiatan dalam bisnis anda, termasuk memberikan nilai tambah terhadap produk atau jasa yang anda tawarkan.

Secara umum aktivitas yang dijalankan dibagi dalam 2 hal yaitu :
Produksi
Kegiatan ini berkaitan dengan segala hal tentang produksi bisnis anda, mulai dari riset, perancangan produksi dan proses produksi. Hal ini harus anda lakukan, agar produk atau jasa anda memiliki target pasar yang jelas dan kualitas produk yang lebih baik.
Pemecahan masalah
Kegiatan ini biasanya membicarakan permasalahan yang ditemui ketika menjalankan bisnis ini.

g. Sumber daya
Sumber daya ini juga penting diperhatikan dalam bisnis UKM anda, karena elemen ini sebagai penentu bagi keberlangsungan dan kehidupan UKM. Secara umum sumber daya yang penting untuk bisnis anda ada 4 macam yaitu :

Aset fisik
Berupa tempat gedung, mesin dan distribusi lain yang digunakan dalam aktivitas bisnis UKM anda.
Aset intelektual
Berupa hak paten, brand, database pelanggan, copyright dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kesadaran merek.
Sumber daya manusia
Manusia adalah aset terpenting untuk menjalankan bisnis UKM anda. Jika anda dalam tahap bisnis UKM berkembang maka tidak mungkin anda menjalankan bisnis anda sendirian, pasti anda membutukan orang lain untuk membantu anda.
Keuangan
Sumber daya yang harus anda miliki tentu adalah keuangan. Karena anda membutuhkan dana untuk melebarkan UKM anda agar semakin dikenal banyak orang.

h. Kerja sama
Mengembangkan bisnis anda, maka kemungkinan besar anda haruslah mengajak berbagai orang untuk bekerja sama. Hal ini untuk menyokong dan mengoptimalkan bisnis anda, dan mengurangi ketidakpastian dalam persaingan.

Kerja sama ini bisa dalam bentuk mitra bisnis, reseller, dropshipper dan lain lain yang bisa membantu anda menentukan keberhasilan bisnis UKM anda. Anda juga harus memilih mitra bisnis yang memiliki kepercayaan, persahabatan, cukup berpengalaman, dan bertanggung jawab. Hal ini agar membawa kemajuan dalam bisnis anda.

i. Biaya
Hal yang penting dalam berbisnis adalah permasalahan biaya. Biaya ini muncul dari seluruh aktivitas yang terjadi selama produksi hingga pemasaran produk atau jasa bisnis UKM anda.

Anda harus memperkirakan kira kira biaya yang anda keluarkan harus lebih kecil dari sumber pendapatan anda. Jangan sampai anda salah dalam memperhitungkan permasalahan biaya ini, karena sifatnya sangat penting.

Cara Mengembangkan Bisnis UKM Agar Semakin Maju

3. Buatlah Marketing Plan

Hal yang harus anda lakukan dalam mengembangkan bisnis UKM anda adalah membuat marketing plan. Marketing plan adalah kegiatan marketing untuk mencapai tujuan tertentu.

Membuat perencanaan marketing plan tentu akan membuat bisnis lebih terukur dengan begitu akan lebih mudah menghindari ketidakjelasan atau problem yang terjadi.

Hal yang bisa anda lakukan adalah Pertama-tama anda harus memiliki merek. Kesalahan umum UKM adalah mereka tidak memiliki merek yang kuat yang mewakili usaha mereka.

Mereka mengandalkan nama pemilik usaha sebagai mereknya. Misalnya warung Pak Yanto, martabak Bu Yasmin, bakso Mas Yoga, warteg mbak Yesi dan sebagainya. Jadi sebelum anda dapat melakukan pemasaran yang gencar, anda harus memiliki merek.

Tetapkan satu nama yang memang dapat mewakili nama usaha anda, setelah itu buat satu logo untuk branding produk anda nantinya. Dua komponen branding (logo dan nama) sudah anda miliki, saatnya melakukan promosi.

Namun saat anda melakukan promosi, tetapkanlah target market yang paling cocok untuk produk anda. Ini penting agar promosi dan pemasaran efektif dilakukan. Misalnya target anda adalah ibu rumah tangga, anda dapat mempromosikan dimana banyak ibu rumah tangga berkumpul.

Makna berkumpul tidak hanya berkumpul secara fisik, tetapi juga secara virtual. Promosikanlah kepada group komonitas ibu-ibu, sosial media yang banyak ibu-ibu ikuti, iklan sosial media berbayar seperti Facebook Ads, Google Ads, Instagram Ads dan lainnya berdasarkan minat ibu-ibu rumah tangga.

Setelah anda memiliki target konsumen atau sudah menetapkan “persona buyer” anda harus membuat konten pemasaran, ini juga sangatlah penting untuk diperhatikan karena banyak UKM salah dalam melakukannya.

Banyak orang yang menyebarkan gambar-gambar produk, deskripsinya dan harganya ke seluruh jejaring sosial mereka dengan harap mereka akan melihat kemudian akan membelinya. Dengan cara seperti ini, sebetulnya rasio pembeliannya cukup rendah, bisa dibawah 0,5%.

Untuk meningkatkannya, anda harus membedakan 3 jenis target konsumen. Jadi setiap target konsumen memiliki cara pendekatan berbeda dalam melakukan promosi.

3 target konsumen itu sebut saja konsumen dingin, konsumen hangat, dan konsumen panas. Mari kita jabarkan satu persatu:

1. Konsumen dingin, mereka adalah orang-orang yang belum sama sekali merasakan butuh terhadap produk yang anda tawarkan. Menawarkan produk kepada mereka akan justru dianggap mengganggu dan spam. Cara promosi kepada mereka adalah dengan marketing terselubung, yang paling efektif dengan copywriting.

Misalnya dengan memberikan artikel bermanfaat yang berjudul “Bahaya pembalut sekali pakai.” didalamnya anda menjelaskan dan memberikan edukasi mengapa pembalut sekali pakai tidak baik untuk kesehatan, kemudian menawarkan solusi produk pembalut sehat yang merupakan produk yang anda jual.

Ia memang tidak langsung membeli, tetapi ia memiliki kesadaran mengapa produk anda penting dan ia akan masuk ke konsumen hangat.

2. Konsumen hangat, adalah kondisi dimana orang sudah tahu produk anda dan mereka tertarik untuk membelinya tetapi tidak kunjung membelinya karena beragam alasan.

Cara promosi kepada mereka adalah dengan memberikan alasan mengapa mereka harus membelinya sekarang. Misalnya dengan memberikan diskon, potongan harga terbatas, dan cara lainnya yang menekankan mereka akan rugi kalau tidak membeli sekarang. Kemudian mereka akan masuk ke jenis konsumen panas.

3. Konsumen panas adalah orang yang memang sedang mencari produk anda, ia sangat ingin sekali membeli, mereka adalah pasar yang haus. Jika anda memberi penawaran, ia akan langsung membelinya. Ini adalah yang diinginkan semua penjual. Ia menawarkan, kemudian langsung dibeli oleh konsumennya.

Namun konsumen panas tidaklah banyak, namun ia dapat dibentuk dan diarahkan dengan cara yang sudah dijelaskan diatas. Maka penting bagi anda untuk melakukan follow up konsumen anda.

Memang terlihat agak ribet, tetapi dengan cara ini rasio pembelian bisa 20% keatas!

4. Bangun tim

Jika anda ingin menjadikan usaha UKM anda menjadi perusahaan, anda harus mengupgrate diri juga. Tingkatkan diri anda dari seorang eksekutor atau manager menjadi seorang leader.

Eksikutor berarti orang yang terjun langsung menyelesaikan semua masalah sendirian. Manager adalah orang yang mengatur orang lain untuk mencapai efisiensi yang tinggi di perusahaan. Leader adalah orang yang membangkitkan diri orang lain agar mereka mau bekerja sama untuk perusahaan. Leader membuat karyawannya merasakan bahwa meraka juga memiliki perusahaan dan bekerja untuk sesama.

Menjadi seorang leader di perusahaan adalah salah satu target pencapaian tertinggi di dalam kepemimpinan, namun untuk sampai ke sana, anda dapat menjadi manager terlebih dahulu.

Manager mengatur orang lain yaitu tim anda untuk mencapai efisiensi di dalam perusahaan. Jika anda melakukan segalanya sendiri akan menghasilkan sedikit hasil dengan tenaga yang terkuras cukup banyak, menggunakan sistem delegasi dengan membangun tim akan meningkatkan hasil dan mengurangi biaya. Dalam kata lain, efisiensi.

Dalam membangun tim, penting bagi anda untuk merekrut orang yang tepat. Carilah orang-orang yang memiliki semangat belajar yang tinggi, integritas dan kemauan yang kuat. Mencari orang seperti ini memang sangat sulit, namun jika anda memilikinya, anda sudah memiliki aset yang sangat berharga di perusahaan.

Jika anda memiliki pegawai dengan kriteria diatas namun memiliki kinerja yang buruk, jangan salahkan orang tersebut, tanyakan diri sendiri, jangan-jangan anda sendiri penyebabnya.

“Segeromolan domba yang dipimpin oleh serigala akan menang melawan segerombolan serigala yang dipimpin oleh domba.”


Cara Mengembangkan Bisnis UKM Agar Semakin Maju

Penutup

Itulah hal yang perlu anda lakukan untuk mengembangkan bisnis UKM agar semakin maju. Cara dan strategi inilah yang sering dilupakan oleh para UKM yang ingin memajukan usaha mereka dan menjadi perusahaan multinasional.

Para pelaku usaha UKM lupa dengan pengembangan produk, promosi & branding, dan juga membangun tim. Jika anda melakukan hal ini saja, perusahaan anda secara perlahan akan semakin meningkat dari hari kehari dan jangan lupa untuk memonitor dan melakukan evaluasi.

Yang terpenting dalam berbisnis UKM adalah menanamkan mindset seperti perusahan besar, dengan begitu anda tidak buta untuk terus melakukan perkembangan dan inovasi agar bisnis UKM anda semakin berkembang. Siapkan untuk jadi pebisnis UKM yang sukses?

Post a Comment for "Cara Mengembangkan Bisnis UKM Agar Semakin Maju"