5 Rekomendasi Daerah dengan Harga Tanah yang Murah
Aset properti, seperti tanah merupakan instrumen investasi yang menjanjikan. Dimana harga di setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan mencapai 10-20 %. Meskipun harga tanah di Indonesia tergolong mahal, ini rekomendasi daerah dengan harga tanah yang murah.
Bukan hal aneh, jika tanah di Indonesia cukup mahal. Ini didasarkan pada pengaruh investasi asing yang masuk di negara Indonesia. Melansir 99.co, memaparkan catatan BKPM di kawasan industri rata-ratanya sudah mencapai Rp 3 Juta per meternya.
Catatan ini juga menunjukkan bahwa Indonesia merupakan kawasan dengan harga tanah termahal, dengan nilai Rp 3,03 Juta. Untuk negara lainnya di Asia Tenggara meliputi Thailand (Rp 3,03JT), Filipina (Rp 1,79 JT), Malaysia (Rp 1,41 JT), dan Vietnam (1,27 JT).
Meskipun tergolong mahal, bukan berarti Anda tidak menemukan harga ekonomis jika membeli tanah di Indonesia. Pasalnya masih ada beberapa kota besar, yang tanahnya cukup ramah di kantong Anda. Untuk tahu daftar wilayahnya, baca ulasan ini hingga selesai!
Investasi Dengan Aset Tanah
Rumah dan tanah menjadi instrumen investasi yang kerap dianggap menguntungkan, dibandingkan instrumen lainnya. Hal ini didasarkan pada pandangan, bahwa tanah dan rumah selalu mengalami kenaikan harga di setiap tahunnya.
Meskipun begitu masih ada beberapa resiko saat berinvestasi menggunakan aset properti. Ini dikarenakan, seseorang yang berinvestasi, kurang memahami konsep properti itu sendiri, serta tidak tahu tujuan apa yang hendak dicapai dengan aset tersebut.
Investasi dibidang properti bisa berwujud tanah maupun rumah. Untuk mengetahui lebih untung mana investasi rumah vs investasi tanah, Anda perlu menimbang beberapa faktor yang mempengaruhinya. Contohnya, biaya perawatannya, manfaat di bidang bisnis, dan lainnya.
Pemilihan investasi dibidang properti juga didasarkan pada kondisi finansial Anda. Jika melihat kecenderungan keduanya, rumah lebih proper bagi mereka yang ingin memebangun hunian sedini mungkin. Sedangkan tanah lebih tepat bagi mereka yang belum punya rencana membangun rumah.
Bagi Anda yang ingin investasi di bidang properti khususnya tanah, berikut dua hal yang harus dipenuhi, agar capaian investasi berjalan sesuai keinginan Anda. Dilansir dari Katadata.com sebelum melakukan investasi aset tanah, perhatikan cara investasi dan keuntungannya, sebagai berikut.
Cara Investasi di Aset Tanah
Sebelum Anda mengenali rekomendasi daerah dengan harga tanah yang murah, perlu diketahui jika semua tanah belum tentu baik untuk dijadikan investasi. Anda harus mengenali potensi keberhasilan, agar membawa kebaikan untuk Anda.
Jangan sampai Anda salah mengambil langkah, sehingga tanah yang seharusnya menjadi tabungan, justru hilang begitu saja. Oleh karena itu, perhatikan kelengkapan tanah yang hendak Anda beli, misalkan kriteria berikut.
Cek Kelengkapan Legalitasnya : legalitas tanah perlu menjadi perhatian khusus, agar tidak mengalami masalah sengketa nantinya. Adapun kelengkapan legalitas ini seperti Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB).
Pilih Lokasi Yang Strategis : lokasi merupakan salah satu faktor nilai investasi menjadi tinggi. Pilihlah tanah yang lokasinya strategis, infrastruktur yang lengkap, dan memiliki nilai jual tinggi. Tanah yang memiliki karakter tersebut dapat dimanfaatkan untuk usaha yang menguntungkan.
Kenali Prospek Kanaikan Harganya : agar investasi tanah lebih menguntungkan, Anda perlu mempelajari kenaikan harga tanah per tahunnya. Ini berhubungan dengan pemilihan lokasi strategis sebelumnya, dimana kenaikan harga dapat mencapai 5% sampai 12%.
Keuntungan Investasi di Aset Tanah
Mendapat untung dari kenaikan harga tanah setiap tahunnya, sudah pasti Anda dapatkan jika memulai investasi di aset ini. Nyatanya, keuntungan yang didapat tidak hanya di aspek itu saja. Karena masih banyak faktor yang mempengaruhi keuntungan investasi Anda, sebagai berikut.
Biaya lebih terjangkau : seperti halnya dengan aset lainnya, tanah membutuhkan perawatan juga. Hanya saja harganya lebih terjangkau, meliputi pembiayaan keamanan agar tanah Anda tetap aman dan tidak mudah diserobot orang lain.
Nilai yang bertambah : membeli tanah kosong dapat dijadikan sebagai passive income Anda. Dimana itu bisa dimanfaatkan untuk membangun ruko, kos-kosan, atau bercocok tanam di sana. Sembari menunggu harga tanah naik, maka profit yang Anda dapatkan juga meningkat.
Tidak mudah hilang : jika melihat sifat tanah yang selalu tetap dan tidak berubah-ubah, ini menjadi kelebihannya, karena tidak mudah hilang. Anda juga perlu memastikan kelengkapan surat atas tanah, sehingga tidak mudah berpindah-pindah.
Kompetitor lebih sedikit : penjualan tanah cenderung lebih cepat, jika dibandingkan aset lainnya seperti apartemen, rumah, dan ruko. Ini disebabkan, karena jumlah kompetitor yang relatif sedikit untuk aset tanah.
Rekomendasi Daerah dengan Harga Tanah yang Murah
Jika Anda sudah menetapkan untuk investasi di bidang properti, khususnya tanah, ketahui dulu harga tanahnya melalui NJOP setiap daerah.
Kenaikan NJOP sendiri selalu mengalami kenaikan harga, minimal tiga tahun sekali, kecuali bagi daerah yang mengalami perkembangan cukup pesat.
Tanpa berlama-lama lagi, berikut daftar daerah yang proper untuk dijadikan investasi Anda!
DKI Jakarta
DKI Jakarta lebih dikenal dengan biaya hidupnya yang mahal. Begitupun biaya tanah di sana, mengingat banyak industri besar ada di kawasan tersebut. Meskipun begitu Anda masih bisa menemukan tanah dengan harga terjangkau di ibu kota ini.
Contoh wilayahnya adalah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur, yang dibanderol harga Rp 394 ribu per meter persegi hingga Rp 1,4 JT. Selain itu wilayah Tanjung Priok juga cukup terjangkau, yakni Rp 916 ribu per meter persegi.
Bekasi
Di Bekasi, NJOP terbagi menjadi 100 kelas. Untuk kelas 1 mencapai harga Rp 68 JUTA, dan untuk kelas paling rendah dibanderol Rp 170 ribu. Adapun di daerah Bantargebang harganya bisa mencapai Rp 308 ribu.
Depok
Ketiga ada Kota Depok, yang mengalami kenaikan NJOP tanah di 17 ruas dengan harga yang beragam. Harga termurah di daerah ini, bisa Anda temui di Kelurahan Bedahan, yang dibanderol harga Rp 285 ribu.
Bogor
Harga termurah di Bogor, berdasarkan NJOP mencapai Rp 160 ribu per meter persegi. Wilayah ini meliputi Katulampa, Sindangsari, Sukasari, dan Bojongkerta.
Malang
Kota Malang memiliki harga tanah yang cukup ekonomis. Dimana sesuai dengan NJOP-nya berkisar Rp 200 ribu per meter persegi. Contohnya di kawasan Jl. Ki Ageng Gribig.
Berikut merupakan rekomendasi daerah dengan harga tanah yang murah untuk Anda. Dengan membaca ulasan ini, Anda bisa memahami potensi aset tanah dalam investasi, serta mengenali jenis tanah yang menguntungkan bagi Anda.
Post a Comment for "5 Rekomendasi Daerah dengan Harga Tanah yang Murah"
yuk saling berbagi di kolom komentar