Ancaman Threats dalam SWOT: Cara Membaca Bahaya & Menyiapkan Pertahanan Untuk Bisnis
![]() |
Apa saja ancaman (Threats) dalam SWOT? Kenali berbagai contohnya, dari pesaing hingga kondisi ekonomi, dan siapkan strategi pertahanan untuk bisnismu |
Karena Threats dapat mengancam perjalanan bisnismu, maka kamu harus memahami setiapa ancaman degan sebaik mungkin. Di artikel ini kamu akan belajar cara terbaik untuk mengatasi semua ancaman yang ada.
Jadi, Apa Sebenarnya 'Ancaman' Itu?
Threats merupakan faktor kedua dalam analisis SWOT. Jika Opportunity merupakan faktor yang membaca efek positif untuk bisnis, maka Threats akan memberikan efek negatif untuk bisnis.
Secara sederhana, Threats bisa dikenalai dari ciri-cirinya berikut :
Eksternal. Sama seperti Peluang, Ancaman datang dari LUAR, tidak bisa dikendalikan namun bisa direspon dengan penanganan terbaik.
Negatif. Dampaknya jelas merugikan. Bisa menggerus keuntungan, mengurangi pangsa pasar, atau membuat model bisnismu tidak relevan lagi.
Butuh Mitigasi. Karena kamu tidak bisa menghentikannya, satu-satunya pilihan adalah bersiap. Bangun pertahanan bisnis terbaik dan rencana strategi yang powerful.
Penting juga kamu pahami adalah perbedaan Threats dengan Weakness. Kelemahan atau Weakness merupakan faktor negatif yang berasal dari dalam bisnis sedangkan Threats berasal dari luar. Contoh Threats yang paling mudah dipahami yaitu munculnya kompetitor baru dengan modal lebih besar dan ide yang lebih segar dari model bisnismu. Tentu ancaman seperti ini tidak bisa kamu kendalikan dan hanya bisa mempersiapkan strategi untuk menghadapinya.
Dari Mana Datangnya Ancaman?
Ancaman bisa muncul dari berbagai arah. Kamu harus waspada dan melihat ke lima area utama berikut :
1. Gerak-gerik Pesaing
Contoh: Pesaing utamamu tiba-tiba banting harga besar-besaran. Muncul pemain baru di kotamu dengan konsep yang lebih segar. Atau, kompetitor meluncurkan produk inovatif yang membuat produkmu seketika terlihat kuno.
2. Perubahan Selera Pasar
Contoh: Tiba-tiba muncul tren baru yang membuat produk andalanmu tidak lagi diminati. Misalnya, kesadaran akan bahaya gula membuat bisnis minuman manismu terancam.
3. Kondisi Ekonomi Makro
Contoh: Inflasi meroket, membuat daya beli masyarakat menurun drastis. Suku bunga bank naik, membuat cicilan pinjaman modalmu membengkak.
4. Teknologi yang Mengganggu (Disruptive Technology)
Contoh: Bisnis rental DVD yang hancur oleh Netflix. Atau jasa desain grafis sederhana yang mulai terancam oleh kemudahan dari berbagai pllatform AI.
5. Peraturan dan Isu Sosial-Politik
Contoh: Pemerintah mengeluarkan larangan impor bahan baku utama yang kamu gunakan. Atau muncul isu sosial yang membuat pelanggan memboikot jenis industri tertentu.
Setelah Mengidentifikasi Ancaman, Apa yang Harus Dilakukan ?
Menyadari ancaman yang bisa terjadi kapan saja dan memiliki jenis yan gbermacam-macam, terkadang membuat para pelaku usaha bisa berkecil hati. Tapi jangan khawatir, karena tujuan analisis ancaman ini dilakukan untuk mempersiapkan respon terbaik. Apa saja respon yang bisa kamu lakukan ?
Strategi S-T (Strength-Threats): Gunakan Strengthh bisnismu untuk mengatasi setiap Threats yang ada. Misalnya pesaing baru yang mengancam bisnismu, maka manfaatkan loyalitas konsumen yang sudah kamu bangun dari awal memulai bisnis. Untuk meningkatkan loyalitas ini kamu bisa memberikan promo-promo menarik, pelayanan yang ditingkatkan, sehingga konsumen tidak akan berpindah ke pesaingmu.
Strategi W-T (Weakness-Threats): Posisi ini merupakan yang paling rawan dan berbahaya. Contohnya adalah modal usahamu yang kecil (weakness) serta biaya sewa toko yang bisa saja meningkatkan (Threats). Maka respon terbaik adalah mempertimbangkan untuk segera beralih ke digital bisnis dan menjalankan semua operasional bisnismu secara online.
Kesimpulan: Menjadi Kapten yang Selalu Siap
Mengidentifikasi Threats bukanlah mengundang masalah ke dalam bisnismu. Identifikasi ancaman hanya bertujuan untuk mempersiapkan diri dan bisnismu agar tidak tenggelam oleh ancaman. Persaingan di dunia bisnis memang tidak selalu menyenangnkan dan membuat pengusaha keringat dingin. Meski begitu, jika kamu memiliki pengalaman yang lebih matang dan ilmu bisnis yang lebih luas, setiap ancaman pasti bisa kamu lewati dan tetap berdiri kokoh melanjutkan perjalanan bisnismu.(*)
Post a Comment for "Ancaman Threats dalam SWOT: Cara Membaca Bahaya & Menyiapkan Pertahanan Untuk Bisnis"
yuk saling berbagi di kolom komentar